mendapatkannya. Dalam penggunaannya dapat berupa pembayaran harga terhadap sesuatu barang yang akan dikomsumsi dan dapat pula berupa produksi maupun
terhadap penggunaan jasa. Dengan demikian opportunity cost is the value of the best alternative that must be given up to produce goods or service Sumanjaya, R., 2008;
107.
2.10.1. Macam-Macam Biaya
Yang dimaksud dengan biaya dalam pengertian ekonomi adalah seluruh beban yang harus ditanggung produsen untuk menyediakan produk baik barang
maupun jasa agar siap dikonsumsi oleh konsumen Pracoyo,T.K.,2006; 170. Berdasarkan realitas, biaya dapat dibagi menjadi dua, yaitu Suhartati, T.,
2003; 123: 1.
Biaya eksplisit ialah pengeluaran yang nyata dari suatu perusuhaan untuk membeli atau menyewa input atau faktor produksi yang diperlukan di dalam
proses produksi. 2.
Biaya implisit ialah nilai dari suatu input milik sendiri atau keluarga yang digunakan oleh perusahaan itu sendiri di dalam proses produksi.
Berdasarkan pertanggungjawabannya, biaya digolongkan menjadi dua macam yaitu biaya internal dan biaya eksternal. Biaya internal adalah biaya yang
dikeluarkan dalam rangka operasional perusahaan biaya eksplisit dan implisit. Biaya eksternal adalah biaya yang harus ditanggung perusahaan sehubungan
dengan dampak atau akibat dari operasional perusahaan. Misalnya biaya atas
Universitas Sumatera Utara
pencemaran dan kerusakan lingkungan sekitar perusahaan biaya program peningkatan peran serta perusahaan terhadap lingkungan dan sebagainya Putong,
I., 2005; 252 Berdasarkan sifatnya,yaitu mengkaitkan antara pengeluaran yang harus
dibayar dengan produk atau output yang dihasilkan, biaya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Biaya tetap
Merupakan kewajiban yang harus dibayar oleh suatu perusahaan per satuan waktu tertentu, untuk keperluan pembayaran semua input tetap, dan bsarnya tidak
tergantung dari jumlah produk yang dihasilkan. 2.
Biaya variabel Merupakan kewajiban yang harus dibayar oleh suatu perusahaan pada waktu
tertentu, untuk pembayaran semua input variabel yang digunakan dalam proses produksi.
Penjumlahan dari biaya tetap dan biaya variabel dalam proses produksi disebut sebagai biaya total. Hubungan antara biaya dan output dalam bentuk persamaan
merupakan fungsi biaya. Fungsi biaya total diformulasikan sebagai berikut: TC = fq
Terdapat dua fungsi biaya yang dapat diurunkan dari fungsi biaya total, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Fungsi Biaya Tetap TotalTotal Fixed Cost TFC
Didefinisikan sebagai nilai dari biaya total pada suatu tingkat output nol. TFCq merupakan suatu fungsi dari q yang konstan untuk semua nilai-nilai q yang
mungkin: TFCq = TC0
2. Fungsi Biaya Variabel TotalTotal Variabel Cost TVC
Sama dengan perbedaan antara biaya total memproduksi q dan biaya tetap total: TVCq = TCq – TFCq
Oleh karena itu biaya variabel total adalah bagian dari biaya total yang bervariasi dengan tingkat output.
Kemudian dari fungsi biaya total diatas dapat diturunkan fungsi biaya rata- rata yang merupakan suatu nilai tengah aritmatik bilangan, yaitu Tati Suhartati,
2003; 125: 1.
Fungsi Biaya Tetap Rata-rataAverage Fixed Cost AFC adalah biaya tetap per unit output:
AFCq = q
q TFC
2. Fungsi Biaya Variabel Rata-rataAverage Variabel Cost AVC
Adalah biaya variabel per unit output:
Universitas Sumatera Utara
AVC = q
q TVC
3. Fungsi Biaya Total Rata-rata
Adalah biaya total per unit output:
ATCq = q
q ATC
4. Fungsi Biaya Marginal
Adalah laju perubahan di dalam biaya total sebagai akibat perubahan output:
MCq = dq
d [TCq]
Gambar 2.11. Kurva TC,TFC,TVC
Q TC
TC
TVC
Universitas Sumatera Utara
2.10.2. Economis dan Diseconomis Scale