1.8.3 Teknik Analisa Data
Analisa data merupakan petunjuk kegiatan pengorganisasian data kedalam susunan tertentu, ditabulasi dengan jenis pengolahan sistematik yang dipergunakan untuk mengambil
kesimpulan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan arah tujuan memberikan gambaran mengenai situasi ataupun kondisi yang terjadi. Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh
adalah sebagai berikut: Langkah pertama yang akan dilakukan adalah mengumpulkan data-data dari berbagai
sumber, baik bersumber dari perustakaan ataupun data dari harian. Data yang telah di kumpulkan kemudian di susun lebih dahulu dengan membuat klasifikasi data untuk
memudahkan analisis sebelum diolah lebih lanjut. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data yang komprehensif sesuai dengan tujuan penelitian.
Setelah pengumpulan dan pengolahan data dirasakan cukup maka langkah selanjutnya adalah pembahasan. Langkah berikutnya setelah analisis dilakukan maka tahap selanjutnya
adalah memberi kesimpulan terhadp hasil data.
1.8.4 Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan suatu gambaran yang jelas dan lebih terperinci, serta untuk mempermudah isi dari skripsi ini, maka dengan ini penulis membagi empat BAB. Susunan
sistematika penulisan skripsi ini sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
SISTEMATIKA PENULISAN BAB I
:PENDAHULUAN Dalam bab ini menguraikan dan menjelaskan tentang latar belakang masalah,
perumusan masalah, pembatasan masalah,tujuan penelitian,manfaat penelitian, kerangka teori, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II :DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Dalam bab ini memaparkan tentang profil Serdang Bedagai dan gambaran umum mengenai desa Pagar Manik yang merupakan desa yang mengalami
konflik akibat pemekaran. BAB III
:HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan menjelaskan bagaimana sebenarnya masalah yang terjadi
sebagai akibat yang timbul setelah pemekaran dan analisis mengenai konflik yang terjadi tersebut.
BAB IV :PENUTUP
Dalam bab ini berisikan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari seluruh hasil penelitian dan didalamnya terdapat juga saran-saran yang berguna dan
bermanfaat terkait dengan hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
2.1 Sejarah Serdang Bedagai
Nama Serdang Bedagai diambil dari dua kesultanan yang pernah memerintah di wilayah tersebut yakni Kesultanan Serdang dan Padang Bedagai. Kesultanan Serdang dimulai ketika
terjadi perebutan tahta kesultanan Deli setelah Tuanku Panglima Paderap pendiri kesultanan Deli mangkat pada tahun 1723. tuanku Gandar Wahid, anak kedua Tuanku Panglima
Paderap mengambil alih tahta dengan tidak memperdulikan abangnya Tuanku Jalaludin dan adiknya Tuanku Umar. Tuanku Jalaludin tidak bisa berbuat banyak karena cacat fisik,
sementara Tuanku Umar terpaksa mengungsi ke wilayah Serdang.
Melihat hal ini beberapa petinggi wilayah yakni Datuk Sunggal Serbanyaman, Raja Urung Sinembah, Raja Ulung Tanjong Morawa dan Kejuruan Lumu sebagai wakil Aceh
menabalkan Tuanku Umar Johan Pahlawan Alam Shah Kejuruan Junjungan sebagai Sultan Serdang pertama pada tahun 1728. wilayah kesultanan ini berpusat di Kampung Besar tempat
dimana ibunya, Tuanku Ampunan Sampali tinggal. Tuanku Umar atau Raja Osman akhirnya tewas saat pasukan kerajaan Siak ingin menaklukan kerajaan-kerajaan Melayu di pesisir
Sumatera Timur di tahun 1782. makam Tuanku Umar sampai kini masih ada di tengah- tengah perkebunan Sampali. Kesultanan Serdang kemudian dilanjutkan oleh putranya Tuanku
Ainan Johan Alam Shah. Sedangkan adiknya Tuanku Sabjana ditempatkan sebagai Raja
Universitas Sumatera Utara