32 Berdasarkan tujuh tahap pengembangan ini, bagan prosedur pengembangan
dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan produk dan uji produk menurut Suyanto dan Sartinem 2009: 322
Tahap-tahap prosedur penelitian pengembangan di atas, memiliki keterangan sebagai berikut:
1. Analisis Kebutuhan Pengembangan Tahap I:
Analisis Kebutuhan Pengembangan
Tahap II: Identifikasi Sumber Daya
Tahap III: Identifikasi Spesifikasi Produk
Tahap VII: Produk Akhir
Tahap IV: Pengembangan Produk
Prototipe I
Tahap VI: Uji Eksternal
Uji Kemanfaatan Produk Prototipe III
TahapV: Uji Internal
Uji Kelayakan Produk Prototipe II
33 Analisis kebutuhan merupakan bagian dari tahap I di dalam penelitian
pengembangan ini yang
bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang relevan mengenai sejauh mana LKS di SMPN 1 Bandar Lampung diperlukan.
Analisis kebutuhan ini dilakukan dengan cara
wawancara tak langsung. Kegiatan wawancara tak langsung dilakukan kepada seorang guru fisika
kelas IX. Perihal yang menjadi pokok-pokok wawancara adalah evaluasi kegiatan pembelajaran, penggunaan metode, model, sumber dan media
belajar dalam kegiatan pembelajaran, serta penggunaan fasilitas belajar yang telah disediakan sekolah.
2. Identifikasi Sumber Daya
Identifikasi sumber daya merupakan bagian dari tahap II di dalam penelitian pengembangan ini yang
bertujuan
menginventaris semua sumber daya yang dimiliki oleh sekolah. Atas dasar potensi sumber daya yang
dimiliki dan kebutuhan yang ingin dipenuhi, peneliti dapat melakukan pengembangan media yang tepat. Identifikasi sumber daya ini dilakukan
dengan cara observasi langsung di SMPN 1 Bandar Lampung. Kegiatan observasi langsung dilakukan untuk mengetahui deskripsi singkat keadaan
sarana dan prasarana yang dimiliki SMPN 1 Bandar Lampung. Perihal yang menjadi pokok-pokok yang diobservasi adalah ketersediaan fasilitas
pendukung yang menunjang proses pembelajaran fisika di kelas, keadaan laboratorium IPA, laboratorium multimedia, dan perpustakaan yang
menunjang proses pembelajaran, dan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah. Hasil identifikasi ini selanjutnya digunakan untuk memperkuat
analisis kebutuhan pengembangan dan menentukan spesifikasi produk
34 yang dilakukan pada tahap selanjutnya yaitu perencanaan
mengidentifikasi spesifikasi produk yang akan dikembangkan.
3. Identifikasi Spesifikasi Produk