Misi Desa Pagar manik

Untuk mencapai keadaan yang sejahtera itu, diperlukan adanya pelayanan pemerintahan yang baik demokratis, transparan, dan berkepedulian. Selain itu, demi mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan, maka diperlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas sehat, cerdas dan produktif. Tidak kalah pentingnya dari semua itu pelestarian fungsi lingkungan sebagai upaya menjaga kualitas sumberdaya alam harus dilakukan.

2.4.2 Misi Desa Pagar manik

1. Membangun tata pemerintahan desa yang baik dengan bersendikan pada prinsip keterbukaan, tanggungjawab, saling percaya dan partisipasi masyarakat. 2. Meningkatan kualitas hidup menuju kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan dan berkeadilan. 3. Mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan, terutama di sektor pertanian pangan dan perkebunan. Universitas Sumatera Utara

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Perkembangan Otonomi Daerah di Indonesia

Perkembangan pemerintah daerah di Indonesia dilihat dari sisi hukum demikian dinamis. sebelumnya berlakunya Undang-undang nomor 42 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah yang mengatur tentang pemerintahan di daerah tercatat beberapa peraturan perundang- undangan yang pernah berlaku di Indonesia, yaitu Undang-undang Nomor 1 Tahun 1945 tentang kedudukan Komite Nasional di Indonesia daerah, Undang-undang Nomor 22 Tahun 1948 tentang pemerintahan daerah, Undang-undang Nomor 44 tahun 1950 tentang pemerintahan daerah-daerah di Indonesia Timur, Undang-undang Nomor 1 tahun 1957 tentang pokok-pokok pemerintahan daerah,Undang-undang Nomor 18 Tahun 1965 tentang Desapraja, Undang-undang Nomor 5 tahun 1974 tentang Pokok-pokok pemerintahan daerah, Undang-undang Nomor 5 tahun 1979 tentang Pemerintahan desa, Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan daerah, Undang-undang Nomor 25 tahu 1999 tentang Perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah, dan Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Perkembangan hukum otonomi daerah tidak terlepas dengan perkembangan politik di Indonesia, justru jika dikaji secara ilmiah menunjukkan bahwa perkembangan konfigurasi politik sangat mempengaruhi perkembangan hukum otonomi daerah. Secara lebih rinci perkembangan konfigurasi politik dan hukum pemerintahan daerah dari periode ke periode adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara