Alur Pendaftaran BPJS Instalansi Rawat Jalan Instalansi Gawat Darurat IGD

Ruang XI : 44 tempat tidur, perawatan kasus Penyakit Dalam dan Bedah Pamen, keluarga dan sederajat. Ruang XII : 14 tempat tidur, perawatan kasus Penyakit Dalam dan Bedah Pama, keluarga dan sederajat. Ruang ICU I : 6 tempat tidur, perawatan intensif. Ruang ICU II : 4 tempat tidur, perawatan intensif penderita stroke.

4.4 Proses Pendaftaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS

4.4.1 Alur Pendaftaran BPJS

Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB Medan menyediakan tempat pendaftaran rawat jalan yang disebut dengan BPJS Centre. BPJS Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB Medan ada dua jenis, yaitu : a. BPJS Aktif adalah BPJS yang ditanggung oleh Kementerian Pertahanan yaitu TNIkeluarga dan PNS Kementerian Pertahanan. b. BPJS Mandiri adalah BPJS yang tidak ditanggung oleh Kementerian Pertahanan yaitu pensiunan TNI, Polri, PNS Askes, dan masyarakat umum. Adapun alur pendaftaran pada BPJS Centre adalah sebagai berikut : 1 Pasien masuk melalui pintu utama BPJS Centre 2 Pasien mengambil nomor antrian 3 Pasien duduk di kursi tunggu sambil menunggu giliran 4 Pada saat dipanggil pasien datang ke loket yang dituju 5 Kemudian pasien memberikan surat rujukan dari faskes asal 6 Petugas BPJS memberikan SEP kepada pasien yaitu Surat Elegabilitas Peserta Gambar 4.1 : Bentuk Aplikasi Surat Elegabilitas Peserta BPJS

4.2.2 Instalansi Rawat Jalan

Instalasi rawat jalan merupakan tempat pendaftaran pasien rawat jalan. Untuk pendaftaran rawat jalan dimulai dari BPJS Centre. Proses pembuatan status pasien rawat jalan adalah sebagai berikut : a Cetak tracer BPJS. Tracer adalah output dari pendaftaran pasien rawat jalan atau poliklinik spesialis pada saat pasien mendaftar saat itu. b Map biru untuk data rawat jalan c Map merah untuk pertinggal di rekam medik d Cetakan tracer BPJS dimasukkan dijepit ke dalam masing-masing map e Map biru dibawa ke poli rawat jalan f Pasien menunggu antrian kemudian masuk ke ruang poli yang dituju g Pasien diperiksa oleh dokter h Setelah pasien diperiksa kemudian membawa surat rujukan balik ke apotek i Di apotek pasien diberikan obat

4.2.3 Instalansi Gawat Darurat IGD

Instalansi Gawat Darurat merupakan tempat pertolongan pertama terhadap pasien emergency. Pasien yang datang dalam keadaan emergency langsung dibawa ke IGD untuk ditangani oleh dokter kemudian diputuskan untuk dirawat inap opname. Bagi peserta BPJS yang masuk melalui IGD tidak diminta surat rujukan dari faskes asal hanya menunjukkan kartu BPJS saja. Berbeda dengan peserta BPJS yang mendaftar ke poli harus membawa surat rujukan dari faskes asal. Tetapi apabila pasien dari poli divonis dokter untuk opname, maka pasien melakukan daftar ulang ke rawat inap yang posisinya di sebelah IGD untuk terdaftar sebagai pasien rawat inap. Kemudian didaftarkan setelah ditentukan kelas sesuai pertanggunggannya maka pasien tersebut langsung dimasukkan ke kelas tanggungannya.

4.5 Hasil Wawancara

Dokumen yang terkait

Kedudukan Hukum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

7 149 101

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Studi Pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Binjai)

6 127 174

Implementasi Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) (Studi Pada Rumah Sakit Tingkat Ii Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan Medan)

15 148 118

Kebijakan Pemerintah Terhadap Pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj) Provinsi Sumatera Utara

4 100 108

Karakteristik Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013

0 66 129

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Studi Pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Binjai)

0 0 38

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Implementasi Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) (Studi Pada Rumah Sakit Tingkat Ii Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan Medan)

0 1 33

Kebijakan Pemerintah Terhadap Pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj) Provinsi Sumatera Utara

0 0 28

Kebijakan Pemerintah Terhadap Pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj) Provinsi Sumatera Utara

0 0 25

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Hepatitis B - Karakteristik Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013

0 0 26