Instalansi Rawat Jalan Instalansi Rawat Inap

3.6.3 Urusan Informasi Kesehatan

Kepala Urusan Informasi Kesehatan disebut dengan Kaurinfokes berpangkat Kapten golongan VII. Atasan Kaurinfokes adalah Karumkit, sedangkan bawahan Kaurinfokes adalah : 1 Penata Infokes 2 Bainfokes 3 Opr Komputer Tugas Pokok Kaurinfokes ialah pembantu dan pelaksana pengumpulan, penyajian data, dan kegiatan yang berkenaan dengan informasi kesehatan. Tugas sehari-hari Kaurinfokes adalah : 1 Menerima dan menyimpan data yang menjadi tanggung jawabnya dan menatanya menurut prosedur yang berlaku 2 Menyelenggarakan dan melaksanakan pengumpulan penyajian data informasi kesehatan. Tugas Periodik Kaurinfokes adalah membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan. Tugas Insidentil Kaurinfokes adalah membuat dan mengerjakan laporan medis penting dan laporan yang sewaktu-waktu diminta oleh atasan.

3.6.4 Instalansi Rawat Jalan

Kepala Instalansi Rawat Jalan disebut dengan Kainstalwatlan berpangkat Letnan Kolonel golongan V. Atasan Kainstalwatlan adalah Karumkit, sedangkan bawahan Kainstalwatlan adalah : 1 Kasubinstal Gadar 2 Kasubinstalwatlan A 3 Kasubinstalwatlan B 4 Ka Poliklinik 14 5 Staf Fungsional Perawat 30 6 Turmin 4 Tugas Pokok Kainstalwatlan adalah mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan rawat jalan di rumkit. Sedangkan Tugas Sehari-hari Kainstalwatlan adalah sebagai berikut : 1 Mengatur dan mengkoordinir kegiatan seluruh poliklinik rawat jalan 2 Mencatat dan membuat laporan pengunjung dan kunjungan penderita rawat jalan 3 Mencatat dan membuat laporan jenis penyakit dari penderita rawat jalan 4 Membuat perencanaan alkes dan matkes yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan poliklinik rawat jalan.

3.6.5 Instalansi Rawat Inap

Intalansi Rawat Inap dikepalai oleh Kepala Instalansi Rawat Inap yang disebut dengan Kainstalwatnap, berpangkat Letnan Kolonel golongan V. Atasan Kainstalwatnap adalah Karumkit, sedangkan bawahan Kainstalwatnap adalah : 1 Kasubinstalwatnap A 2 Kasubinstalwatnap B 3 Kasubinstalwatnap C 4 Kepala Ruangan 6 5 Staf Fungsional Perawat 183 6 Turyan 9 7 Turmin 4 Tugas Pokok Kainstalwatnap adalah mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan perawatan di rumah sakit. Tugas sehari-hari Kainstalwatnap adalah : 1 Mengendalikan seluruh ruangan perawatan 2 Mengkoordinir dan mengawasi petugas pekerjaan ruangan 3 Meneliti kebutuhan ruangan 4 Setiap pagi atau setiap saat ikut mengawasi penderita rawat mondok 5 Mengadakan koordinasi dengan Kadep-kadep Kainstal-kainstal Kosi-kosi yang ada hubungannya dengan penderita rawat mondok. Tugas Periodik Kainstalwatnap adalah mengadakan pertemuan rutin dengan Ka ruangan 2x per bulan. Tugas Insidentil Kainstalwatnap adalah mengatur pemindahan personil ruangan. 58

BAB IV PENYAJIAN DATA

Dalam bab ini penulis akan menyajikan data hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara, observasi langsung, dan penyebaran kuesioner sehingga dapat menjawab permasalahan yang ingin penulis deskripsikan. Data mengenai Implementasi Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan BPJS dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan penulis peroleh melalui wawancara secara langsung kepada pihak yang berhubungan yaitu Kepala Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam IBB Medan sebagai informan kunci. Selain itu penulis juga memperoleh data wawancara dengan informan utama yaitu Kepala Pengendali BPJS dan Kepala Seksi Pelayanan Medik. Sedangkan hasil kuesioner yang diperoleh dari informan tambahan yaitu pasien rawat inap Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam IBB Medan penulis sajikan dalam bentuk rekapitulasi hasil sebaran kuesioner. Penulis juga memperoleh data melalui wawancara kepada pasien rawat inap mengenai kualitas pelayanan. Pertanyaan – pertanyaan yang diajukan kepada para informan merupakan pertanyaan yang berasal dari pedoman wawancara yang telah penulis susun sebelumnya. Namun dalam pelaksanaan wawancara yang penulis lakukan pertanyaan – pertanyaan tersebut mengalami pengembangan yang disesuaikan dengan permasalahan penelitian.

4.3 Jenis Pelayanan Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB Medan

Dokumen yang terkait

Kedudukan Hukum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

7 149 101

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Studi Pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Binjai)

6 127 174

Implementasi Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) (Studi Pada Rumah Sakit Tingkat Ii Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan Medan)

15 148 118

Kebijakan Pemerintah Terhadap Pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj) Provinsi Sumatera Utara

4 100 108

Karakteristik Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013

0 66 129

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Studi Pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Binjai)

0 0 38

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Implementasi Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) (Studi Pada Rumah Sakit Tingkat Ii Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan Medan)

0 1 33

Kebijakan Pemerintah Terhadap Pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj) Provinsi Sumatera Utara

0 0 28

Kebijakan Pemerintah Terhadap Pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj) Provinsi Sumatera Utara

0 0 25

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Hepatitis B - Karakteristik Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013

0 0 26