51
D. Metode Analisis 1. Uji Validitas Data
Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah item-item yang ada di dalam kuesioner mampu mengukur peubah yang didapatkan dalam
penelitian ini Ghozali, 2005. Maksudnya untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner dilihat jika pertanyaan dalam kuesioner tersebut
mampu mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan korelasi antar
skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Setelah itu tentukan hipotesisi H
: skor butir pertanyaan berkorelasi positif dengan total skor konstruk dan Ha: skor butir pertanyaan tidak berkorelasi positif
dengan total skor konstruk. Setelah menentukan hipotesis H dan Ha,
kemudian uji dengan membandingkan r
hitung
tabel corrected item-total correlation
dengan r
tabel
tabel Product Moment dengan signifikan 0.05 untuk degree of freedom df = n-k. Suatu kuesioner dinyatakan valid
apabila r
hitung
r
tabel
Ghozali, 2005.
2. Uji Reliabilitas
Instrumen dikatakan reliabel apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten meskipun diuji berkali-kali. Jika hasil dari cronbach alpha 0.60 maka data tersebut
mempunyai keandalan yang tinggi Ghozali, 2005.
52
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas independen.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen berkorelasi maka
variabel-variabel ini tidak ortogonal Ghozali, 2005. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah
nilai Tolerance 0.10 atau sama dengan nilai VIF 10.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan grafik plot antara nilai prediksi variabel
terikat ZPRED dengan residual SRESID. Jika grafik plot menunjukkan suatu pola titik seperti titik yang bergelombang atau
melebar kemudian menyempit, maka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi heteroskedastisitas. Tetapi jika grafik plot tidak membentuk pola
yang jelas, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2005. c.
Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melakukan pengujian apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki