24 Peran guru dalam membimbing siswa di setiap tahap pembelajaran inkuiri
dapat dilakukan secara optimal jika guru membuat LKS. LKS yang dibuat dapat membimbing siswa di semua tahapnya sampai tahap menarik
kesimpulan.
E. Metode Eksperimen
Sanjaya 2006: 147 berpendapat metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar
tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Kusumah 2009: 1 berpendapat metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dari dua pendapat di
atas, metode adalah cara yang digunakan oleh guru untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun pada kegiatan
pembelajaran di kelas untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini mengakibatkan, penggunaan metode merupakan salah satu penentu berhasil
tidaknya tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian, metode berperan penting di dalam kegiatan pembelajaran.
Metode pembelajaran banyak sekali. Setiap metode memiliki karakteristik tertentu sehingga antara karakteristik metode satu dengan lainnya tidaklah
sama. Pemilihan metode yang sesuai dengan karakteristik setiap mata pelajaran menjadi salah satu faktor keberhasilan di dalam mencapai tujuan
pembelajaran sebagaimana yang telah dipaparkan pada paragraf sebelumnya. IPA khususnya fisika yang berkaitan dengan proses penemuan sangat sesuai
menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen menyajikan
25 pengalaman langsung melalui sebuah percobaan agar siswa dapat
membuktikan sendiri pengetahuan yang diperoleh. Hal ini sejalan dengan pengertian dari metode eksperimen menurut Djamarah dan Zain 2010: 84,
Metode eksperimen percobaan adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan
membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Siswa diberi kesempatan untuk melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu
obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai suatu obyek, keadaan atau proses sesuatu.
Sejumlah kegiatan yang mengekspesikan pengalaman langsung didalam metode eksperimen , yaitu siswa diberi kesempatan untuk melakukan
eksperimen sendiri berdasarkan langkah-langkah yang telah ditentukan, yaitu mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan, dan menarik kesimpulan.
Beberapa kelebihan dari metode eksperimen juga membuat metode eksperimen sangat tepat digunakan pada pembelajaran fisika. Hal ini dapat
dilihat dari pendapat Trianto 2011: 138, Kelebihan metode eksperimen:
a Membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya.
b Dalam membina siswa untuk membuat terobosan-terobosan baru dengan penemuan dari hasil percobaannya dan bermanfaat bagi
kehidupan manusia. c Hasil-hasil percobaan yang berharga dapat dimanfaatkan untuk
kemakmuran umat manusia. Berdasarkan kelebihan metode eksperimen menurut pendapat di atas, dapat
disimpulkan bahwa penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran fisika membuat siswa menemukan sendiri sebuah kebenaran berdasarkan
hasil percobaan yang dilakukannya sehingga adanya sebuah kepercayaan atas sebuah kebenaran.
26 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan pelaksanaan
praktikum. Hal ini diungkapkan oleh Trianto 2011: 137, a Jumlah alat dan bahan atau materi percobaan harus cukup bagi
tiap siswa. b Kondisi alat dan mutu bahan percobaan yang digunakan harus
baik dan bersih. c Perlu waktu yang cukup lama sehingga mereka menemukan
pembuktian pembenaran dari teori. d Perlu diberi petunjuk yang jelas sebab mereka di samping
memperoleh pengetahuan, pengalaman, serta keterampilan, juga kematangan jiwa dan sikap.
Secara garis besar, hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan metode eksperimen adalah pengadaan alat dan bahan dan ketersediaan waktu. Dari
segi alat dan bahan, jumlah alat dan bahan di dalam melakukan sebuah percobaan harus cukup untuk tiap siswa sehingga siswa dapat merasakan
sendiri pengalaman dari kegiatan percobaan yang dilakukan. Selain itu, kondisi alat dan bahan yang akan digunakan harus baik dan bersih sehingga
sebelum melakukan praktikum atau percobaan diperlukan persiapan untuk mengecek masing-masing alat dan bahan. Dari kedua kedua faktor ini,
metode eksperimen cocok digunakan dalam kegiatan praktikum virtual laboratory, dengan pertimbangan: 1 Laptop sebagai alat untuk
melaksanakan praktikum telah cukup untuk tiap siswa, 2 Software PhET yang telah menyediakan alat dan bahan dalam bentuk maya, membuat kondisi
alat dan bahan untuk percobaan tidak perlu dihawatirkan.
F. Keterampilan Proses Sains KPS