Roh Kudus Menguatkan Gereja dan Umat

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 91 14:26 dikatakan, “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” “Penghibur” dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi “ comforter”. Kata ini berasal dari akar kata “ comfort” yang berarti “menghibur”. Kata ini terbentuk dari dua kata dalam bahasa Latin, yaitu kata cum dan forte. Kata cum berarti “bersama-sama”, sementara kata forte berarti “kekuatan”. Dengan kata lain, kata ” comfort” dalam bahasa Inggris berarti “bersama-sama memberikan kekuatan”. Dari sini jelas bahwa penghiburan yang diberikan oleh Roh Kudus juga adalah kekuatan yang akan mengembalikan orang yang dihiburkan kepada kekuatannya yang sebelumnya, atau bahkan lebih hebat lagi.

D. Roh Kudus Menguatkan Gereja dan Umat

Peranan lain yang menonjol dari Roh Kudus adalah apa yang kita temukan di kalangan gereja-gereja Pentakostal dan Karismatik, yaitu gereja-gereja yang menekankan peranan Roh Kudus di dalam kehidupan umat dan jemaatnya bersama-sama. Dalam waktu sekitar 50 tahun terakhir dunia menyaksikan kebangkitan gerakan pentakostal yang luar biasa, yang menjadi pendorong pertumbuhan dan kebangkitan gereja-gereja di seluruh dunia. Dalam waktu sekitar 50 tahun terakhir ini dunia menyaksikan pertumbuhan gereja-gereja yang sangat luar biasa. Di Asia, Afrika, dan Amerika Latin, gereja-gereja baru bertumbuh di mana-mana. Dan yang menarik ialah bahwa kebanyakan dari gereja-gereja itu adalah gereja-gereja Pentakostal. Ini adalah kesimpulan yang diberikan oleh Donald Miller dan , profesor bidang studi Agama di University of Southern California College yang meneliti di lebih dari 20 negara dan di empat benua. Menurut Miller, gerakan gereja-gereja Pentakostal ini memberikan dampak positif bagi para anggota gerejanya, khususnya mereka yang tadinya menghamburkan uangnya untuk mabuk-mabukan, berjudi, menggunakan narkoba, melacur, kini mulai dapat menabung, dan hal itu membuat hidup mereka lebih baik dan sejahtera Miller dan Yamamori 2007. Kembali di sini kita harus mengakui betapa hebatnya peranan Roh Kudus. Tanpa kehadiran dan peranan Roh Kudus, banyak gereja yang mungkin akan tetap tinggal dalam kelesuan dan tidur yang panjang. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 92 Buku Guru Kelas VIII SMP Semua ini tentu tidak bisa terlepas dari peranan Roh Kudus yang sangat diutamakan di kalangan gereja-gereja ini. Di sini kembali kita melihat bagaimana hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus memberikan kekuatan dan semangat baru bagi orang percaya yang mengikut Kristus, sehingga dengan demikian mereka benar-benar dapat menempuh hidup yang baru bersama Kristus serta meninggalkan semua kebiasaan lama yang merugikan tubuh, kesehatan, bahkan juga kondisi keuangan mereka sendiri. Di kalangan gereja-gereja Pentakostal – dan Karismatik, yang bertumbuh sebagai bentuk baru gerakan Pentakostal – terjadi gairah yang luar biasa di dalam peribadahan. Lagu-lagu mereka yang melukiskan pembaharuan hidup dan persekutuan yang erat antara orang percaya dengan Tuhannya, kini juga dinyanyikan oleh orang-orang Kristen dari gereja-gereja yang lain, tidak terbatas hanya gereja-gereja Pentakostal saja. Namun pada saat yang sama kita perlu berhati-hati di sini. Sesuai dengan sifatnya, yaitu Roh, yang tidak berbentuk, dan yang dapat berembus ke mana saja tanpa bisa ditebak, gerakan Roh sulit diduga. Dalam Yohanes 3:8, Yesus berkata, “Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.” Dengan sifatnya seperti itu, seringkali kita sulit membedakan mana yang sebetulnya merupakan pekerjaan Roh dan mana yang bukan. Namun demikian Surat 1 Yohanes memberikan kepada kita sebuah pedoman untuk menguji roh-roh yang kita jumpai. Dalam surat itu dikatakan, Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia. Yohanes 4:1-3 Dan dalam Kolose 3:5-6 dikatakan pula, “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah …” Hidup dalam percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan keserakahan serta penyembahan berhala tidak mungkin mencerminkan hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 93 Karena itu marilah kita memeriksa diri sendiri dan gereja kita, apakah roh- roh jahat seperti itu yang berkuasa, ataukah memang sungguh-sungguh Roh Kudus yang memimpin hidup kita.

E. Penjelasan Langkah Pembelajaran