Secara utuh, tindakan yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas seperti digambarkan dalam bagan, melalui tahapan sebagai berikut:
Tahap 1 :Menyusun rancangan tindakan dan dikenal dengan
perencanaan, yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
Tahap 2 : Pelaksanaan tindakan, yaitu implementasi atau penerapan
isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan di kelas. Tahap 3
: Pengamatan, yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat.
Tahap 4 :
Refleksi atau
pantulan, yaitu
kegiatan untuk
mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi. Sesuai dengan karakteristik penelitian tindakan kelas, maka kegiatan di
awali dengan mengadakan observasi mengumpulkan data yang akan digunakan pada penelitian tersebut.
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam beberapa siklus. Dimana setiap siklusnya menggunakan media gambar. Media gambar dalam
penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada materi simetri lipat bangun datar.
Berdasarkan analisis tersebut, maka dapat ditentukan apakah siklus selanjutnya perlu dilanjutkan atau tidak. Sedangkan penelitian akan diakhiri
atau dihentikan dengan indikator keberhasilan sebagai berikut: a.
Penggunaan media gambar jenis foto yang simetris untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa mencapai kategori baik.
b. Aktifitas Guru dan siswa kelas VA MI “Al-Husna” Kecamatan
Karawaci Kota Tangerang terhadap pembelajaran simetri lipat bangun datar mencapai 75.
c. Hasil belajar kognitif siswa sudah mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM hingga 100 dan nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai
≥ 60.
C. SubjekPenelitian
Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VA MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, yang berjumlah 26 siswa,
terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai perancang dan pelaksana kegiatan. Peneliti membuat perencanaan kegiatan, melaksanakan kegiatan,
mengumpulkan dan menganalisis data sebagai bahan penelitian dalam skripsi ini. Adapun posisi peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai posisi utama.
Peneliti melakukan langsung apa yang akan ditingkatkan di kelas tersebut, sehingga berdasarkan itulah peneliti membuat laporan dari apa yang
dilaksanakan dalampengamatan yang dibantu oleh Kepala Madrasah.
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Tahapan intervensi tindakan ini dimulai dari mengidentifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan kegiatan atau pengamatan dan evaluasi. Pada tahap
pertama peneliti mengidentifikasi masalah-masalah dalam proses pembelajaran memfokuskan masalah kemudian melakukan analisis dan merumuskan
masalah yang layak untuk penelitian tindakan. Tahap kedua disusun rencana berupa skenario tindakan atau aksi untuk
melakukan perbaikan, peningkatan atau perubahan ke arah yang lebih baik dari proses pembelajaran yang dilakukan untuk mencapai hasil yang optimal atau
memuaskan. Tahap ketiga melakukan implementasi rencana atau skenario tindakan.
Peneliti bersama pengamat melaksanakan kegiatan penelitian. Catatan semua kajadian dan perubahan yang terjadi perlu dilakukan dengan berbagai alat dan
cara yang sesuai dengan situasi dan kondisi kelas. Tahap keempat, berdasarkan hasil pengamatan dilakukan tes yang dapat
digunakan sebagai bahan acuan untuk mengadakan refleksi apakah tujuan yang dirumuskan telah tercapai. Jika belum memuaskan, maka dilakukan revisi dan
18
perencanaan ulang untuk memperbaiki tindakan pada siklus selanjutnya. Rancangan tindakan setiap siklus dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Perencanaan
Sebelum melakukan penelitian pada tahap ini peneliti mengumpulkan data-data sebagai pedukung untuk membuat rumusan masalah dan tujuan
penelitian seperti; kesulitan siswa dalam belajar matematika, KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah dan nilai hasil belajar matematika. Selain itu
tahap ini juga membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan mempersiapkan lembar pengamatan kegiatan guru dan siswa.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan meliputi: a Guru menyampaikan materi simetri lipat bangun datar dengan menggunakan media gambar, b
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang penggunaan media gambar untuk menentukan jumlah simetri lipat pada bangun datar, c Siswa
menyelesaikan lembar kerja siswa untuk menentukan simetri lipat bangun datar menggunakan media gambar dalam diskusi kelompok kecil setiap
kelompok terdiri dari 4 siswa.d Diskusi kelas setiap kelompok mempresentasikanhasil kerja kelompoknya, siswa dengan bimbingan guru
menyimpulkan materi pembelajaran, guru memberikan penguatan materi.
3. Pengamatan
Pada tahap pengamatan ini dilakukanoleh observerpengamat dengan cara mengamati perubahan tingkah laku,proses, dan hasil tindakan yang
terfokus pada perilaku dan aktivitas belajar siswa, interaksi antar guru dansiswa serta media yang digunakan dengan menggunakan lembar
pengamatan atau observasi.
4. Refleksi analisis dan interpretasi
Pada tahap
ini peneliti
bersama pengamat
melihat serta
mempertimbangkan hasil dan dampak dari tindakan yang telah dilakukan.
Prosedur Penelitian Siklus I
1. Rencana Tindakan atau Tahap Rancangan
a. Penyusunan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk
kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh peneliti pada pelajaran matematika berdasarkan materi pelajaran yang akan
disampaikan. b.
Kegiatan selanjutnya terdiri dari kegiatan merumuskan tujuan pembelajaran,
menyusun langkah-langkah
pembelajaran, merencanakan media yang sesuai dengan pokok bahasan yang akan
diajarkan. c.
Mempersiapkan lembar pengamatan guru dan siswa sebagai acuan untuk mengumpulkan data tentang keaktifan guru dan siswa pada
kegiatan belajar mengajar. d.
Memberikan tes di akhir pelajaran yang dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa.
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Saat pelaksanaan tindakan, peneliti bertindak sebagai guru dibantu
oleh pengamat yang memantau jalannya proses pembelajaran yang hasilnya berupa rekaman data kegiatan pembelajaran.
b. Peneliti melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media
gambar yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan, kemudian memberikan tugas di akhir kegiatan belajar untuk
mengetahui hasil belajar siswa dalam menerima materi pelajaran. 3.
Pengumpulan Data a.
Pada waktu guru mengajar, peneliti dibantu oleh pengamat untuk melakukan pengumpulan data dengan cara mencatat kejadian-
kejadian selama kegiatan pembelajaran berlangsung untuk mengetahui keaktifan guru dan siswa.
b. Untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa, diadakan tes
yang diberikan setiap akhir siklus.
20