Sejarah Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Jakarta Barat Struktur Organisasi

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Jakarta Barat

Keberadaan Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Jakarta Barat sejak otonomi daerah digulirkan 19981999. Di tingkat dinas adalah Dikmenti atau Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi, sedangkan di tingkat kecamatan seksi Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Kecamatan. Sebelum bergulirnya otonomi daerah, nama dinas ini berganti-ganti sesuai dengan menteri yang menjabat dinas ini. Ada Depdikbud, Depdiknas, dan lain sebagainya. Otonomi di DKI tidak seperti daerah lainnya. Otonomi daerah ada UU nomor 34 tentang ibukota Negara, otonominya bersifat administratif. Hal ini menjadikan para pejabat di lingkungan DKI adalah eselon III, beda dengan pejabat di daerah yang merupakan eselon II. Dinas pendidikan di Tangerang, Bekasi itu eselon II. Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi tugasnya menyelenggarakan pendidikan formal, nonformal, dan informal. VISI Mejadika system layanan pendidikan menengah, luar sekolah dan luar biasa sesuai kebutuhan masyarakat sekolah dan luar biasa sesuai kebutuhan masyarakat secara demokratis, adil, mandiri dan berkualitas MISI 1. Mengupayakan terwujudya system dan iklim pendidikan nasionalitas yang demokratis dan berkualitas 2. Mengupayakan terwujudnya system pendidika yang dapat mengembangkan kepribadian yang dinamis, kreatif, dan berdaya saing global. 3. Meningkatkan peran pedidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan dalam rangka pembetukan kepribadian. 4. Mengembangkan kemajuan membaca dan menulis menuju terwujudnya masyarakat belajar learning society

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang terdapat di Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Jakarta Barat beserta tugas dan wewenangnya terdapat dalam Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 21 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Adapun bunyi Surat Keputusan tersebut adalah sebagai berikut: Bagian kedua belas Suku dinas pendidikan menengah dan tinggi Pasal 31 1 Di setiap Kotamadya dibentuk Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi. 2 Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi dimpimpin oleh seorang Kepala Suku Dinas 3 Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi bertanggung jawab secara teknis administrative kepada Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi dan taktis operasional kepada Walikotamadya yang bersangkutan. Pasal 32 1 Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan pendidikan menengah, pendidikan luar sekolah dan pendidikan luar biasa sesuai kebijakan teknis yang telah ditetapkan Kepala Dinas dan kebijakan operasional oleh Walikotamadya yang bersangkutan. 2 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana dan program kerja; b. pelaksanaan program pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan SMU, SMK, pendidikan luar biasa, pendidikan luar sekolah, tenaga kependidikan, sarana prasarana pendidikan dan akreditasi. c. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan SMU, SMK, pendidikan luar biasa, pendidikan luar sekolah, tenaga kependidikan, sarana prasarana pendidikan dan akreditasi. d. Pembinaan dan pengendalian kegiataan kesiswaan SMU dan SMK; e. Pembinaan pemberdayaan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan dan pengelolaan SMU dan SMK; f. Pemberian rekomendasi dan pertimbangan pendirian, pengembangan dan penutupan SMU, SMK dan lembaga pendidikan luar sekolah dan pendidikan luar biasa; g. Pelaksanaan dan pengendalian pemberian bantuansubsidi kepada lembaga pendidikan swasta; h. Penyelenggaraan penerimaan siswa baru SMU dan SMK i. Pengelolaan administrasi, ketatausahaan dan perlengkapan. Pasal 33 1 Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi terdiri dari: a. Kepala Suku Dinas; b. Subbagian Tata Usaha; c. Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Umum; d. Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan; e. Seksi Pendidikan Luar Sekolah; f. Seksi Tenaga Kependidikan; g. Seksi Sarana Prasarana Pendidikan; h. Seksi Pendataan, Penyusunan Program, Pemantauan dan Akreditasi. 2 Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian dan tiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Suku Dinas. Pasal 34 1 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas: a. melaksanakan urusan persuratan dan kearsipan; b. melaksanakan urusan informasi dan dokumentasi; c. melaksanakan urusan perlengkapan dan rumah tangga; d. melaksanakan urusan kepegawaian; e. melaksanakan urusan keuangan. 2 Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Umum mempunyai tugas: a. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan informasi tentang pendidikan SMU; b. menyusun bahan usulan untuk penetapan kebijakan teknis operasional pengelolaan SMU; c. menusun bahan usulan program pembinaan manajemen SMU; d. melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan dan pengelolaan SMU; e. membina dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum dan system pengujian pendidikan SMU; f. membina dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan dan pemberdayaan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan SMU; g. membina dan mengevaluasi pendayagunaan sarana pendidikan SMU; h. menyusun bahan rekomendasi untuk izin pendirian, pengembangan dan penutupan SMU; i. melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kesiswaan SMU; j. melaksanakan program penerimaan siswa baru SMU. 3 Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai tugas; a. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan informasi tentang pendidikan SMK; b. menyusun bahan usulan untuk penetapan kebijakan teknis operasional pengelolaan SMK; c. menusun bahan usulan program pembinaan manajemen SMK; d. melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan dan pengelolaan SMK; e. membina dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum dan system pengujian pendidikan SMK; f. membina dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan dan pemberdayaan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan SMK; g. membina dan mengevaluasi pendayagunaan sarana pendidikan SMK; h. menyusun bahan rekomendasi untuk izin pendirian, pengembangan dan penutupan SMK; i. melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kesiswaan SMK; j. melaksanakan program penerimaan siswa baru SMK. 4 Seksi Pendidikan Luar Sekolah mempunyai tugas: a. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi tentang pembinaan pendidikan luar sekolah, pendidikan berkelanjutan, serta pendidikan kesetaraan; b. menyusun bahan usulan untuk penetapan kebijakan teknis operasional pembinaan dan pengembangan program pembinaan pendidikan luar sekolah, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan berkelanjutan; c. melaksanakan pembinaan manajemen program pembinaan pendidikan luar sekolah, pendidikan kesetaraan serta pendidikan berkelanjutan; d. menyusun rencana program pembinaan pendidikan luar sekolah, pendidikan kesetaraan dan pendidikan berkelanjutan. e. Melaksanakan koordinasi terhadap pelaksanaan rencana program pembinaan pendidikan luar sekolah, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan berkelanjutan; f. Melaksanakan penerbitan izin operasional pembukaan pengembangan dan penutupan lembaga pendidikan luar sekolah; g. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan rencana program, pembukaan, pengembangan dan penutupan pendidikan luar sekolah; h. Pembinaan dan pengembangan PKBM. 5 Seksi Tenaga Kependidikan mempunyai tugas: a. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi tentang tenaga kependidikan; b. menyusun bahan usulan kebijakan teknis operasional untuk pembinaan karir, disiplin dan kesejahteraan, peningkatan mutu profesionalisme dan pengendalian kebutuhan tenaga kependidikan; c. menyusun rencana program pembinaan karir, disiplin dan kesejahteraan, peningkatan mutu profesionalisme dan pengendalian kebutuhan tenaga kependidikan; d. melaksanakan rencana program pembinaan karir, disiplin dan kesejahteraan, peningkatan mutu profesionalisme dan pengendalian kebutuhan tenaga kependidikan; e. melaksanakan penilaian prestasi kerja tenaga kependidikan dan penetapan jabatan fungsional tenaga kependidikan; f. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan rencana program pembinaan karir, disiplin dan kesejahteraan, peningkatan mutu profesionalisme dan pengendalian kebutuhan tenaga kerja kependidikan, serta penilaian prestasi kerja tenaga kependidikan dan penetapan jabatan fungsional tenaga kependidikan. 6 Seksi Sarana Prasarana Pendidikan mempunyai tugas: a. menyusun rencana program perencanaan kebutuhan, pengadaan, pendayagunaan, pemeliharaan dan perawatan serta inventarisasi tanah, gedung, perabot, peralatan teknis dan peralatan kantor, fasilitas pendidikan dan sumber belajar pendidikan; b. melaksanakan rencana program perencanaan kebutuhan, pengadaan, pendayagunaan, pemeliharaan dan perawatan serta inventarisasi tanah, gedung, perabot, peralatan teknis dan peralatan kantor, falisitas pendidikan dan sumber belajar pendidikan; c. melaksanakan pembinaan manajemen pendayagunaan sarana-prasarana pendidikan Sekolah Umum, Sekolah Menengah Kejuruan dan Lembaga Pendidikan Luar Sekolah; d. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan rencana program. 7 Seksi Pendataan, Penyusunan Program, Pemantauan dan Akreditasi, mempunyai tugas: a. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan informasi pendidikan menengah, pendidikan tinggi, pendidikan luar biasa dan pendidikan luar sekolah di tingkat Kotamadya; b. melaksanakan pengkoordinasian penyusunan rencana program; c. menyusun rencana program pendataan, pemantauan, evaluasi dan akreditasi pendidikan menengah, pendidikan luar biasa dan pendidikan luar sekolah; d. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan rencana program Subbagian dan seksi; e. melaksanakan kegiatan akreditasi pendidikan menengah, pendidikan luar biasa dan pendidikan luar sekolah. 23 Sedangkan para pejabat di lingkungan Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Jakarta Barat adalah sebagai berikut: 1. Kepala Suku Dinas: Drs. H. Abdul Hamid, M.Si 23 Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 21 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, h. 23-27 2. Subbagian Tata Usaha: Drs. Supiyan, M.Si 3. Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Umum: Dra. Hj. Rahmawaty 4. Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Drs. H. Mashuri 5. Seksi Pendidikan Luar Sekolah: Dra. Hj. Soenayah 6. Seksi Tenaga Kependidikan H. UD. Arsadi, S.Pd 7. Seksi Sarana Prasarana Pendidikan: Drs. Abdillah 8. Seksi Pendataan, Penyusunan Program, Pemantauan dan Akreditasi: Drs. Usman

C. Pejabat dan Status Sosial