Tujuan dan Manfaat Penelitian

membawa manfaat atau kontribusi : a. Manfaat Teoritis 1 Sebagai bagian dari perkembangan kajian-kajian yang digunakan dalam permasalahan hukum, khususnya hukum agraria dalam hal pengadaan tanah untuk pembangunan atas nama kepentingan umum. 2 Sebagai bahan pertimbangan dalam proses rencana pengadaan tanah yang akan digunakan pemetintah untuk pembangunan atas nama kepentingan umum. b. Manfaat Praktis 1 Bagi pembaca, memberi wawasan atau pengetahuan dari penulis mengenai hal-hal yang terkait dengan pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum. Pada sisi lain, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan informasi di bidang hukum agraria bagi mereka yang sedang dan akan menempuh mata kuliah hukum agraria khususnya pengadaan tanah guna pembangunan umum 2 Bagi Pemda atau Instansi terkait, memberikan referensi bagi rencana pengadaan tanah untuk pembangunan. Selain itu juga memberikan gambaran tentang apa yang diinginkan masyarakat dari proses pengadaan tanah tersebut, agar nantinya tidak terjadi salah pengertian dan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

D. Riview Kajian Terdahulu

Sebagai bahan pertimbangan dalam penilitian ini, penulis akan menyertakan penilitian terdahulu sebagai perbandingan tinjauan kajian materi yang akan dibahas yakni Skripsi yang disusun oleh Dwi Erga Seprizal dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang, tahun 2007, dengan judul “Pelaksanaan Pengadaan Tanah dan Ganti Ruginya Terkait Dengan Rencana Pembangunan Jalan Lingkar Timur Kota Malang ”. Penelitian ini difokuskan pada segala cara pengambil-alihan lahan yang dilakukan pemerintah dalam rangka pembangunan jalan lingkar timur kota malang serta bagaimana mekanisme penggantian uang kepada masyarakat selaku pemilik lahan. Serta jurnal ilmiah yang disusun oleh Alan Guna Kusuma dari Fakultas Hukum Universitas Mataram, tahun 2013, dengan judul “Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Hak Atas Tanah Terhadap Pencabutan Hak Atas Tanah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1961 .” Jurnal Ilmiah ini difokuskan pada perlindungan hukum atas pencabutan hak atas tanah yang didasarkan pada Undang-Undang No 20 Tahun 1961. Sebagai pertimbangan sekaligus pembeda, penelitian yang akan diangkat oleh penulis adalah cakupan pembahasan skripsi yang lebih fokus mengenai tinjauan yuridis mengenai pengadaan tanah dan penulis juga mencari data dari tinajuan hukum islam serta pelaksanaan konsinyasi penggantian tanah dilihat dari Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Untuk kepentingan Umum. Penelitian yang diangkat oleh penulis bersifat normatif berdasarkan undang-undang yang berlaku, serta empiris yaitu mencari data – data di lapangan berdasarkan kenyataan yang ada di lapangan.

E. Kerangka Konseptual

Cita-cita sebuah negara yang berkembang adalah terus dan terus tumbuh berkembang menjadi negara yang maju dan sejahtera. Pembangunan adalah salah satu wujud nyata dari perkembangan sebuah negara apakah negara tersebut berkembang maju atau justru sebaliknya menjadi negara yang semakin terpuruk. Pembangunan sendiri adalah suatu proses yang dilakukan secara terus-menerus dalam rangka memperbaiki indikator sosial maupun ekonomi pada suatu wilayah dari waktu ke waktu. Dilihat dari hal-hal diatas negara Indonesia sebagai negara berkembang dituntut untuk secara terus menerus melakukan pembangunan untuk mewujudkan cita- cita menjadi sebuah negara maju, pembangunan ini terkadang memerlukan wilayah yang luas yang dapat bertabrakan dengan lahan yang dimiliki oleh masyarakat. Maka dari itu konsep konsinyasi walaupun terasa cukup kejam, namun hingga saat ini konsep ini masih merupakan sebuah cara yang ampuh untuk menghindari tertundanya pembangunan yang dapat menghambat seluruh

Dokumen yang terkait

Hambatan Pelaksanaan Ganti Rugi Tanah Untuk Pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur

1 85 153

Gugatan Ganti Rugi Terhadap Pelaku Pembajakan Karya Cipta Lagu dan Musik (Studi Kasus No. 76/Hak Cipta/2008/PN.Niaga.Jkt.Pst)

4 80 117

Tuntutan Ganti Rugi Terhadap Perusahaan Pemasang Iklan Berkaitan Dengan Perbuatan Melawan Hukum Yang Merugikan Konsumen

5 40 148

Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum (Studi Mengenai Ganti Rugi Pengadaan Tanah Proyek Kanal...

1 26 5

GANTI RUGI TANAH YANG TIDAK TERCAPAI KESEPAKATAN ANTARA PEMILIK DAN PANITIA PELAKSANA Ganti Rugi Tanah Yang Tidak Tercapai Kesepakatan Antara Pemilik Dan Panitia Pelaksana. (Studi Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Proyek Jalan Tol Solo-Kertosono di Kabu

0 4 16

PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH DAN PEMBERIAN GANTI RUGI DALAM RANGKA PEMBANGUNAN Pelaksanaan Pengadaan Tanah Dan Pemberian Ganti Rugi Dalam Rangka Pembangunan Jalan Tol Pejagan-Pemalang Wilayah Kabupaten Tegal (Studi Kasus Putusan No.36/Pdt.G/2015/PN.Slw).

0 2 16

PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH DAN PEMBERIAN GANTI RUGI DALAM RANGKA PEMBANGUNAN Pelaksanaan Pengadaan Tanah Dan Pemberian Ganti Rugi Dalam Rangka Pembangunan Jalan Tol Pejagan-Pemalang Wilayah Kabupaten Tegal (Studi Kasus Putusan No.36/Pdt.G/2015/PN.Slw)

0 2 14

Pelaksanaan Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Jalan Pantai Purus oleh Pemerintah Kota Padang.

0 0 6

Aspek Ganti Rugi dalam Pengadaan Tanah.

0 0 2

PROSES GANTI RUGI DALAM PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN JALAN TOL SERPONG-CINERE DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM.

0 1 1