Teknik Analisa Data METODE PENELITIAN

a. Penelitian kepustakaan yaitu pengumpulan data diperoleh data diperoleh melalui buku- buku, majalah, dokumen dan berbagai bahan yang berhubungan dengan objek penelitian. b. Studi dokumentasi yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui pengkajian dan penelaahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen- dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

2.6 Teknik Analisa Data

a. Untuk mengetahui koefisien korelasi variabel X terhadap variabel Y digunakan rumus Product Momen Sugiyono, 2005:212 : r = koefisien korelasi x = variabel bebas y = variabel terikat N = jumlah sampel Dari hasil perhitungan tersebut akan memperlihatkan tiga kemungkinan yaitu : 1. Koefisien korelasi yang diperoleh sama dengan nol r = 0 berarti hubungan kedua variabel yang duji tidak ada. 2. Koefisien korelasi yang diperoleh positif r = +, artinya kenaikan nilai variabel yang satu, di ikuti nilai variabel yang lain dan kedua variabel memiliki hubungan positif. 3. Koefisien korelasi yang diperoleh negatif r = -, artinya kedua variabel negatif dan menunjukkan meningkatnya variabel yang satu diikuti menurunnya variabel yang lain. Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi, sedang, atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interprestasi angka sebagai berikut : Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.00 - 0.1.99 Sangat Rendah 0.20 - 0.399 Rendah 0.40 - 0.599 Sedang 0.60 - 0.799 Kuat 0.800 - 1.00. Sangat Kuat Dengan nilai r yang diperoleh maka dapat diketahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel korelasi. Tabel korelasi menentukan batas- batas r yang signifikan. Bila r tersebut signifikan, artinya hipotesis kerja atau hipotesis alternatif dapat diterima. b. Untuk menguji hipotesis, pengaruh antara kualitas pelayanan jasa X dengan kepuasan pelanggan Y, maka diadakan pengujian dengan rumus “t” Sugiyono, 2005:214 yaitu : c. Untuk menghitung kontribusi kualitas pelayanan jasa terhadap kepuasan pelanggan, digunakan perhitungan determinasi. Perhitungan dilakukan dengan rumus : D = r xy² x 100 Keterangan : D = Koefisien Determinan R xy = Koefisien Korelasi Moment antara X dan Y Universitas Sumatera Utara

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3. 1. Sejarah Umum PT. Telkom

PT. Telkom berdiri pada tahun 1884 dengan nama post en telegraffdientst. Pada tahun 1904 diubah menjadi post, telegraf an telefoonients dan selanjutnya disebut PTT- Dienst jawaban PTT. Pada tahun 1961 berubah menjadi perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi dan kemudian pecah menjadi PN Pos, Giro dan PN Telekomunikasi. Selanjutnya PN Telekomunikasi berubah menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi Perumtel, Perumtel akhirnya dikukuhkan sebagai badan usaha tunggal penyelenggaraan jasa komunikasi umum, baik untuk domestik dalam negeri maupun internasional luar negeri. Untuk mengantisipasi perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka bentuk perusahaan umum berubah menjadi perusahaan persero dengan nama perusahaan Perseroan persero PT . Telekomunikasi Indonesia disingkat dengan PT. Telkom. PT. Telkom telah menjadi perusahaan publik internasional setelah melakukan public offering penawaran umum dengan mencatatkan saham- sahamnya pada Bursa Efek Jakarta, Burs Efek Surabaya, New york Stock Exchange dan London Stock Exchange, sehingga PT. Telkom menjadi PT. Telkom terbuka. Perubahan ini menjadi motivasi bagi PT. Telkom untuk lebih produkti, efektif, efisien dalam pengelolaan perusahaan. Sesuai dengan misi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yaitu untuk menjadi perusahaan infokom terkemuka dikawasan regional, telah ditetapkan kebijakan bisnis infokom yang digunakan sebagai pedoman dalam menggambarkan produk- produk berbasis teknologi suara, gambaran dan data. Misi perusahaan tersebut hanya dapat Universitas Sumatera Utara