Penilaian hasil belajar sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP

Media massa yang baik memberi pengaruh yang baik terhadap siswa dan juga terhadap belajarnya. 3 Teman bergaul Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka perlulah diusahakan agar siswa memiliki teman bergaul yang baik dan pembinaan pergaulan yang baik serta pengawasan dari orang tua dan pendidik harus cukup bijaksana. 4 Bentuk kehidupan masyarakat Kehidupan masyarakat di sekitar siswa juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu dapat mendorong semangat anak atau siswa untuk belajar lebih giat lagi. 16

4. Penilaian hasil belajar sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP

Prestasi belajar atau hasil belajar dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP diketahui dengan adanya pencapaian kompetensi oleh siswa, dimana kompetensi tersebut merupakan kebulatan pengetahuan kognitif, sikap afektif dan ketrampilan psikomotor yang dapat didemonstrasikan, ditunjukkan atau ditampilkan oleh siswa sebagai hasil belajar. Untuk penilaian mata pelajaran ekonomi di SMP Bakti Mulya 400 hanya digunakan 2 aspek yaitu aspek kognitif dan aspek afektif. Menurut UU no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan PP RI no.19 tahun 2005 tujuan penilaian dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah untuk mengetahui apakah siswa telah atau belum menguasai suatu kompetensi dasar tertentu. Penilaian juga bertujuan untuk : a. Mengetahui tingkat pencapaian kompetensi siswa b. Mengukur pengetahuan dan perkembangan siswa c. Mengetahui kesulitan belajar siswa d. Mengetahui hasil pembelajaran 16 Slameto , Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta ; Rineka Cipta, 2010, h 54-71 e. Mengetahui pencapaian kurikulum f. Mendorong siswa belajar g. Mendorong guru agar mengajar agar lebih baik. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh data tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam mengambil keputusan. Menurut UU no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan PP RI no.19 tahun 2005 kriteria atau hal–hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian antara lain : a. Penilaian dapat dilakukan melalui tes dan non tes Bentuk penilaian melalui tes digunakan untuk mengetahui aspek kognitif dan aspek psikomotor. Bentuk penilaian tes meliputi pilihan ganda, uraian, jawaban singkat, menjodohkan, benar salah, unjuk kerja atau performance, dan portofolio. Untuk bentuk penilaian non tes digunakan untuk mengetahui aspek afektif. Bentuk penilaian non tes melalui angket dan pengamatan. b. Penilaian harus mencakup tiga aspek kemampuan Tiga aspek kemampuan tersebut yaitu : aspek kognitif pengetahuan yang berkaitan dengan kompetensi berfikir, kompetensi memperoleh pengetahuan, pemahaman, penentuan, dan penalaran. Aspek afektif sikap yang berkaitan dengan sikap terhadap suatu obyek. Aspek psikomotor ketrampilan yaitu yang berkaitan dengan kompetensi melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan. c. Menggunakan berbagai cara penilaian pada waktu proses belajar mengajar sedang berlangsung, misalnya mendengarkan, observasi, mengajukan pertanyaan, memberikan tes. d. Pemilihan alat dan jenis penilaian berdasarkan tujuan pembelajaran. e. Mengacu pada tujuan dan fungsi misalnya pemberian umpan balik, pemberian informasi kepada siswa tentang tingkat keberhasilan belajarnya, memberikan laporan kepada orang tua. f. Alat penilaian harus mendorong kemampuan penalaran dan kreatifitas siswa. g. Mengacu pada prinsip deferensiasi yaitu memberikan peluang kepada siswa untuk menunjukkan apa yang diketahui, dipahami, dan mampu melakukannya. h. Tidak bersifat diskriminasi yaitu memilih–milih mana siswa yang berhasil dan mana siswa yang gagal dalam menerima pembelajaran.

B. Sumber Belajar 1. Pengertian Sumber Belajar