individu dan faktor psikologis. Di samping itu, juga dipengaruhi oleh kinerja bauran pemasaran produk, harga , promosi serta produk sustitusi air minerl, susu, kopi, dan
coklat.
2.5. Perusahaan dan Produksi 2.5.1. Definisi Perusahaan
Perusahaan didefinisikan sebagai suatu unit organisasi yang menggunakan berbagai faktor produksi dan menghasilkan barang dan jasa untuk dijual kepada
rumah tangga, perusahaan lain atau pemerintah dengan berorientasi pada keuntungan profit oriented. Pracoyo, T. K., 2005; 143
2.5.2. Jenis Perusahaan
Bentuk-bentuk perusahaan dalam organisasi bisnis dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yakni: Pracoyo, T. K., 2006; 144
1. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan dimiliki oleh pemilik tunggal, dimana ia sebagai pengambil keputusan dan harus bertanggung jawab penuh atas segala
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Karena ia adalah pemilik tunggal maka pemiliknya mempunyai kekuatan penuh untuk
mengendalikan seluruh aktivitas perusahaan. Oleh sebab itu, pemilik perusahaan sekaligus sebagai pemimpin perusahaan. Sisi kelemahan dari
Universitas Sumatera Utara
bentuk perusahaan ini adlah modal yang cenderung terbatas, karena hanya bersumber dari satu orang saja. Kelemahan yang lain adalah pemiliknya
secara pribadi harus bertanggung jawab penuh secara hukum atas kewajibanutang perusahaan. Kewajiban ini dikenal dengan istilah
kwajiban tanpa batasunlimited liability. 2.
Perusahaan Perkongsian Partnership Pada perusahaan perkongsian biasanya terdapat dua orang atau lebih
secara besama-sama melakukan kegiatan usaha. Kerana usaha ini bersama-sama maka setiap keputusan yang diambil oleh seseorang
maupun bersama-sama, menjadi tanggungjawab semua anggota atas segala aktivitas yang dilakukan perusahaan. Kesulitan danamodal yang
dihadapai oleh perusahaan perseorangan, cukup teratasi dengan membentuk perkongsian ini.
3. Perseroan Terbatas Corporation
Pada bentuk ini, perusahaan merupakan badan hukum tersendiri. Secara hukum perseroan terbatas dianggap sebagai suatu badan yang terpisah
dengan orang-orang yang yang memiliki perusahaan. Pemilik akan memilih dewan direksi, pada tahap selanjutnya akan memilih para manajer
untuk menjalankan segala aktivitas perusahaan di bawah kendali direksi. Perusahaan memperoleh dana dengan cara menjual saham. Oleh sebab itu
pemilik perseroan terbatas adalah para pemegang saham. Pemili saham tidak memiliki kewajiban atas segala tindakan yang dilakuakn perusahaan
di luar batas risiko hilangnya uang yang ditanamkan. Apabila perusahaan
Universitas Sumatera Utara
ini bangkrut maka kewajiban pribadi dari setiap pemegang saham hanyalah pada jumlah uang yang ditanmakan pada perusahaan tersebut.
2.6. Definisi Produksi