Tujuan Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian

7

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis

Ada banyak hal yang hendak diraih dari penelitian kali ini yang akan membuahkan manfaat khususnya dalam menjabarkan satu sisi yang penting dalam pemasaran yakni pelayanan yang berkualitas sebagai variabel pelayanan yang telah banyak di adopsi oleh lembanga keuangan syariah lain guna mencapai posisi kompetitif di pasar dengan terciptanya loyalitas dari nasabah.

b. Manfaat Praktis

Pada penelitian ini manfaat praktis yang diharapkan adalah mampu memberikan wawasan dan meningkatkan tentang strategi komunikasi pada lembaga keuangan syariah mengenai langkah dan upaya mengenai pemasaran dan menjalin loyalitas terhadap nasabah.Juga diharapkan dapat dijadikan bahan acuan dan refrensi sehingga menjadi bahan evaluasi bagi penelitian selanjutnya.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini dengan menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Yakni yang dilalui dengan proses observasi, pengumpulan data yang akurat berdasarkan fakta di lapangan disertai wawancara dengan narasumber. “penelitian kualitatif dilakukan dalam situasi yang wajar natural setting 8 dan data yang dikumpulkan umumnya bers ifat kualitatif”. 9 Dalam penelitian kualitatif metode yang biasanya dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan dokumen. Deskriptif adalah gambaran tentang suatu masyarakat atau suatu kelompok tertentu, atau gambaran tentang suatu gejala, hubungan antara dua gejala atau lebih.sedangkan analitik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “analitik adalah penjabaran sesudah di kaji sebaik-baiknya; penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. Hanyalah memaparkan situasi peristiwa.” 10 Fungsi dari analisis deskriptif yaitu menitik beratkan pada observasi dan suasana ilmiah naturalistis setting.Peneliti hanya bertindak sebagai pengamat.Ia hanya membuat kategori prilaku, mengamati gejala, dan mencatatnya dalam buku observasinya. 11 Peneliti berusaha untuk menggambarkan secara jelas segala hal yang terjadi di lapangan dan kemudian dianalisis untuk mendapatkan hasil berdasarkan tujuan penelitian yang akan dihasilkan berupa kata-kata melalui pengamatan dan wawancara. Metode penelitian deskriptif analisis bertujuan mengumpulkan informasi yang aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, 9 Jumroni dan Suhaimi, Metode-metode Penelitian Komunikasi, Ciputat: UIN Jakarta Press 2006, hal. 41. 10 Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005, cet ke-5, hal 35. 11 Jalaludin rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, 2005, h.25