7
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian Sehubungan dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris tentang: a.
Pengaruh kepemimpinan, kepuasan kerja, dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja auditor.
b. Pengaruh kepemimpinan, kepuasan kerja, dan motivasi kerja secara
parsial berpengaruh paling dominan terhadap kinerja auditor. 2. Manfaat penelitian
Dengan dilaksanakannya penelitian ini, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat memperoleh manfaat bagi banyak pihak antara lain:
a. Bagi Kantor Akuntan Publik
1. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan masukan
mengenai pentingnya kepemimpinan, kepuasan kerja dan motivasi kerja untuk dapat lebih memaksimalkan kinerjanya.
2. Sebagai masukan untuk perusahaan dalam hal meningkatkan
kinerjanya, agar memperhatikan aspek-aspek apa saja yang menjadi motivasi seorang auditor dalam menghasilkan kinerja yang optimal.
b. Bagi kepentingan akademik
Diharapkan menjadi bahan bacaan yang memberikan gambaran tentang kepemimpinan, kepuasan kerja dalam memotivasi seorang auditor untuk
memaksimalkan kinerja.
8
c. Bagi peneliti
Dapat menambah pengetahuan serta wawasan serta dapat menerapkan pengalaman dan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah ke dalam
praktek, khususnya yang ada hubungannya dengan masalah penelitian tersebut.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kepemimpinan 1. Definisi Kepemimpinan
Definisi kepemimpinan menurut Terry G. R dalam Kartono 2008 adalah aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan
mencapai tujuan organisasi. Menurut Benis dalam Kartono 2008 kepemimpinan adalah “The process by which an agent induces a
subordinate to behave an a desires manner” maksudnya suatuproses
dimana seorang agen menyebabkan bawahan bertingkah laku menurut suatu cara tertentu.
Menurut Cholil 1990 kepemimpinan merupakan suatu bentuk tempat tertinggi dimana dia menggunakan pengaruhnya untuk
mengkomunikasikan para bawahannya guna mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Menurut Biatna 2008 kepemimpinan secara luas
meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi
untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Selain itu juga mempengaruhi interpretasi mengenai peristiwa-peristiwa para
pengikutnya, pengorganisasian dan aktivitas-aktivitas untuk mencapai sasaran, memelihara hubungan kerjasama dan kerja kelompok, perolehan
10
dukungan dan kerjasama dengan orang-orang diluar kelompok atau organisasi.
Menurut definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi, memotivasi, mengarahkan, dan
mengkomunikasikan kegiatan-kegiatan seseorang atau kelompok, dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan pada situasi tertentu.
Dengan demikian proses kepemimpinan meliputi faktor pemimpin, pengikut, dan situasi, oleh karena itu seorang pemimpin harus
memperhatikan tugas dan manusia dalam menjalankan kepemimpinannya.
2. Tanggung Jawab dan Wewenang Kepemimpinan
Menurut Kartono 2008 tanggung jawab dan wewenang seorang pemimpin adalah:
a. Memelihara struktur kelompok, menjamin interaksi yang lancar, dan
memudahkan pelaksanaan tugas-tugas. b.
Menyinkronkan ideologi, ide, pikiran, dan ambisi anggota kelompok dengan pola keinginan pemimpin.
c. Memberikan rasa aman dan status yang jelas kepada setiap anggota,
sehingga mereka bersedia memberikan partisipasi penuh. d.
Memanfaatkan dan mengoptimalisasikan kemampuan, bakat dan produktivitas semua anggota kelompok untuk berkarya dan berprestasi