Siswa dengan kemandirian belajar yang tinggi akan berusaha untuk mendapatkan dan menggunakan segala fasilitas dan sumber belajar yang
duperlukan dengan sebaik-baiknya, maka diduga siswa akan lebih mudah mengikuti proses belajarnya dan mereka akan mampu mengembangkan
pengetahuan yang telah diberikan. Dengan demikian diduga prestasi belajar mereka akan dapat dicapai dengan optimal.
D. Kerangka Berpikir
Berdasarkan kajian teoritis sebagaimana telah dipaparkan di muka, maka dalam penyusunan penelitian ini penulis mengajukan anggapan dasar
atau kerangka pemikiran sebagai berikut : Keterangan :
Dengan mengamati kerangka berpikir di atas maka dapat diambil gambaran bahwa terdapat satu variabel independent X dan satu variabel
dependent Y dimana variabel independent adalah X Sumber Belajar sedangkan variabel Y Prestasi Belajar Ekonomi. Kedua variabel tersebut
mempunyai hubungan klausal atau sebab akibat. Variabel independent secara bersama-sama atau serempak mempengaruhi variabel dependent
Prestasi Belajar Ekonomi, sedangkan secara partial variabel X mempengaruhi Y.
E. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Mengingat penelitian ini bersifat deskriftif korelasional, yaitu menjelaskan
hubungan antara 2 variabel, maka hipotesisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2, yaitu hipotesis alternative dan hipotesis nol.
1. Hipotesis alternatif Ha yaitu ada hubungan positif dan signifikan
antara sumber belajar dengan prestasi belajar siswa kelas VII SMP Bakti Mulya 400 pada mata pelajaran Ekonomi
2. Hipotesis nol Ho adalah tidak ada hubungan positif dan signifikan
antara sumber belajar dengan prestasi belajar siswa kelas VII SMP Bakti Mulya 400 pada mata pelajaran Ekonomi
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai September 2010 di Sekolah Menengah Pertama Bakti Mulya 400 Pondok Pinang, Jakarta.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2002:136 “metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam
pengumpulan data penelitian”. Sedangkan menurut Abdurrahmat 2005:98 “metode penelitian yaitu ilmu tentang metode-metode yang akan digunakan
dalam melakukan suatu penelitian”. Menurut pendapat Sugiyono 1999:1: Metode penelitian pada
dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu
didasarkan ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis.
30
Dalam mendapatkan suatu hasil yang baik atas suatu permasalahan sehingga tujuan dan manfaat yang diinginkan dapat dicapai,
maka dalam pelaksanaannya diperlukan data yang akurat sesuai dengan kebutuhan untuk dijadikan sebagai bahan pengadaan pengkajian. Data yang
akurat adalah data- data yang memenuhi syarat validitasnya dapat dipercaya dan data yang memenuhi reliabilitasnya terdapat konsisten
atau keajegan. Untuk mendapatkan dan memperoleh data yang akurat
29
Sugiyono , Metodologi Penelitian Bisnis, Bandung: CV. Alfabeta, 2005 . h 306
30
Sugiyono
, Metodologi Penelitian Bisnis, Bandung:CV. Alfabeta, 1999 , h 1