Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
                                                                                berbeda  antar  kelompok  sosial,  umur,  budaya,  lokasi  dan  negara  juga  dalam konteks ekonomi yang berbeda.
Hadirnya  Rumah  Pemberdayaan  Masyarakat  bertujuan  membantu masyarakat miskin dalam mengatasi masalah kemiskinan yang ada di  wilayah
Pamulang dan menghadapi tantangan pembangunan yang terjadi seperti, 1.
Rendahnya kepemilikan aset fisik atau praktis tidak memiliki benda-benda fisik  yang  diperlukan  sebagai  modal  hidup  mereka  seperti  antara
rumahtempat  tinggal  yang  layak,  perabotan  rumah  tangga,  kendaraan, peralatan produksi dan harta benda fisik lainnya.
2. Rendahnya  kualitas  sumberdaya  manusia  atau  tidak  memiliki  kualitas
sumber daya manusia yang cukup baik  yang dapat menjamin keberhasilan hidup  mereka,  mencakup  tingkat  kesehatan,  pendidikan,  kemampuan
memproduksi  tenaga  kerja  labor  power,    belum  lagi  oleh  sebab terinternalisasinya  budaya  kemiskinan  yang  menghancurkan  kualitas
manusia  secara  keseluruhan,  seperti  antara  lain  rendahnya  etos  kerja, fatalisme, apatis, hancurnya jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan, boros,
cari gampang. 3.
Tidak  memiliki  akses  ke  pelayanan  dasar  yang  dibutuhkan,  seperti  air minum,  sanitasi,  drainasi,  kesehatan,  pendidikan,  penerangan,  energi,
transportasi, jalan akses. 4.
Tidak memiliki akses ke sumberdaya modal seperti kredit dari perbankan. 5.
Tidak  memiliki  akses  ke  proses  pengambil  keputusan  penting  yang menyangkut  hidup  mereka  oleh  sebab  tidak  tersedianya  pranata  yang
memberi peluang masyarakat miskin menyuarakan aspirasinya.
6. Memiliki  tingkat  kerentanan  yang  tinggi  dari  segi  mata  pencaharian
sehingga  dengan  mudah  oleh  guncangan  sedikit  saja  kecelakaan,  sakit, krisis, kemarau panjang, bencana alam dapat masuk ke kategori kelompok
yang lebih rendah atau lebih miskin. Rumah  Pemberdayaan  Masyarakat  merupakan  mitra  terdepan  dan
amanah dalam hal pemberdayaan dan pendampingan khususnya pendampingan dalam  keluarga  miskin.  Di  samping  itu  Rumah  Pemberdayaan  Masyarakat
mempunyai program-program sebagai berikut : a.
Program Pendampingan Keluarga Miskin P2KM, merupakan program pendampingan  dan  pemberdayaan  masyarakat  yang  menyeluruh  dan
berkelanjutan  berbasis  komunitas  dan  bertujuan  merubah  keluarga miskin menjadi berdaya.
b. Program
SPP Sandang,
Pangan, Papan,
adalah program
pendayagunaan  dan  sosial  yang  diperuntunkkan  bagi  masyarakat khususnya warga miskin berupa kebutuhan dasar hidup.
4
Penulis dalam kedua program diatas tertarik mengambil program tentang
Pendampingan  Keluarga  Miskin  P2KM,  yang  bertujuan  untuk  merubah keluarga  miskin  menjadi  berdaya.  Dari  program  ini  diharapkan  dapat
membantu  mensejahterakan  kehidupan  masyarakat  yang  mandiri,  dan  mampu mengatasi kemiskinan, akibat krisis ekonomi dari satu sisi telah menimbulkan
lonjakan  pengganguran  dan  dengan  cepat  meningkatkan  kemiskinan,  oleh karena  itu  Rumah  Pemberdayaan  Masyarakat  memandang  perlu  untuk
memberikan Pendampingan Masyarakat Miskin.
4
Tim penyusun, company profil RPM, diakses pada 22 November 2013 dari http:rumahpemberdayaanmasyarakat.orgtentang-kami
Kemiskinan merupakan suatu masalah yang harus dicari jalan keluarnya, untuk itu pemerintah melalui berbagai upaya dan program-program yang telah
dirancang  untuk  mengatasi  kemiskinan  telah  banyak  dilakukan,  namun program  tersebut  masih  belum  dirasakan  oleh  kalangan  masyarakat,  terutama
keluarga  sasaran,  sehingga  Penulis  merasa  tertarik  untuk  mengadakan penelitian  pada  lembaga  yang  berdalih  pada  masalah  mengatasi  kemiskinan
seperti Program Pendampingan Keluarga Miskin. Dari  uraian  diatas,  maka  beralasanlah  bila  Penulis  pada  kesempatan
menyusun  dan  menulis  skripsi  dengan  judul  :  Peran  Lembaga  Rumah Pemberdayaan  Masyarakat  Melalui  Pendampingan  Keluarga  Miskin  di
Pamulang Permai I Tangerang Selatan.
                