Karakteristik Responden Perubahan Metode Alat Kontrasepsi

Tabel 5.4. Distribusi Sarana Pendidikan di Desa Cempa Tahun 2010 No Sarana Pendidikan Jumlah 2 Sekolah Dasar SD Negeri 3 3 Sekolah Dasar SD Swasta 4 SLTP Negeri 5 SLTP Swasta 6 SLTA Negeri 1 7 SLTA Swasta 8 Raudahatul Athfal 2 Jumlah 6 Berdasarkan Tabel 5.4. di atas dapat diketahui bahwa sarana pendidikan yang paling banyak tersedia adalah SD Negeri yaitu sebanyak 3 unit.

5.2. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan proporsi dari variabel independen yang berhubungan dengan perubahan penggunaan metode alat kontrasepsi pada akseptor KB. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka variabel yang dianalisis secara univariat adalah sebagai berikut:

5.2.1. Karakteristik Responden

Distribusi proporsi responden berdasarkan karakteristik responden dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.5 Distribusi Proporsi Responden di Desa Cempa Tahun 2010 Sosiodemografi f Universitas Sumatera Utara Umur tahun: 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 8 13 19 19 15 14 7 2 8,2 13,4 19,6 19,6 15,5 14,4 7,2 2,1 Total 97 100 Umur Menikah : 14-15 16-17 18-19 20-21 22-23 24-25 26-27 28-30 2 15 23 26 21 6 3 1 2,1 15,5 23,7 26,8 21,6 6,2 3,1 1,0 Total 97 100 Agama: Islam 97 100 Total 97 100 Suku: Jawa Melayu Batak Sunda Padang 77 10 5 2 3 79,4 10,3 5,2 2,1 3,1 Total 97 100 Pendidikan: Tidak Sekolahtidak tamat SD Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat AkademikPT 18 55 12 12 18,6 56,7 12,4 12,4 0,0 Total 97 100 Pekerjaan : Petani Wiraswasta 17 11 17,5 11,3 Universitas Sumatera Utara PNS Buruh Ibu Rumah Tangga 6 63 0,0 6,2 64,9 Total 97 100 Jumlah Anak 1-2 Orang 2 orang 36 61 37,1 62,9 Total 97 100 Alat Kontrasepsi : Pil Suntik Sterilisasi 34 51 12 35,1 52,6 12,3 Total 97 100 Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa karakteristik responden berdasarkan umur akseptor adalah yang terbesar berumur 30-34 dan 35-39 tahun yaitu masing-masing sebesar 19,6 19 orang. Berdasarkan umur menikah yang terbesar adalah umur 20-21 tahun yaitu sebesar 26,8 26 orang. Berdasarkan agama yaitu sebesar 100 97 orang beragama Islam. Suku ibu yang terbesar adalah suku Jawa yaitu sebesar 79,4 77 orang. Pendidikan ibu yang terbesar adalah ibu yang mempunyai pendidikan tamat SD yaitu sebesar 56,7 55 orang. Berdasarkan pekerjaan ibu yang terbesar adalah ibu yang mempunyai pekerjaan sebagai ibu rumah tangga atau tidak bekerja yaitu 64,9 63 orang. Berdasarkan jumlah anak yang terbesar adalah akseptor yang memiliki 2 orang anak yaitu sebesar 62,9 61 orang. Berdasarkan jenis alat kontrasepsi yang digunakan terbesar adalah Suntik sebesar 52,6 51 orang.

5.2.2. Perubahan Metode Alat Kontrasepsi

Universitas Sumatera Utara Proporsi Perubahan Metode Alat Kontrasepsi pada Akseptor KB di Desa Cempa Kecamatan Hinai tahun 2010 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.6. Prevalens Rate Perubahan Metode Alat Kontrasepsi pada Akseptor KB di Desa Cempa Kecamatan Hinai tahun 2010. No Perubahan Metode Alat Kontrasepsi f 1 2 Berubah Tidak Berubah 33 64 34 66 Total 97 100 Berdasarkan tabel 5.6. dapat diketahui bahwa prevalens rate akseptor KB yang berubah penggunaan metode alat kontrasepsinya yaitu sebesar 34 33 orang. Tabel 5.7. Distribusi Perpindahan Alat Kontrasepsi NO Alat Kontrasepsi Lama Alat Kontrasepsi Baru Total Pil Suntik Sterilisasi 1 2 3 4 Pil Suntik Implant AKDR - 10 1 1 15 - - - 4 2 - - 19 12 1 1 Total 12 15 6 33 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa akseptor lebih banyak berpindah ke suntik yaitu sebesar 15 orang, ke pil sebanyak 12 orang, dan Sterilisasi sebanyak 6 orang. Tabel 5.8. Distribusi Responden Yang Mengganti Alat Kontrasepsi Berdasarkan Alasan No Alasan Mengganti KB f 1 2 3 Menimbulkan efek samping Merepotkan tidak praktis Mau mencoba alat KB lain 15 6 8 45,5 18,2 24,2 Universitas Sumatera Utara 4 Tidak mau punya anak lagi selamanya. 4 12,1 Total 33 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menyatakan efek samping alat kontrasepsi sebagai alasan mereka mengganti alat kontrasepsi yaitu sebesar 45,5. Tabel 5.9. Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan

a. Pengetahuan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Akseptor Kb Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Iud Di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang

10 67 153

Analisis Faktor Yang Memengaruhi Akseptor Kb Dalam Memilih Alat Kontrasepsi IUD Di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

4 58 90

Efektivitas Konseling KB Terhadap Pengetahuan dan Sikap PUS Tentang Alat Kontrasepsi IUD di Desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2012

3 92 65

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Pada Akseptor KB di kelurahan Suka Raja Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2010

1 44 122

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB Pada Akseptor KB di Desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi Tahun 2010

2 38 112

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi Mantap di Desa Tebing Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat 2009

1 66 69

Analisis Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik Pada Akseptor KB Di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Tahun 2010

1 37 134

Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Akseptor KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014

4 39 171

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP AKSEPTOR KB DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Akseptor Kb Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik Di Desa Kateguhan Kabupaten Boyolali.

0 3 14

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP AKSEPTOR KB DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI DESA Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Akseptor Kb Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik Di Desa Kateguhan Kabupaten Boyolali.

0 3 17