BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah
Pemasaran modern menuntut lebih dari sekedar pengembangan produk yang baik, menetapkan harga yang menarik, dan menyediakannya bagi pelanggan
sasaran. Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan pelanggannya, dan apa yang dikomunikasikan jangan sampai menimbulkan keraguan dan ketidakpastian.
Bagi kebanyakan perusahaan, pertanyaannya bukan apakah harus berkomunikasi, melainkan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan, dan bagaimana caranya
Kotler dan Armstrong, 1997:77. Komunikasi yang efektif merupakan hasil dari suatu proses pemikiran
yang tersusun dan tergabung dengan pengetahuan yang mendalam mengenai kebutuhan-kebutuhan, aspirasi-aspirasi, dan sikap-sikap kelompok sasaran. Titik
tolak dan titik akhir pemikiran suatu perusahaan harus diletakkan pada pelanggan. Gambaran mengenai produk, pelayanan, merek, bahkan perusahaan dalam ingatan
pelanggan atau calon pelanggan sangat ditentukan oleh strategi kegiatan dan periku perusahaan.
Strategi atau program komunikasi pemasaran adalah total sebuah perusahaan disebut bauran promosi Promotion mix, terdiri dari ramuan khusus
iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan serta publisitas dan humas Kotler dan Armstrong,1997:77. Setiap kategori terdiri dari hal-hal yang spesifik. Periklanan
mencakup cetakan, penyiaran, baliho di jalan, dan berbagai bentuk lain. Penjualan pribadi mencakup presentasi penjualan, pameran, perdagangan, dan program
insentif. Promosi penjualan termasuk pameran di tempat membeli, hadiah,
Universitas Sumatera Utara
diskon, kupon, iklan khusus, dan demonstrasi. Sedangakan publisitas dapat dipisahkan menjadi dua kriteria yaitu publisitas produk dan publisitas
kelembangaan. Bauran promosi atau kampanye yang dilakukan sebuah perusahaan dalam
pelaksanaannya harus berdasarkan hierarki komunikasi, dengan tahapan positioning yaitu apa yang kita inginkan agar orang lain pelanggan rasakan,
kemudian personalitas yaitu bagaimana kita ingin agar mereka merasakan produk perusahaan kita, dan preposisi yaitu bagaimana kita percaya dapat melakukan
keduanya. Pada era globalisasi, saat individu mulai sibuk dengan pekerjaan maupun
kegiatan lainnya, banyak perusahaan mendirikan perusahaan jasa telekomunikasi. Hal ini muncul dikarenakan kebutuhan manusia akan jasa telekomunikasi semakin
meningkat. Di antara banyak perusahaan jasa telekomunikasi, salah satunya adalah PT Indosat,Tbk . Perusahaan Perseroan persero PT Indonesia Satellite
Corporation Indosat persero adalah perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi internasional, domestik dan seluler di Indonesia. Kegiatan utama
perseroan adalah menyediakan jasa telekomunikasi internasional melalui switching, termasuk telepon, teleks, telegram, komunikasi data paket, faksimili
dengan fasilitas store-and-forward, serta jasa Inmarsat untuk sistem komunikasi bergerak global serta seluler. Indosat persero juga menyediakan jasa
telekomunikasi internasional non-switching seperti sirkuit sewa berkecepatan rendah maupun tinggi, konferensi video, jasa transmisi siaran televisi, serta jasa-
jasa lainnya yang pada umumnya tidak berupa transmisi suara. Jasa-jasa switching
Universitas Sumatera Utara
memerlukan penyaluran melalui jaringan telepon domestik, sedangkan pelanggan jasa non-switching terhubung langsung ke fasilitas Indosat.
Indosat yang hadir di Bumi Pertiwi sejak 20 Nopember 1967 itu, sudah diakui eksistensi, integritas dan kredibilitasnya. Dari hari ke hari manfaatnya kian
optimal, layanannya makin berkualitas, tarif tak perlu diragukan lagi, fitur juga selalu menjawab kebutuhan, dan kepedulian sosialnya melalui CSR Corporate
Social Responsibility begitu membanggakan. Dan, benefit juga terus dirasakan masyarakat. Pada saat ini PT Indosat menyediakan tiga produk GSM yaitu
Mentari, IM3, dan Matrix. Serta satu produk CDMA yaitu StarOne. Selain itu, perkembangan teknologi telekomunikasi yang pesat dan
meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap tersedianya teknologi aplikatif, hendaknya selalu dijawab dengan cepat, agar masyarakat semakin mudah, nyaman
dan senang dalam berkomunikasi. Maka, menghadirkan beragam layanan dengan fitur-fitur bernilai tambah sesuai segmentasi, sudah menjadi keharusan,
disesuaikan segmen-segmen pelanggan yang sudah dibangun, dengan karakter dan kebutuhan layanan spesifik. Segmen remaja misalnya, butuh fitur yang mampu
mengaktualisasikan ciri khas pergaulan mereka. Sedangkan kalangan profesionalpekerja butuh fitur yang dapat mendukung aktivitas dan produktivitas
kerjanya. Indosat sendiri sudah cukup berhasil menangkap potensi serta memanjakan beragam segmen pelanggannya selama ini. Buktinya, ketika bicara
soal anak muda, tidak bisa tidak, identifikasinya langsung pada IM3. Hampir pasti sebagian besar dari mereka, mulai pelajar SMP hingga perguruan tinggi, lebih
memilih IM3, karena fitur-fitur yang menyertainya memang pas dengan gaya dan atmosfer pergaulan mereka.
Universitas Sumatera Utara
Saat ini tercatat sekitar 32,4 Juta pelanggan Indosat di tanah air www.indosat.com. Sebelumnya, jumlah pelanggan Indosat secara nasional
ditargetkan meningkat sekitar delapan juta jiwa pada tahun 2008. tetapi, angka tersebut dapat dicapai sebelum akhir tahun tiba.
Untuk merebut pasar atau pelanggan, PT Indosat harus mampu meningkatkan citra perusahaannya sehingga para pelanggannya akan tetap loyal
atau tidak berpindah ke penyedia jasa telekomunikasi lainnya. Oleh karena itu pihak PT Indosat meningkatkan atau menimbulkan citra positif di mata para
pelanggan. Dan salah satu cara untuk meningkatkan citra adalah dengan melakukan kegiatan marketing communication.
Adapun yang menjadi tugas dari Fungsi Marketing Communication PT Indosat, Tbk NSR adalah untuk melakukan promosi produk kepada customer
di area medan dan Nangroe Aceh Darussalam baik berupa penyelenggaraan event besar maupun melalui sms broadcast. Beberapa event yang telah diselenggarakan
oleh Fungsi Marketing Communication PT Indosat, Tbk NSR antara lain lomba sepeda santai, makan-makan diskon 50 di tempat-tempat yang telah ditentukan,
senam sehat, takhrib akbar, dan lain-lain. Sedangkan SMS Broadcast biasanya digunakan untuk mempublikasikan event-event yang akan dilakasanakan. Selain
itu, SMS Broadcast juga digunakan untuk memberitahukan program-program baru PT Indosat, Tbk NSR seperti tarif promo, kuis, dan bonus-bonus yang dapat
diperoleh pelanggan. Fungsi Marketing communication banyak berkoordinasi dengan indirect sales dan customer service dalam melakukan promosi.
Pentingnya penelitian citra, ungkap H. Frazier Moore dalam Soemirat dan Ardianto, penelitian citra menentukan sosok institusional dan citra perusahaan
Universitas Sumatera Utara
dalam pikiran publik dengan mengetahui secara sikap masyarakat terhadap sebuah organisasi, bagaimana mereka memahami dengan baik, dan apa yang mereka
sukai dan tidak sukai tentang organisasi atau perusahaan tersebut. Penelitian citra memberikan informasi untuk mengevaluasi kebijaksanaan, memperbaiki
kesalahpahaman, menentukan daya tarik pesan, dan meningkatkan citra hubungan masyarakat dalam hubungan publik.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti sejauhmanakah strategi Marketing communication yang dilakukan PT
Indosat, Tbk NSR mempengaruhi citra perusahaan di mata pelanggan.
I.2. Perumusan Masalah