Melalui kualitas kehidupan kerja, maka karyawan dapat bekerja secara optimal, sehingga menstimulasi prestasi kerja dan pada akhirnya dapat mencapai tujuan
perusahaan sesuai dengan perencanaan sebelumnya.
II.2.2. Faktor-faktor Kualitas Kehidupan Kerja
Whether dan Davis dalam Rivai 2005, menyatakan bahwa kepuasan akan kualitas kehidupan kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu supervisi, kondisi
kerja, gaji, tunjangan, dan desain pekerjaan. Sementara itu Robbins 2002 menyatakan bahwa, “Kualitas kehidupan kerja
dikelompokkan menjadi delapan kelompok khusus, yaitu: 1 Kompensasi yang cukup memadai; 2 Lingkungan yang sehat dan aman; 3 Pekerjaan
yang mengembangkan kapasitas manusia; 4 Kesempatan untuk tumbuh dan merasa aman bagi pekerja; 5 Lingkungan sosial yang memberi identitas
pribadi terhindar dari rasa prasangka, rasa kebersamaan dan peningkatan karir; 6 Hak pribadi pekerja, hak berbeda pendapat dan proses akhir;
7 Peran kerja yang memperkecil pelanggaran-pelanggaran untuk bersenang- senang dan melakukan kepentingan keluarga, dan 8 Tindakan-tindakan
berorganisasi yang bertanggung jawab secara sosial”.
Menurut Nawawi 2001, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas kehidupan kerja, yaitu: partisipasi kerja, pengembangan karir, penyelesaian
konflik, komunikasi, kesehatan kerja, keselamatan kerja, dan kesehatan lingkungan hidup.
II.3. Teori tentang Pengembangan karir
II.3.1. Pengertian Pengembangan Karir
Pengembangan karir sangat diharapkan oleh setiap karyawan, karena dengan pengembangan ini akan mendapatkan hak-hak yang lebih baik dari apa yang
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
diperoleh sebelumnya baik material kenaikan pendapatan, perbaikan fasilitas dan sebagainya dan non material status sosial, perasaan bangga dan sebagainya.
Menurut Noe et al 2003 pengembangan karir adalah pendekatan formal yang dilakukan oleh organisasi untuk memastikan bahwa individu dengan kualifikasi
dan pengalaman yang memadai akan tersedia pada saat dibutuhkan. Sedangkan menurut Hasibuan 2002 pengembangan karir adalah aktivitas yang membantu
karyawan melancarkan masa depan karir mereka di perusahaan agar karyawan dan perusahaan dapat mengembangkan diri secara maksimum.
Nawawi 2003, mengartikan pengembangan karir dalam 3 tiga hal yaitu: 1. Pengembangan karir adalah suatu rangkaian urutan posisi jabatan yang
ditempati seseorang selama masa kehidupan tertentu. Pengertian ini menempatkan posisijabatan seseorang di lingkungan suatu organisasi
perusahaan, sebagai bagian dari jabatan yang ditempatinya selama masa kehidupannya sebagai pekerja. Sejak awal memasuki suatu organisasi
sampai berhenti baik karena pensiun maupun karena berhenti diberhentikan maupun karena meninggal dunia. Oleh karena pengertian ini
dilihat dari segi posisijabatan yang berada di luar diri seseorang pekerja maka disebut pengertian objektif.
2. Pengembangan karir adalah perubahan nilai-nilai, sikap dan motivasi yang terjadi pada seseorang karena dengan penambahanpeningkatan usianya
akan menjadi semakin matang. Pengertian ini menunjukkan bahwa fokus pengembangan karir adalah peningkatan kemampuan mental yang terjadi
karena pertambahan usia. Oleh karena perubahan itu berkenaan sebagai proses mental yang berada di dalam diri seseorang maka disebut juga
pengertian subjektif.
3. Pengembangan karir adalah usaha yang dilakukan secara formal dan berkelanjutan dengan difokuskan pada peningkatan dan penambahan
kemampuan seorang pekerja. Mangkuprawira 2002 menyatakan bahwa “Komponen utama dari karir
terdiri atas: 1. Alur karir; yaitu pola pekerjaan yang berurutan yang membentuk karir
seseorang.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
2. Tujuan karir; merupakan pernyataan tentang posisi masa depan di mana seseorang berupaya mencapainya sebagai bagian dari karir hidupnya. Tujuan
ini menunjukkan kedudukan seseorang sepanjang karir pekerjaannya. 3. Perencanaan karir merupakan proses di mana seseorang menyeleksi tujuan
karir dan arus karir untuk mencapai tujuan tersebut. 4. Pengembangan karir meliputi perbaikan-perbaikan personal yang dilakukan
untuk mencapai rencana dan tujuan karir.” Titik awal mengembangkan karir di mulai dari diri karyawan, setiap orang
harus bertanggung jawab atas pengembangan atau kemajuan karirnya. Di sinilah perlunya pengembangan diri sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan serta
keahliankemampuan yang dimiliki. Karir itu sangat penting bagi karyawan karena dengan adanya peningkatan karir akan mendorong karyawan untuk lebih berprestasi.
II.3.2. Tanggung Jawab Pengembangan Karir Karyawan