Teori Produksi dengan 1 satu Input

Pengertian output tentunya berkaitan dengan produk yang dihasilkan dengan berbagai criteria dan input meliputi antara lain penggunaan tenaga kerja, barang- barang modal, bahan baku,teknologi dan berbagai input lainnya dengan berbagai satuan Sumanjaya,R., 2008; 80

2.8.1 Teori Produksi dengan 1 satu Input

Fungsi produksi dengan penggunaan 1 satu input disajikan sebagai: q = fx 1 Input X1 dapat berupa penggunaan input tenaga kerja, lahan, bahan baku,barang-barang modal, pupuk dan lainnya sehingga memberikan makna keberadaan masing-masing input tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan sejumlah produksi. Apabila input tenaga kerja yang digunakan dalam proses produksi berarti pembahasan bertumpu pada kemampuan tenaga kerja dalam menciptakan jumlah produksi total physical productivity of laborTPP L atau acapkali disingkat TP, produksi margin marginal physical productivity of labor atau MP, rata-rata produksi avarage physical productiviy of labor atau AP dan sampai kepada laba maksimum profit maximation. Adapun faktor produksi lainnya dianggap tetap. Pengertian total physical productivity of labor pada dasarnya merupakan kemampuan input tenaga kerja untuk menghasilkan produksi. Kemampuan dimaksud terungkap dari perkembangan jumlah produksi yang dihasilkan dari perubahan penggunaan tenaga kerja. Universitas Sumatera Utara Definisi avarage product rata-rata produksi dari penggunaan input tenaga kerja adalah jumlah produksi dibagi dengan jumlah input tenaga kerja yang digunakan. Keterangan ini juga dapat digunakan untuk mengulur tingkat produkstivitas tenaga kerja dalam bentuk suatu ukuran sebagai perbandingan diantara output dan input. AP = TPx 1 Sedangkan definisi marginal product produk margin dari input yang sama adalah perubahan total output yang diakibatkan oleh perubahan satuan input tenaga kerja dalam proses produksi: MP = ∆TP ∆x 1 Penambahan tenaga kerja masing-masing satu orang maka formulasi dapat disajikan dengan rumus: MP = ∆ TP Tahapan produksi Berdasarkan data dan grafik pada gambar 2.5 dapat ditemukan tahapan stage produksi, apakah sebagai tahap I, tahap II, dan tahap III. Tahap I ditunjukkan dari penggunaan 1 input tenaga kerja sampai pada perpotongan marginal product dengan average product. Tahap II dimulai dari MP = AP sampai pada maksimum total product dengan MP = 0. Tahap III dimulai total product mengalami penurunan dan diikuti oleh marginal product yang negative. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.5. Kurva Tahapan Produksi Tahap I penggunaan tenaga kerja relative kecil sehingga total produksi masih memungkinkan untuk ditingkatkan, tahapan ini merupakan irrational stage sebagaimana tahap III dimana penambahan jumlah input tenaga kerja justru menurunkan jumlah produksi. Tahap II merupakan rational stage dimana penambahan input tenaga kerja dapat meningkatkan jumlah produksi. Dengan demikian berdasarkan ketiga tahapan produksi diatas, terbaik terdapat pada tahap produksi II Sumanjaya,Rakhmat.,2008;83. TP L AP L MP L I II III X Y Universitas Sumatera Utara

2.8.2 Teori Produksi dengan 2 dua Input atau Lebih