Bidang Kesehatan Peran Rumah Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Pendampingan
h. Peningkatan Kapasitas
Dalam meningkatkan mutu program dan mutu pendamping, diadakan diskusi dan pertemuan rutin minimal sebulan sekali, diskusi dan pertemuan
yang melibatkan pendamping, relawan, koordinator program P2KM dan staff RPM lainnya, di fungsikan sebagai upaya menampung pembelajaran-
pembelajaran yang bisa digunakan oleh pendamping dan relawan agar mempermudah pekerjaan dan menghadapi kasus-kasus di lapangan.
i. Monitoring dan Evaluasi
Dalam hal ini pengawasan program terhadap penerima program dilakukan secara berkala. Maka pengembangan pelaksanaan P2KM dilakukan
jika hasil monitoring dan evaluasi memberikan tanda-tanda positif terhadap pencapaian tujuan. Dengan demikian, monitoring dan evaluasi merupakan
bagian penting yang bergandengan dengan pelaksanaan P2KM. Tujuan dalam kegiatan monitoring ini adalah memantau pelaksanaan
P2KM, seperti masukan dan teknis lapangan. Kegiatan monitoring ini memberikan kesempatan kepada pemberi program untuk melakukan perbaikan
yang dapat dilakukan. Sedangkan evaluasi bertujuan untuk melihat dampak dan hasil pelaksanaan P2KM.
Dengan demikian, dari kegiatan pendampingan diatas, seringkali dilakukan atau melibatkan dua strategi utama, yakni pelatihan dan advokasi
atau pembelaan masyarakat. Pelatihan dilakukan terutama untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan masyarakat dalam
mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan advokasi
adalah bentuk keberpihakan pekerja sosial terhadap kehidupan masyarakat yang diekspresikan melalui serangkaian tindakan politis yang dilakukan secara
terorganisir untuk mentransformasikan hubungan-hubungan kekuasaan.
6