Pembahasan Pengaruh kepemimpinan, kepuasan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta

80 tertentu, dimana kualitas berkaitan dengan mutu kerja yang dihasilkan, sedangkan kualitas adalah jumlah hasil kerja yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu, dan ketepatan waktu adalah kesesuaian waktu yang telah direncanakan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Wibowo 2009, Biatna 2008 dan juga Trisnaningsih S. 2003. 2. Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja auditor. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor. Hal tersebut berarti semakin baik cara memimpin seorang pimpinan dimana auditor bekerja maka akan semakin mempengaruhi kinerja auditor. Sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan antara kepemimpinan dengan kinerja auditor, bahwa seorang auditor yang dipimpin oleh seorang pimpinan yang memiliki cara memimpin dengan baik dan disukai oleh bawahannya maka dia akan merasa senang dalam bekerja sehingga kinerjanya akan meningkat. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Wibowo 2009. 3. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja auditor. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor. Kepuasan kerja merupakan suatu tingkatan perasaan yang positifnegatif tentang aspek dari pekerjaan, situasi kerja, dan hubungan dengan rekan sekerja. Kepuasan kerja 81 tergantung pada tingkat perolehan intrinsik dan ekstrinsik pada pandangan pekerja terhadap perolehan tersebut. Tingkat perolehan mempunyai nilai yang berbeda-beda bagi orang yang berbeda-beda. Bagi orang tertentu, pekerjaan yang penuh tanggung jawab dan yang menantang mungkin menghasilkan perolehan yang netral atau bahkan negatif. Bagi orang lain, perolehan pekerjaan semacam itu mungkin mempunyai nilai yang positif. Orang mempunyai nilai value yang berbeda-beda, yang dikaitkan dengan perolehan pekerjaan, perbedaan tersebut akan menimbulkan perbedaan tingkat kepuasan kerja bagi tugas pekerjaan yang intinya sama. Seorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap yang positif terhadap pekerjaan itu sendiri, sedangkan jika seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap yang negatif terhadap pekerjaan tersebut. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Robbins 2003, Anik dan Arifuddin 2005, Rahmawati dan Widagdo 2001. 4. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja auditor. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor. Motivasi merupakan unsur penting dalam diri manusia, yang berperan mewujudkan keberhasilan dalam usaha atau pekerjaan manusia. Dasar utama pelaksanaan motivasi oleh seorang pimpinan adalah pengetahuan dan perhatian terhadap perilaku manusia yang dipimpinnya sebagai suatu faktor penentu keberhasilan organisasi, 82 pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Maka motif itu bersifat intrinsik dalam motivasi, karena dorongan atau daya gerak diri muncul dari dalam diri seseorang tanpa adanya perangsang atau insentif. Selanjutnya dengan terpenuhinya harapan kerja ini akan menimbulkan motivasi yang dimiliki oleh seorang auditor akan semakin tinggi pula. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Hasibuan 2002, dan Mangkunegara 2005. 83 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, kepuasan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja auditor. Responden penelitian ini berjumlah 100 orang auditor pada kantor akuntan publik yang terletak di DKI Jakarta. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujin yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model regresi linear berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengaruh kepemimpinan, kepuasan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja auditor menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan Wibowo 2009, Biatna 2008 dan juga Trisnaningsih S. 2003. 2. Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja auditor menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Wibowo 2009. 3. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja auditor menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Robbins 2003, Anik dan Arifuddin 2005, Rahmawati dan Widagdo 2001. 84 4. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja auditor menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Hasibuan 2002, dan Mangkunegara 2005. 5. Adapun variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja auditor adalah kepemimpinan.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan diatas menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja auditor akuntan publik adalah kepemimpinan, kepuasan kerja, dan motivasi kerja, oleh karena itu hal ini perlu menjadi perhatian bagi kantor akuntan publik. Selain itu diharapkan juga dapat bermanfaat bagi pihak-pihak terkait sebagai dasar dalam mempertimbangkan rekruitmen dan pengembangan sumberdaya organisasi, khususnya kantor akuntan publik yang agar memperhatikan harapan-harapan kerja para auditornya. Dengan terpenuhinya harapan organisasinya akan tumbuh sehingga dapat meningkatkan kinerja auditor secara optimal. Kantor akuntan publik perlu mengkaji, harapan akuntan agar dapat dicapai komitmen yang tinggi sehingga auditor bertahan untuk tetap bekerja di KAP. Untuk penelitian selanjutnya perlu mempertimbangkan keterbatasan yang telah diungkapkan peneliti sehingga dapat memberikan kontribusi wawasan yang lebih bagus lagi.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan tentang Profesi Akuntan Publik terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Studi Empiris Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2011-2012 Universitas Sumatera Utara)

0 49 109

Pengaruh komitmen organisasi, motivasi kerja gaya kepemimpinan dan locus of control terhadap kepuasan kerja auditor : studi empiris pada kantor akutansi publik di jakarta

0 7 159

Pengaruh Komitmen Organisasional, Komitmen Profesional, Motivasi Kerja dan Konflik Peran terhadap Kepuasan Kerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di DKI Jakarta)

0 4 154

Pengaruh Komitmen organisasi motivasi dan tindakan supervisi terhadap kepuasan kerja Auditor Junior Kantor Akuntan Publik

0 28 92

pengaruh tindakan supervisi pengalaman kerja, komitmen organisasi, dan komitmen profesional terhadap kepuasan kerja auditor (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta)

3 43 157

Pengaruh Tindakan Supervisi terhadap Kepuasan Kerja Auditor Pemula pada Kantor Akuntan Publik.

0 3 19

Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Junior Auditor pada Kantor Akuntan Publik (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung).

0 0 19

Analisis Pengaruh Motivasi, Stres, dari Rekan Kerja terhadap Kinerja Auditor di Kantor Akuntan Publik (KAP)

0 0 2

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, KELEBIHAN PERAN, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK WILAYAH DKI JAKARTA

0 0 15

Pengaruh Motivasi, Gaya Kepemimpinan, Profesionalisme, dan Mentoring Terhadap Kepuasan Kerja Auditor ( Studi pada Kantor Akuntan Publik di Semarang ) - Unika Repository

0 0 42