Manajemen Rumah Pemberdayaan Masyarakat

masyarakat di bawah naungan Rumah Pemberdayaan Masyarakat agar masyarakat dapat memiliki kemampuan usaha dan dapat memberdayakan dirinya sendiri sehingga menjadi masyarakat yang mandiri. 1 a. Bantuan Gerai Usaha Mikro Program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha mikro dan kecil adalah program yang bertujuan untuk memberikan akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha berskala mikro dan kecil. Aspek penting dalam penguatan adalah memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat miskin untuk dapat berusaha dan meningkatkan kualitas hidupnya. Program ini merupakan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Rumah Pemberdayaan Masyarakat dalam bidang ekonomi. Dimana Rumah Pemberdayaan Masyarakat memberikan bantuan bagi masyarakat yang mengikuti program ini, seperti bedah gerobak, dalam bedah gerobak, masyarakat yang sudah memiliki gerobak dan akan di survey agar menjadi layak dan masyarakat yang ingin mempunyai usaha dengan menggunakan gerobak maka RPM akan menyiapkan gerobak, sehingga masyarakat mempunyai kapasitas pendapatan yang cukup, dan memberikan bantuan bagi masyarakat yang memiliki warung makanan ringan plus kopi, tentunya dalam hal ini masyarakat yang mengikuti program Gerai Usaha Mikro sudah melalui tahap survey yang telah ditentukan oleh Rumah Pemberdayaan Masyarakat, usaha mikro ini sendiri dapat membantu memberdayakan masyarakat yang 1 Dwi, Koodinator Program, Wawancara Pribadi, , Tangerang Selatan 13 Januari 2014, Pukul 10.15 WIB. memiliki keterbatasan modal sehingga dapat mengembangkan usaha dari masyarakat itu sendiri dan menjadi masyarakat yang mandiri. Seperti yang dikatakan Pak Hendri setelah berjualan menggunakan gerobak di sekolah-sekolah; 2 „„Tadinya saya jualan depan sekolah mas, kalau sekarang saya nyewa tempat di dalem sekolah, enak jadinya mas..allhamdulillah abis terus kalau di dalem sekolah..‟‟ Setelah melakukan perbaikan gerobak dengan Rumah Pemberdayaan Masyarakat, dengan mengembangkan usahanya, penjualan meningkat dan penambahan item yang dipasarkan, sehingga Pak Hendri dapat menambah gerobak dan dapat menyewa tempat di dalam sekolah YPIA Parung,Bogor, dan memberikan peluang kepada masyarakat lain untuk menjaga usaha yang berada diluar sekolah. Kegiatan ini mentargetkan peningkatan pemberdayaan yaitu setiap satu tahun, setelah waktu yang ditentukan tersebut akan diadakan evaluasi kegiatan pemberdayaan ini. b. Entrepreneur Training Program Entrepreneur training pelatihan kewirausahaan bertujuan untuk melahirkan para pengusaha baru dari kalangan masyarakat. Masyarakat diajarkan untuk sukses, sehingga masyarakat membutuhkan banyak keterampilan dan keterampilan tersebut pasti dapat diperoleh dari pelatihan yang berkesinambungan. 2 Pak Hendri, Anggota P2KM, Wawancara Pribadi, Tangerang Selatan, Selasa 11 November 2014 Pukul 16.00 WIB. Pelatihan kewirausahaan ini memberikan bekal pelatihan yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha baru bagi masyarakat. Pelatihan kewirausahaan dijalankan dengan kurikulum yang dibuat dari pengalaman para pengusaha-pengusaha yang telah sukses menjalankan usahanya bertahun- tahun. Masyarakat dapat mempelajari mengenai dasar keuangan, pengembalian modal, mengenali peluang, keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses, berkompetisi, analisis biaya dan manfaat, sales, dan hukum dagang serta pajak yang sederhana. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat keluarga miskin agar dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Kegiatan pelatihan kewirausahaan ini dilaksanakan setiap tiga kali dalam sebulan, dalam pertemuan pertama, masyarakat diberikan materi yang mencakup kewirausahaan dan manajemen usaha, dan di pertemuan kedua, masyarakat diberikan cara pengolahan usaha dan jenis-jenis usaha, kemudian pada pertemuan ketiga, masyarakat diberikan cara-cara melakukan praktik usaha serta diberikan latihan bermacam-macam pebuatan usaha.

2. Bidang Pendidikan

Untuk percepatan kemandirian masyarakat, maka perlu dilaksanakan kegiatan pendidikan kemasyarakatan. Dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kualitas Masyarakat, Rumah Pemberdayaan Masyarakat melakukan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang pendidikan. Kegiatan ini mendasarkan bahwa sumber daya manusia merupakan aset yang dimiliki masyarakat miskin, dan perkembangannya memiliki kepentingan yang mendasar dalam pengurangan kemiskinan serta