Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
139
Yang t’lah menang kelak mendapat juga roti sorgawi, jadi pangannya; Kesaksiannya tak pernah terlupa dan nama baru diterimanya,
Yang diukirkan di atas intan tanda jaminan Sang Penebus tanda jaminan Sang Penebus.
Yang t’lah menang tak akan mengalami maut kedua di gelap ngeri, Tapi melihat Bapa Mahakasih, ikut berhaleluya tak henti.
Habis bertahan di perjuangan ia bawakan korban syukur, ia bawakan korban syukur.
Yang t’lah menang, namanya ‘kan tertulis di kitab kehidupan yang baka;
Ia pun tampil dalam jubah putih mengaku:”Kau Tuhanku s’lamanya” Dan dari Dia ia terima tajuk mulia s’lamat kudus, tajuk mulia s’lamat
kudus.
2. Mengamati sikap hidup orang lain
Kegiatan ini meminta peserta didik menggali pengalaman hidup orang lain, khususnya temannya sendiri. Mereka diminta menanyakan kepada
dua orang teman, apa yang terutama dalam hidup ini: memuliakan Tuhan atau mendapatkan nilai baik. Tentunya jawaban yang diberikan harus
disertai alasan mengapa menjawab seperti itu. Setelah mendapatkan jawaban teman, peserta didik diminta menganalisis, apakah jawaban
itu merupakan jawaban tepat. Peserta didik juga diminta memberikan alasannya dalam menilai ketepatan jawaban teman tersebut. Tugas ini
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati dengan lebih jeli, bagaimana remaja seusianya menjalani hidup. Tentunya kita berharap
para remaja hidup memuliakan Tuhan, namun pada kenyataannya belum tentu demikian, karena godaan untuk hidup menurut dunia yang
menawarkan berbagai kenikmatan sungguh besar.
3. Kesulitan untuk mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh
Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengkaji kesulitan yang dimiliki untuk mengasihi Tuhan dengan sungguh-
sungguh. Diharapkan mereka mengerjakan tugas ini dengan sepenuh hati, sehingga apa pun yang diakui, menjadi masukan bagi guru untuk menindak
lanjutinya. Untuk itu, tentu peserta didik akan melakukan analisis
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
140
Buku Guru
Kelas VIII SMP
140
Buku Guru
Kelas VIII SMP
berdasarkan pengalamannya sendiri terutama tentang kesungguhannya dalam mengasihi Tuhan. Guru dapat memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengutarakan apa yang mereka temukan di hadapan kelas. Tujuannya adalah agar peserta didik mendapatkan gambaran
umum tentang kesulitan dan pergumulan para remaja dalam mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh. Bila waktu memungkin, temuan ini
dapat ditindak lanjuti dengan meminta mereka memberikan jalan keluar, apa yang harusnya dilakukan untuk membuat para remaja bersungguh-
sungguh hidup dalam Tuhan.
4. Memeriksa diri sendiri
Kegiatan ini mengajak peserta didik untuk lebih mengkritisi hidunya selama ini, khususnya dalam hal kebiasaan atau hobi yang mungkin
mereka senang lakukan, tapi ternyata belum tentu hal itu menyenangkan hati Tuhan. Mereka ditantang untuk meninggalkan kebiasaan atau hobi
itu agar lebih sungguh-sungguh dalam mengikut Kristus. Ini merupakan kesempatan baik untuk membahas bersama di antara peserta didik
sehingga mereka dapat saling memberikan pendapat tentang kebiasaan atau hobi yang ternyata merugikan, baik jangka pendek mau pun jangka
panjang.
5. Mengenali janji Allah
Peserta diminta membaca dari Mazmur 31 – 40, dan menemukan sedikitnya tiga janji yang Allah berikan kepada orang yang mau taat
kepada-Nya. Tentu ada banyak janji yang tertera di Mazmur 31-40, namun peserta didik cukup menemukan tiga saja. Kegiatan ini mengajak siswa
untuk menggali Alkitab dan menemukan kebenaran yang ada di dalam- Nya. Hendaknya guru memastikan bahwa siswa mengerjakan tugas ini
secara pribadi, bukan sekedar menyalin apa yang sudah dikerjakan oleh temannya. Harapannya, siswa memiliki pengalaman yang menyenangkan
ketika menemukan sendiri janji Allah di dalam ayat-ayat Alkitab yang dibacanya, dan merasakan sukacita karena menemukan sesuatu yang
berharga. Dari pengalaman ini, siswa diharapkan akan mulai membiasakan diri untuk menemukan sendiri janji-janji yang begitu banyak ada di dalam
Alkitab.
Kegiatan diakhiri dengan doa penutup.
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
141
E. Penilaian