Ketersediaan Minyak Goreng Ketersediaan Gula Pasir

Tabel 4.11 Ketersediaan Telur Ayam ras buras di Kota Medan Tahun 2010 No. Ketersediaan Telur Ayam Jumlah ton Persentase Ras Buras Ras Buras 1. Produksi 824 144 8,16 96,00 2. Stok 0,00 0,00 3. Ekspor 0,00 0,00 4. Impor 9.270 6 91.84 4,00 J U M L A H 10.094 150 100,00 100,00 10.244 Sumber : BKP Kota Medan, 2011 Pada Tabel 4.11 terlihat bahwa ketersediaan telur ayam ras yang berasal dari impor sangat tinggi, yaitu sebesar 91,84 dari total ketersediaaannya di Tahun 2010. Produksi domestik hanya menyumbang 8,16 dari total ketersediaan. Lain halnya dengan telur ayam buras, ketersediaannya didominasi oleh produksi domestik sebesar 96, sisanya dipenuhi dari impor luar Kota Medan.

4.6.7 Ketersediaan Minyak Goreng

Ketersediaan minyak goreng merupakan penjumlahan produksi minyak goreng, stok, dan nett impor yang didapat dari selisih ekspor dan impor. Ketersediaan minyak goreng berasal dari kopra dan kelapa sawit. Ketersediaan ini sepenuhnya berasal dari produksi di Kota Medan. Produksi sepenuhnya dipakai tanpa mengekspor ke luar Kota Medan maupun dijadikan stok untuk ketersediaan di tahun berikutnya. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Ketersediaan Minyak Goreng di Kota Medan Tahun 2010 No. Ketersediaan Minyak Goreng Jumlah ton Persentase Kopra Kelapa Sawit Kopra Kelapa Sawit 1. Produksi 4.111 62.065 100 100 2. Stok 0,00 0,00 3. Ekspor 0,00 0,00 4. Impor 0,00 0,00 J U M L A H 4.111 62.065 100,00 100,00 66.176 Sumber : BKP Kota Medan, 2011 Pada Tabel 4.12 dijelaskan bahwa sepenuhnya minyak goreng berasal dari produksi di Kota Medan. Sumbangan tertinggi minyak goreng berasal dari kelapa sawit, yaitu sebesar 93,38. Sisanya sebesar 6,62 disumbang oleh kopra yang berasal dari kelapa.

4.6.8 Ketersediaan Gula Pasir

Ketersediaan gula pasir didapat dari penjumlahan produksi dengan stok dan impor, lalu dikurang dengan ekspor. Ketersediaan gula pasir sepenuhnya berasal dari impor luar Kota Medan. Ketergantungan akan impor kurang aman dalam menjamin pemenuhan kebutuhan gula pasir di Kota Medan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat data Ketersediaan Gula Pasir di Kota Medan Tahun 2010 pada Tabel 4.13 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Ketersediaan Gula Pasir di Kota Medan Tahun 2010 No. Ketersediaan Gula Pasir Jumlah ton Persentase 1. Produksi 0,00 2. Stok 0,00 3. Ekspor 0,00 4. Impor 12.500 100,00 J U M L A H 12.500 100,00 Sumber : BKP Kota Medan, 2011 Tingginya ketergantungan akan impor gula pasir ini membuat harga gula pasir di pasar sulit untuk dikendalikan. Kesulitan pengendalian harga ini menyebabkan pemerintah sulit memilih opsi mana yang harus diambil mengingat penduduk harus tetap melakukan konsumsi terhadap gula pasir.

4.6.9 Ketersediaan Bawang Merah