14
BAB II LANDASAN TEORI
A. Strategi Komunikasi
Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia berarti “keahlian militer”. Dalam lingkungan mili
ter, “strategi” menjelaskan manuver pasukan ke suatu posisi sebelum musuh berada diposisi ini.Jadi untuk manuver pasukan diperlukan
“gelar pasukan” sebagai persiapan terakhir untuk menduduki posisi musuh, dan jika pasukan telah terlibat kontak dengan musuh , maka pusat perhatian pasukan
diletakan pada “taktik”. Jadi ketika kita bicara tentang strategi, maka kegiatan utamanya adalah pengarahan pasukan.
1
Sedangkan menurut kamus besar Bahasa Indonesia strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.
2
Strategi didefinisikan sebagai metode penggunaan unsur-unsur untuk mencapai tujuan-
tujuan spesifik yang telah ditetapkan. Metode yang tepat dan sesuai kondisi yang dihadapi adalah syarat bagi tercapainya tujuan.
3
Kemudian lebih mengerucut, menurut Steiner dan Minner strategi adalah penempatan misi perusahaan, penempatan sasaran organisasi dalam mengikat
kekuatan eksternal dan internal, perumusan kebajikan dan strategi tertentu untuk mencapai sasaran dan memastikan implementasinya secara tepat, sehingga tujuan
sasaran organisasi akan tercapai.
4
1
Alo Liliweri, Komunikasi: Serba ada Serba Makna Jakarta: Kencana, 2011, h. 241
2
http:kbbi.web.idstrategiartikel ini diakses pada 16 Juni 2014
3
Emerald Chatra dan Rully Nasrullah, Public Relation: Strategi Kehumasan dalam Menghadapi Krisis, Bandung: PT Salamadina Pustaka Semesta, 2008, h. 117
4
George Steiner dan Jhon Minner, manajeman strategik Jakarta; Erlangga h.20
15
Menurut Onong Uchjana Effendy, strategi adalah perencanaan planning dan manajemen management untuk mencapai suatu tujuan.Strategi tidak
berfungsi peta jalan yang hanya menunjukan peta arah saja melainkan harus mampu menunjukan bagaimana taktik operasionalnya.
5
Pendekatan strategi memiliki beberapa ciri berikut: 1.
Memusatkan pada kekuatan, kekuatan adalah bagaikan fokus dalam pokok pendekatan strategi.
2. Memusatkan kepada analisa dinamika, analisa gerak, analisa aksi.
3. Strategi memusatkan pada perhatian kepada tujuan yang ingin dicapai
serta gerak untuk mencapai tujuan tersebut. 4.
Strategi memperhatikan faktor-faktor waktu sejarah: masa lalu, masa kini dan trauma masa depan dan faktor lingkungan.
5. Strategi berusaha menemukan masalah-masalah yang terjadi dari peristiwa
yang ditafsirkan berdasarkan kontek kekuatan, kemudian mengadakan analisa kemungkinan-kemungkinan serta memperhitungkan pilihan-pilihan
dan langkah-langkah yang dapat diambil dalam rangka bergerak menuju kepada tujuan itu.
6
Strategi diartikan sebagai rencana menyeluruh dalam mencapai target, meskipun tidak ada jaminan atas keberhasilannya. Strategi pada hakekatnya
adalah perencanaan planning dan pengolahaan management untuk mencapai suatu tujuan dalam dunia komunikasi, strategi berarti rencana menyeluruh dalam
5
Onong uchjana effendi, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, h.32
6
Ali Martopolo, Strategi Kebudayaan Jakarta: Eisiter for strategic end internasional study, 1978 cet ke-1, h.32