Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
149
Jadi, dapat kita simpulkan, betapa besarnya manfaat yang bisa kita peroleh dari hidup bersyukur. Maka sangat baik kalau mulai dari sekarang kita
membiasakan diri untuk selalu bersyukur. Tidak gampang memang, tetapi pasti bisa. Ingat, bersyukur itu adalah sikap hidup yang harus ditumbuhkan
dan dipelihara, tidak tergantung pada kondisi atau keadaan di luar diri kita. Kuncinya adalah kita mau, lalu kita berupaya untuk itu.
E. Penjelasan Kegiatan Pembelajaran dalam Tiap Langkah
1. Seminggu sebelumnya, guru hendaknya memberikan tugas kepada peserta didik agar melakukan percakapan dengan tiga orang boleh
dengan kerabat, atau teman bermain yang ada di lingkungan rumah, gereja, dsb.. Topik percakapan adalah tentang bersyukur. Mintalah pada
peserta didik agar bertanya kepada tiga orang ini, apa sikap hidup yang mereka pilih, bersyukur pada segala situasi, atau hanya pada situasi
tertentu saja. Mereka diminta membuat kesimpulan dari percakapan ini, dan melaporkan hasilnya di kelas. Pengalaman yang diperoleh dari
percakapan ini, akan membekali mereka bagaimana secara umum orang- orang lain menyikapi makna bersyukur. Ketika mendengarkan hasil yang
dilaporkan di kelas, akan lebih terlihat bagaimana secara umum orang banyak menyikapi makna bersyukur. Dugaan sementara, akan lebih
banyak orang menunjukkan bersyukur sebagai sesuatu yang mereka lakukan hanya pada situasi tertentu saja. Setelah membahas topik ini,
peserta didik akan belajar bahwa sebagai anak Tuhan mereka diminta untuk bersyukur dalam segala situasi, bukan hanya dalam situasi yang
menyenangkan saat sedang bersukacita, tapi juga pada situasi yang tidak menyenangkan pada saat sedang berduka.
2. Menurutmu, mengapa kita diminta untuk bersyukur, dan menjadikan bersyukur sebagai sikap hidup kita selaku anak-anak Tuhan?
Pertanyaan ini hendaknya diajukan saat materi sudah dibahas. Dari jawaban peserta didik akan dapat diketahui seberapa jauh mereka sudah
memahami pentingnya memiliki sikap bersyukur. Namun hendaknya guru waspada, walau pun peserta didik dapat menyebutkan alasan
mengapa selaku anak-anak Tuhan kita diminta untuk memiliki sikap bersyukur, belum tentu dalam keseharian mereka sudah menunjukkan
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
150
Buku Guru
Kelas VIII SMP
150
Buku Guru
Kelas VIII SMP
sikap bersyukur. Perlu dimaklumi bahwa ada kesenjangan antara pengetahuan dan praktiknya seberapa jauh pengetahuan itu dijalankan
dalam hidup sehari-hari. Ini adalah bentuk kelalaian manusia yang bukan hanya terjadi pada remaja, bahkan juga pada orang dewasa. Itu sebabnya
dalam pembelajaran, peserta didik perlu diberikan kesempatan untuk menunjukkan bagaimana sikap bersyukur mereka tunjukkan dalam
perilaku sehari-hari, jadi bukan sekedar sebagai wacana belaka.
3. Sebutkan lima hal dalam hidupmu saat ini yang paling kamu syukuri; tuliskanlah secara berurutan:
a. b.
c. d.
e. 4. Sebutkan lima hal yang sering membuatmu sulit sekali untuk bersyukur
Berikan alasannya. a.
b. c.
d. e.
Kegiatan nomor 3 dan 4 ini mengajak siswa untuk melakukan refleksi terhadap kebiasaan bersyukur yang dimilikinya. Kegiatan ini mengajak
peserta didik untuk menyatakan dengan terbuka hal-hal yang mereka syukuri. Akan sangat menarik bila mereka saling membandingkan hal-hal
tersebut dengan teman-teman sekelas lainnya. Guru tentu dapat memiliki gambaran secara umum apa hal-hal yang remaja syukuri dalam kehidupan
mereka. Hendaknya guru jeli memperhatikan, hal-hal yang mereka syukuri bukan hanya hal-hal yang membawa sukacita, tetapi juga yang membawa
dukacita, karena dari sini akan bertumbuh ketergantungan peserta didik terhadap Allah Bapa sang Pengasih. Untuk peserta didik yang menyatakan
kesulitan mereka untuk bersyukur, guru dapat menindak lanjuti dengan
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
151
melakukan percakapan secara pribadi untuk memberikan kesempatan keada mereka mengutarakan dengan lebih rinci, apa yang menjadi
pergumulan mereka selama ini.
5. Buatlah sebuah cerita pendek atau puisi atau gambar yang mencerminkan hidup yang bersyukur. Jika ada kesempatan, ceritakanlah karyamu
tersebut pada teman-teman di kelas. Kegiatan ini melatih peserta didik untuk menyatakan syukur dalam
bentuk mengekspresikan sesuatu. Apa pun juga bentuk ekspresi yang dinyatakan siswa, hendaknya guru menghargai sebagai karya siswa yang
unik.
6. Menyanyikan Kidung Jemaat Nomor 133 “Syukur Padamu Ya Allah” Syukur padaMu, ya Allah, atas s’gala rahmatMu;
Syukur atas kecukupan dari kasihMu penuh. Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun lemban;
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman. Syukur atas bunga mawar, harum, indah tak terp’ri.
Syukur atas awan hitam dan mentari berseri. Syukur atas suka-duka yang ‘Kau b’ri tiap saat;
Dan FimanMulah pelita agar kami tak sesat Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra;
Syukur atas perhimpunan yang memb’ri sejahtera. Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah;
Syukur atas pengharapan kini dan selamaNya Peserta didik diminta menambahkan bait berikutnya dengan kata-kata
mereka sendiri yang berisi hal-hal apa saja yang mereka syukuri. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengekspresikan
rasa syukurnya melalui puisi.
Kegiatan ditutup dengan doa. Guru dapat memberi kesempatan kepada peserta didik yang sulit untuk bersyukur agar menaikkan doa mereka. Apa
pun juga bentuk doa mereka, hendaknya guru mengamini karena itulah keterbukaan mereka di hadapan Allah.
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
152
Buku Guru
Kelas VIII SMP
152
Buku Guru
Kelas VIII SMP
F. Penilaian