BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Motor diesel
Salah satu jenis penggerak mula yang banyak dipakai adalah mesin kalor, yaitu mesin yang menggunakan energi thermal untuk melakukan kerja
mekanik atau yang mengubah energi thermal menjadi energi mekanik. Energi itu sendiri dapat diperoleh dengan proses pembakaran, proses fisi bahan bakar nuklir
atau proses lain. Ditinjau dari cara memperoleh energi thermal ini mesin kalor dibagi menjadi dua golongan, yaitu mesin pembakaran dalam dan mesin
pembakaran luar. Mesin pembakaran luar ialah mesin yang proses pembakarannya terjadi di
luar mesin. Energi thermal dari gas hasil pembakaran dipindahkan ke fluida kerja mesin melalui beberapa dinding pemisah, contohnya mesin uap, turbin uap dan
lain – lain. Mesin pembakaran dalam ialah mesin yang proses pembakarannya terjadi
didalam mesin itu sendiri. Mesin pembakaran dalam pada umumnya dikenal dengan nama motor bakar. Mesin pembakaran ini kemudian berkembang dan
diadakan perbaikan sehingga bentuknya menjadi kecil sedangkan tenaganya menjadi besar.
2.2 Bahan Bakar dan Pembakaran
2.2.1 Bahan Bakar Diesel
Bahan bakar yang digunakan di Amerika Serikat diperoleh dengan penyulingan distillation atau pemecahan minyak bumi, atau minyak mentah.
Minyak mentah adalah cairan coklat tua yang merupakan gabungan dari sejumlah besar campuran. Elemen kimia utama yang membentuk seluruh campuran ini
adalah hydrogen dan karbon. Oleh sebab itu campuran ini disebut hidrokarbon.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah hidrokarbon dalam campuran bervariasi dari 11 sampai 15 persen berat, dan sisanya adalah karbon.
Minyak mentah yang ditemukan pada suatu tempat tertentu biasanya mempunyai beberapa ciri yang membedakannya dari minyak mentah yang
ditemukan di tempat lain. Beberapa minyak mentah yang misalnya ditemukan di Negara timur, mengandung banyak minyak ringan atau bensin, sejumlah banyak
lilin paraffin, dan sangat sedikit bahan aspal. Setelah penyulingan minyak mentah ini, maka residunya terutama terdiri atas lilin parafin, oleh karenanya disebut
minyak mengandung parafin paraffin base. Minyak mentah yang lain, misalnya yang ditemukan di California, mengandung sedikit bensin, sejumlah besar bahan
aspal, dan seringkali belerang dalam persentase relatif tinggi. Setelah penyulingan minyak ini meninggalkan residu yang terutama terdiri atas aspal sehingga disebut
minyak mengandung aspal asphalt base. Banyak minyak mentah, misalnya yang ditemukan di Negara benua tengah, mempuyai ciri dari satu dan beberapa dari
jenis yang lain dan diklasifikasikan sebagai minyak mengandung campuran mixed – base.
Minyak mentah dipisahkan menjadi produknya dengan suatu proses yang disebut penyulingan bertingkat fractional distillation, yang secara singkat dapat
dijelaskan sebagai berikut : minyak mentah dimasukkan dalam bejana tertutup kemudian dipanasi oleh kumparan yang berisi aliran uap atau gas panas. Pertama
kali campuran dari yang titik didihnya rendah dialirkan keluar sebagai uap. Uap ini disalurkan keluar oleh pipa yang disambungkan ke puncak bejana, diembunkan
dengan pendingin oleh kumparan yang berisi aliran air dingin, dan dimasukkan kedalam tangki. Suhu minyak mentah dipelihara konstan. Setelah seluruh
campuran yang mendidih dibawah atau pada suhu ini dialirkan keluar, atau disuling, maka aliran gas panas melalui kumparan pemanas ditingkatkan, suhu
minyak mentah meningkat, dan uapnya disuling, diembunkan dan dialirkan ke tangki yang lain, dan seterusnya. Produk yang diperoleh dengan penyulingan,
dalam urutan titik didih naik, adalah bensin, distilat minyak mentah, minyak gas, dan minyak bahan bakar diesel.Lit 5
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Sifat Minyak Bahan Bakar