komoditas pangan ini umumnya bersumber dari impor pangan dari luar Kota Medan mengingat produksi pangan yang dihasilkan di Kota Medan jauh dibawah
angka ketersediaan yang dianjurkan oleh pemerintah.
4.6.1 Ketersediaan Beras
Ketersediaan beras diketahui dari penjumlahan produksi beras, stok, dan nett impor yang didapat dari selisih ekspor dan impor. Produksi beras di Kota
Medan sebesar 9.287 ton di tahun 2010. Untuk memenuhi kebutuhan penduduk Kota Medan, pemerintah mengharap dari impor beras dari luar Kota Medan.
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut.
Tabel 4.6 Ketersediaan Beras di Kota Medan Tahun 2010 No.
Ketersediaan Beras Jumlah ton
Persentase
1. Produksi
9.287 3,03
2. Stok
0,00 3.
Ekspor 0,00
4. Impor
297.300 96,97
J U M L A H 306.587
100,00
Sumber : BKP Kota Medan, 2011 Dari Tabel 4.6 diketahui bahwa produksi beras Kota Medan hanya
menyumbang 3 dari total ketersediaan Kota Medan. Tingginya jumlah penduduk di Kota Medan membuat pemerintah mengimpor beras untuk
mencukupi kebutuhan masyarakatnya. Sumber ketersediaan beras berharap dari impor yang mencapai 96,97 dari total ketersediaan. Ekspor beras belum dapat
dilakukan oleh Kota Medan dikarenakan banyaknya alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, pusat perbelanjaan, maupun perkantoran. Alternatif yang
dilakukan pemerintah dalam mengatasi ketergantungan impor beras yang sangat
Universitas Sumatera Utara
tinggi yaitu dengan program diversifikasi pangan. Diversifikasi pangan yaitu penggantian konsumsi beras dengan komoditas substitusinya, seperti singkong,
atau umbi-umbian.
4.6.2 Ketersediaan Jagung
Ketersediaan jagung merupakan penjumlahan produksi jagung, stok, dan nett impor yang didapat dari selisih ekspor dan impor. Produksi jagung di Kota
Medan tahun 2010 sebesar 1.435 ton. Sama halnya dengan beras, ketersediaan jagung didominasi dari impor. Pemerintah tidak ada pilihan lain selain
mengharapkan produksi dari luar Kota Medan. Adapun rincian jumlah ketersediaan jagung dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut.
Tabel 4.7 Ketersediaan Jagung di Kota Medan Tahun 2010 No.
Ketersediaan Jagung Jumlah ton
Persentase
1. Produksi
1.435 1,10
2. Stok
0,00 3.
Ekspor 0,00
4. Impor
128.431 98,90
J U M L A H 129.866
100,00
Sumber : BKP Kota Medan, 2011 Pada Tabel 4.7 dijelaskan bahwa tidak terdapat ekspor dan stok jagung
dikarenakan sumber ketersediaan berharap dari impor jagung yang mencapai 98,90 dari total ketersediaan. Produksi jagung Kota Medan hanya menyumbang
1,1 dari total ketersediaan Kota Medan. Ketergantungan akan jagung impor merupakan hal yang kurang aman untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan
pangan dalam suatu wilayah.
Universitas Sumatera Utara
4.6.3 Ketersediaan Cabai Merah