sendiri, simulasi, permainan, demonstrasi, kuliah, ceramah, tanya jawab.
23
Sedang klasifikasi yang biasa dilakukan terhadap sumber belajar menurut Nana sudjana dan Ahmad Rivai yaitu:
24
1 Sumber belajar tercetak : buku, majalah, brosur, poster, denah,
ensiklopedi, kamus, dan lain–lain. 2
Sumber belajar non cetak; film, video, model, audio cassette, transparansi, realita, objek, dan lain-lain.
3 Sumber belajar yang terbentuk fasilitas: perpustakaan, laboratorium,
ruang belajar, studio, lapangan olahraga, dan lain-lain. 4
Sumber belajar yang berupa kegiatan : Wawancara, kerja kelompok, observasi, simulasi, permainan dan lain–lain.
5 Sumber belajar yang berupa lingkungan di masyarakat, taman,
terminal, toko, pasar, pabrik, museum, dan lain–lain. Dari beberapa pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan
bahwa sumber belajar meliputi banyak jenis. Sumber belajar merupakan salah satu alat pendidikan baik dalam bentuk lingkungan atau
situasi dimana bila di manfaatkan dengan baik dan benar, maka akan menghasilkan sesuatu yang berguna, dan salah satunya menambah
pengetahuan.
3. Memilih Sumber Belajar
Memilih sumber belajar harus didasarkan pada kriteria tertentu, yang menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai ada dua macam, yaitu
“Kriteria umum dan kriteria berdasarkan tujuan yang hendak dicapai”. Kriteria–kriteria tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1 Kriteria Umum a
Ekonomi dalam pengertian murah Ekonomi tidak berarti harganya rendah, dapat juga dana untuk
pengadaan sumber belajar cukup tinggi namun karena
23
Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: Remadja Rosdakarya, 2003 ,
h.48
24
Nana Sudjana, dkk . Tehnologi Pengajaran, Bandung: Sinar Baru , h 80
pemanfaatannya untuk jangka panjang sehingga terhitung murah. Misalnya video, tape recorder.
b Praktis dalam sederhana
Praktis maksudnya tidak memerlukan pelayanan serta pengadaan sampingan yang sulit dan langka. Sederhana
maksudnya tidak memerlukan ketrampilan khusus yang rumit. Semakin praktis dan sederhana sumber belajar itu, akan
semakin diprioritaskan untuk diplih dan dimanfaatkan. c
Mudah diperoleh Sumber belajar sedapat mungkin berada di dekat tempat
kegiatan belajar berlangsung, tidak perlu diadakan atau dibeli di toko. Sumber belajar yang tidak dirancang mudah diperoleh dan
dapat dicari di lingkungan sekitar. d
Bersifat fleksibel Sumber belajar dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan
pendidikan dan tidak dipengaruhi oleh faktor luar, misalnya kemajuan teknologi, nilai budaya, berbagai keinginan pemakai
sumber belajar itu sendiri. Contohnya: kaset video bersifat fleksibel karena dapat dipakai untuk beberapa program
instruksional. e
Komponen–komponen yang sesuai dengan tujuan Sering terjadi sumber belajar mempunyai tujuan yang sesuai,
pesan cocok, tetapi keadaan fisik tidak terjangkau, karena di luar kemampuan yang disebabkan oleh biaya yang tinggi dan memakan
waktu lama. 2 Kriteria Berdasarkan Tujuan
Beberapa kriteria memilih sumber belajar berdasarkan tujuan antara lain:
a Sumber belajar untuk memotivasi
Sumber belajar untuk memotivasi terutama berguna untuk memotivasi mereka terhadap mata pelajaran yang diberikan.
Misalnya dengan memanfaatkan gambar–gambar yang menarik, darmawisata.
b Sumber belajar untuk pengajaran
Yaitu untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang biasanya dipakai oleh guru untuk memperluas bahan pelajaran,
melengkapi kekurangan bahan, sebagai kerangka bahan yang sistematis.
c Sumber belajar untuk penelitian
Merupakan bentuk yang dapat diobservasi, analisis, dan dicatat secara teliti. Jenis sumber belajar ini diperoleh langsug di
tengah masyarakat atau lingkungan. Sedangkan sumber belajar yang di rancang dapat dibentuk melalui rekaman video ataupun
audio. d
Sumber belajar untuk memecahkan masalah Beberapa ciri yang harus diperhatikan, misalnya sebelum
dimulai perlu diketahui apakah masalah yang dihadapi sudah cukup jelas sehingga dapat diperoleh sumber belajar yang tepat.
Apakah sumber belajar memungkinkan didapat atau disediakan dan dimanakah dapat diperoleh. Apakah sumber belajar
tersebut masih aktual, seperti apa jenisnya, dan apakah sumber belajar lain dapat dipakai. Kemudian dapat dibuat kesimpulan
benarkah atau tepatkah keputusan yang diambil terhadap sumber belajar itu.
e Sumber belajar untuk presentasi
Sumber belajar macam ini lebih ditekankan sebagai alat metode atau strategi untuk menyampaikan pesan. Fungsi sumber
belajar ini sebagai metode, tehnik, atau strategi. Jadi sumber belajar merupakan perantara dari pesan siswa.
Jadi dapat disimpulkan bahwa memilih sumber belajar yang tepat sangat perlu dilakukan. Hal ini dimaksudkan supaya peserta didik
dapat menyerap ilmu dan melakukan belajar dengan baik. Jadi
pemilihan sumber belajar tersebut tidak boleh sembarangan dan pemilihan sumber belajar yang tepat harus berdasarkan dari macam–
macam kebutuhan untuk pembelajaran dimana siswa akan dapat cepat dan mudah dalam menyerap pengetahuan dalam belajarnya.
25
4. Fungsi Sumber Belajar