Kota Medan. Ketersediaan ini didominasi dari impor luar Kota Medan. Bararti, untuk kelima jenis pangan strategis tersebut, Kota Medan termasuk dalam
kategori tahan pangan.
2.3 Kerangka Pemikiran
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi demi kelangsungan hidupnya. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, diperlukan
ketersediaan pangan yang cukup. Kota Medan memiliki jumlah penduduk yang besar sekitar 2.121.053 jiwa. Dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat
maka dapat dipastikan bahwa kebutuhan akan pangan juga akan semakin meningkat, dengan kata lain terjadi peningkatan konsumsi.
Peningkatan permintaan terhadap bahan–bahan pangan strategis tidak disertai dangan peningkatan produksi pangan di Kota Medan. Kota Medan
bukanlah Kota pertanian yang mampu menghasilkan produk pangan dengan jumlah yang besar melihat keterbatasan lahan pertanian yang dimilikinya. Kota
Medan mengalami perubahan yang tinggi terhadap alih fungsi lahan. Lahan yang dahulunya digunakan untuk lahan pertanian beralih fungsi menjadi perumahan,
perkantoran, maupun pusat perbelanjaan. Oleh sebab itu, pemenuhan permintaan kebutuhan pangan Kota Medan didominasi oleh impor dari luar Kota Medan.
Ketergantungan akan pangan impor merupakan hal yang kurang aman untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pangan dalam suatu wilayah. Hal lain yang
memberikan sumbangan ketersediaan pangan Kota Medan yaitu stok pangan dari tahun sebelumnya.
Rasio ketersediaan pangan strategis dengan konsumsi pangan strategis di Kota Medan dilakukan dengan melakukan perbandingan dengan kategori hasil
Universitas Sumatera Utara
tidak tahan pangan rawan pangan jika RP 0,8, tahan pangan tetapi kurang terjamin jika 0,8 RP 1,2, dan rasio pangan terjamin jika RP 1,2
Khotibuddin, 2011.
Gambar 1.1 Bagan Kerangka pemikiran
KONSUMSI PANGAN + JUMLAH PRODUKSI
PANGAN STRATEGIS KOTA MEDAN
+ IMPOR PANGAN STRATEGIS KE KOTA MEDAN
- EKSPOR PANGAN STRATEGIS DARI KOTA
MEDAN + STOK PANGAN STRATEGIS
KOTA MEDAN KETERSEDIAAN PANGAN
RASIO KETERSEDIAAN KONSUMSI PANGAN
RP 0,8 RAWAN
PANGAN 0,8 RP 1,2
TAHAN PANGAN
RENTAN RP 1,2
TAHAN PANGAN
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah dan landasan teori yang dibuat, maka hipotesis dari penelitian ini adalah :
1. Ketersediaan pangan di Kota Medan mencukupi standard kecukupan
2. Konsumsi pangan di Kota Medan mencukupi standard kecukupan
3. Rasio ketersediaan dan konsumsi pangan strategis di Kota Medan
termasukdalam kondisi tahan pangan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian