Menurutmu, mengapa Simeon tetap hidup berpengharapan?

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 55

G. Penjelasan Mengenai Assessment

Pada bagian akhir pertemuan, kepada peserta didik diberikan assessment yang terdiri dari 4 pertanyaan dengan penjelasan sebagai berikut: 1. Menurutmu, mengapa Simeon tetap hidup berpengharapan? Pertanyaan 1 meminta peserta didik memberikan alasan mengapa Simeon tetap hidup berpengharapan. Untuk menjawab pertanyaan ini, peserta didik diharapkan bisa memahami sejarah bangsa Israel yang mengalami pembuangan dan kehilangan harapan untuk kehadiran Juruselamat. Tapi Simeon tidak terpaku dengan riwayat kelam masa lalu; ia tahu bahwa kehadiran Juruselamat adalah hal yang bisa ia alami, karena ia memilih untuk tetap berpengharapan. 2. Bacalah Ibrani 6:19. Menurutmu, gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata “ sauh yang kuat”? Apakah orang yang sedang bingung memerlukan “sauh yang kuat”? Pertanyaan 2 meminta peserta didik untuk menggali pemahaman terhadap Ibrani 6: 19. Bila peserta didik sudah memahami makna pengharapan, ia tentu dapat menjawap pertanyaan ini. Mereka bebas mengungkapkan pendapatnya tentang hal ini. 3. Berikanlah contoh hidup yang berpengharapan dan hidup yang tidak berpengharapan. Berikan alasan kuat mengapa selaku anak-anak Tuhan kita harus hidup berpengharapan. Pertanyaan 3 meminta peserta didik memberikan contoh untuk hidup yang berpengharapan dan hidup yang tidak berpengharapan. Contoh ini bukan sekedar contoh yang dibuat-buat, melainkan contoh nyata yang diambil dari kejadian nyata yang dapat diikuti dari pemberitaan media massa. Atau, bisa juga diambil dari kehidupan keluarga peserta didik. Namun, karena peserta didik diminta untuk berargumentasi bahwa selaku anak Tuhan tidak selayaknya kita kehilangan harapan, peserta didik diminta mencari alasan, mengapa kita harus tetap hidup berpengharapan, walau banyak orang lain memilih untuk kehilangan harapan. Argumen inilah yang hendaknya dimiliki oleh peserta didik untuk tetap memilih hidup yang berpengharapan di tengah-tengah sulitnya kehidupan yang dijalani. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 56 Buku Guru Kelas VIII SMP 4. Carilah ayat-ayat di Mazmur 119 yang menunjukkan bahwa Tu- han adalah sumber pengharapan manusia. Tuliskanlah kem- bali ayat-ayat itu dengan kata-katamu sendiri dan lantunkan sebagai nyanyian penyerahan diri kepada Tuhan. Kamu bebas memilih melodi dari lagu lain untuk ayat-ayat tersebut. Pertanyaan 4 mengajak peserta didik untuk merenungkan kembali, siapa sebetulnya sumber harapan, yaitu Tuhan melalui ayat-ayat Alkitab yang memberikan bukti bahwa Tuhan sungguh merupakan sumber pengharapan kita. Di dalam Tuhanlah seluruh kehidupan kita menjadi berarti, karena Ia menyediakan rancangan yang indah. Pertemuan diakhiri dengan doa penutup. Boleh meminta salah satu peserta didik yang memimpin doa. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 57 Penjelasan Bab III Memilih untuk Tidak Berputus Asa Bahan Alkitab: Matius 6: 25 – 33; Roma 5: 3-4 Kompetensi Inti Kompetensi Dasar 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 1.1 Mensyukuri makna hidup beriman dan berpengharapan. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 2.1.1. Menunjukkan sikap hidup beriman dan berpengharapan relasi dengan sesama. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 3.1.1. Memahami arti sikap hidup beriman dan berpengharapan relasi dengan sesama. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori 4.1.1. Menyajikan cara hidup beriman dan berpengharapan dalam bentuk nyata. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 58 Buku Guru Kelas VIII SMP Indikator Hasil Belajar: 1. Peserta didik dapat menjelaskan arti berputus asa dan bedanya dengan berpengharapan. 2. Peserta didik dapat menjelaskan apa pesan Tuhan Yesus tentang kuatir dan putus asa. 3. Peserta didik dapat menjelaskan mengapa selaku anak Tuhan, kita tidak boleh berputus asa. 4. Peserta didik dapat mulai mempraktikkan hidup tidak kuatir dan tidak berputus asa.

A. Pengantar