2. Sumber Data
a. Data Primer
Data Primer merupakan data yang diperoleh langsung di lapangan, kemudian dilakukan penelitian dan dicatat gejala-gejala hukum yang terjadi yang berasal
dari hasil wawancara dengan pihak terkait. b.
Data Sekunder Data Sekunder merupakan data yang diperoleh dari studi dokumentasi dan
studi kepustakaan, serta berbagai dokumen tertulis lainnya baik berupa peraturan perundang-undangan, definisi para ahli hukum yang berhubungan
dan mendukung proses penelitian serta untuk melengkapi data primer yang telah diperoleh.
3. Pendekatan Masalah
Sehubungan dengan jenis penelitian yang digunakan yakni Yuridis Normatif, maka pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan perundang-undangan statue
approach, pendekatan konsep conceptual approach.
Pendekatan perundang-undangan dilakukan untuk meneliti aturan-aturan yang pernormaannya justru kondusif bagi diberlakukannya aturan mengenai Hak
Tanggungan. Pendekatan konsep digunakan untuk memahami konsep-konsep hak tanggungan sehingga diharapkan penormaan dalam aturan hukum, tidak lagi
memungkinkan ada lagi pemahaman yang ambigu dan kabur sehingga menjadi celah
Universitas Sumatera Utara
bagi debitur yang cidera janji untuk tidak dieksekusi jaminan yang telah dibebani Hak Tanggungan.
59
4. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh dari penelitian kepustakaan yang didukung
penelitian lapangan, sebagai berikut:
a. Studi Kepustakaan Library Research, yaitu menghimpun data dengan
melakukan penelaahan bahan kepustakaan atau data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier
60
1 Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan yang berhubungan dengan
peraturan perundang-undangan, yaitu: yaitu:
a. Undang-Undang Dasar 1945
b. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
c. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. d.
Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah e.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda Yang Berkaitan Dengan Tanah Serta
59
Johny Ibrahim.Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Edisi revisi. Malang : Bayumedia publishing, 2011, halaman 391
60
Penelitian Hukum Normatik adalah penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder, lebih lanjut lihat Soerjono Soekamto dan Sri Tanedji, Penelitian Hukum
Normatik Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1995, halaman 59
Universitas Sumatera Utara
peraturan pelaksanaan yang terkait lainnya dengan pelaksanaan Hak Tanggungan dalam pemberian pembiayaan pada bank.
2 Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan
mengenai bahan-bahan hukum primer yaitu karangan ilmiah, buku-buku referensi dan informasi, akta perjanjian pembiayaan dan sertifikat hak
tanggungan. 3
Bahan hukum tertier, yaitu bahan hukum yang memberi petunjuk dan penjelasan-penjelasan terhadap bahan hukum sekunder, yakni kamus
umum, kamus hukum, jurnal, artikel, majalah dan lain sebagainya. b.
Studi Dokumen, yaitu pengumpulan data dengan menghimpun dokumen yang berkaitan dengan Pembiaayaan Bermasalah dan Pelaksanaan eksekusi Hak
Tanggungan di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan.
Selain dengan metode teknik pengumpulan data di atas, penelitian ini juga melakukan wawancara secara mendalam indepth interview ke beberapa pihak yang
mengetahui secara langsung terkait dengan Pembiayaan Bermasalah dan Pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan antara lain kepada :
a. Pejabat dan Pegawai bagian Pembiayaan Bermasalah di PT. Bank Muamalat
Indonesia, Tbk Cabang Medan b.
2 orang Notaris dan PPAT di wilayah kerja Medan yang memiliki kriteria sebagai notaris rekanan di beberapa Bank, baik Bank pemerintah maupun swasta
dan juga sering melakukan pengikatan Hak Tanggungan
Universitas Sumatera Utara
c. Advokat yang sering menangani kasus Eksekusi Hak Tanggungan di Wilayah
Medan. d.
Juru Sita di Pengadilan Negeri Medan e.
Kasi Lelang KPKLN Medan.
5. Analisis Data