Subkelas Kemampuan Lahan

9.4 Subkelas Kemampuan Lahan

Subkelas merupakan pembagian lebih lanjut dari kelas dan dibedakan berdasarkan jenis faktor pembatas atau bahaya kerusakan. Subkelas merupakan pengelompokkan satuan-satuan kemampuan lahan yang mempunyai jenis pembatas atau bahaya dominan yang sama jika dipergunakan untuk pertanian sebagai akibat sifat-sifat tanah dan iklim. Beberapa tanah akan mengalami erosi jika tidak dilindungi, sedangkan tanah lainnya selalu tergenang atau kelebihan air secara alami sehingga harus didrainasekan agar dapat ditanami. Beberapa tanah memiliki kedalaman efektif yang dangkal atau mudah kekeringan atau memiliki kekurangan-kekurangan lain. Selain itu terdapat tanah yang terletak di Subkelas merupakan pembagian lebih lanjut dari kelas dan dibedakan berdasarkan jenis faktor pembatas atau bahaya kerusakan. Subkelas merupakan pengelompokkan satuan-satuan kemampuan lahan yang mempunyai jenis pembatas atau bahaya dominan yang sama jika dipergunakan untuk pertanian sebagai akibat sifat-sifat tanah dan iklim. Beberapa tanah akan mengalami erosi jika tidak dilindungi, sedangkan tanah lainnya selalu tergenang atau kelebihan air secara alami sehingga harus didrainasekan agar dapat ditanami. Beberapa tanah memiliki kedalaman efektif yang dangkal atau mudah kekeringan atau memiliki kekurangan-kekurangan lain. Selain itu terdapat tanah yang terletak di

Ada beberapa jenis hambatan atau bahaya yang dikenal pada subkelas, yaitu bahaya erosi (e); keadaan drainase atau kelebihan air atau bahaya banjir (w); kedalaman efektif tanah menghambat perakaran (s); dan hambatan iklim(c). Subkelas memberikan informasi tentang tingkat dan jenis pembatas. Lahan atau tanah-tanah Keras I tidak memiliki subkelas, karena tidak memiliki pembatas yang berarti.

Di bawah ini dijelaskan lebih rinci masing-masing faktor penghambat yang menentukan subkelas kemampuan lahan.

Subkelas erosi (e), menunjukkan bahaya erosi atau tingkat erosi yang telah terjadi merupakan masalah utama. Bahaya erosi disebabkan oleh lereng yang curam dan kepekaan erosi (erodibilitas) tanah yang tinggi.

Subkelas kelebihan air (w), menunjukkan bahwa tanah memiliki penghambat yang disebabkan oleh drainase buruk, atau kelebihan air dan bahaya banjir yang dapat merusak tanaman.

Subkelas daerah perakaran (s), menunjukkan bahwa tanah memiliki penghambat di daerah perakaran, yang meliputi kedalaman tanah terhadap batu atau lapisan menghambat perkembangan akar, batuan di permukaan lahan , kapasitas menahan air yang rendah, sifat-sifat kimia yang sulit diperbaiki seperti salinitas atau kandungan natrium atau senyawa-senyawa kimia lainnya yang menghambat pertumbuhan dan sulit diatasi.

Subkelas iklim (c), menunjukkan faktor iklim (temperatur dan curah hujan) yang tidak mendukung akan menjadi pembatas penggunaan lahan.

Macam faktor penghambat tersebut ditulis di belakang angka kelas, misalnya IIe, IIIw, IVs dan lain-lain. Faktor penghambat atau bahaya yang disebabkan oleh bahaya erosi, kelebihan air, tanah dangkal, berbatu, Macam faktor penghambat tersebut ditulis di belakang angka kelas, misalnya IIe, IIIw, IVs dan lain-lain. Faktor penghambat atau bahaya yang disebabkan oleh bahaya erosi, kelebihan air, tanah dangkal, berbatu,

Apabila terdapat dua jenis penghambat bernilai sama yang dapat diperbaiki, maka penetapan subkelas dilakukan menurut prioritas berikut:

e, w, s. Artinya jika suatu tanah di daerah beriklim basah memiliki bahaya erosi dan pembatas kelebihan air, maka tanah tersebut dimasukkan ke dalam subkelas e. Jika suatu tanah memiliki pembatas drainase dan kedalaman efektif dangkal, maka tanah tersebut dimasukkan ke dalam subkelas w.

Tanah-tanah di daerah beriklim agak basah dan agak kering dengan bahaya erosi dan penghambat iklim dikelompokan dalam subkelas

e. Tanah-tanah yang mempunyai penghambat perakaran dan iklim tanah dikelompokan dalam subkelas s.

Jika suatu tanah memiliki dua penghambat, maka kedua penghambat tersebut dapat ditulisjika diperlukan untuk penggunaan secara lokal dengan menuliskan ygang dominan terlebih dahulu dan yang dominan ditulis terlebih dahulu.