Hubungan Faktor Keterjangkauan dengan Perubahan Metode Alat Kontrasepsi Hubungan Faktor Ketercapaian Tempat Pelayanan KB dengan Perubahan Metode Alat Kontrasepsi

5.3.7. Hubungan Faktor Keterjangkauan dengan Perubahan Metode Alat Kontrasepsi

Tabel 5.18. Tabulasi Silang Perubahan Metode Alat Kontrasepsi Berdasarkan Faktor Keterjangkauan di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009. No Faktor Keterjangkauan Perubahan Metode Alat Kontrasepsi Total RP 95 CI Berubah Tidak Berubah f f f 1 Terjangkau 33 34,4 63 65,6 96 100 0,656 0,568-0,758 2 Tidak Terjangkau 0,0 1 100 1 100 RP=Ratio Prevalens df=1 χ 2 = 0,521 ρ= 1,000 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate perubahan penggunaan metode alat kontrasepsi pada akseptor yang merasa terjangkau biaya pelayanan KB dan yang berubah alat kontrasepsinya sebesar 34,4, sedangkan pada akseptor yang merasa tidak terjangkau biaya pelayanan KB dan berubah alat kontrasepsinya sebesar 0. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji exact-fisher diperoleh nilai p 0,05, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara keterjangkauan biaya pelayanan KB dengan perubahan metode alat kontrasepsi. Nilai Rasio Prevalens 1. Nilai RP dan p menunjukkan ketidakkonsistenan karena sampel untuk yang tidak terjangkau sangat kecil 1 orang dari 97 orang. Universitas Sumatera Utara

5.3.7. Hubungan Faktor Ketercapaian Tempat Pelayanan KB dengan Perubahan Metode Alat Kontrasepsi

Tabel 5.19. Tabulasi Silang Perubahaan Metode Alat Kontrasepsi Berdasarkan Faktor Ketercapaian Tempat Pelayanan KB di Desa Cempa Kecamatan Hinai Tahun 2010 No Faktor Ketercapaian Perubahan Metode Alat Kontrasepsi Total RP 95 CI Berubah Tidak Berubah f f f 1 Tercapai 26 29,5 62 70,5 88 100 0,380 0,236-0,611 2 Tidak Tercapai 7 77,8 2 22,2 9 100 RP=Ratio Prevalens df=1 χ 2 = 8,462 ρ= 0,004 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate perubahan penggunaan metode alat kontrasepsi pada akseptor yang merasa tempat pelayanan KB tercapai dan yang berubah alat kontrasepsinya sebesar 29,5, sedangkan pada akseptor yang merasa tempat pelayanan KB tidak tercapai dan berubah alat kontrasepsinya sebesar 77,8. Rasio prevalens rate perubahan penggunaan metode alat kontrasepsi pada akseptor yang merasa tercapai dibanding akseptor yang merasa tidak tercapai tempat pelayanan KB adalah 1 Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p 0,05, artinya ada hubungan ketercapaian tempat pelayanan KB dengan perubahan penggunaan metode alat kontarasepsi pada akseptor KB. Universitas Sumatera Utara

5.4. Analisis Multivariat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Akseptor Kb Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Iud Di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang

10 67 153

Analisis Faktor Yang Memengaruhi Akseptor Kb Dalam Memilih Alat Kontrasepsi IUD Di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

4 58 90

Efektivitas Konseling KB Terhadap Pengetahuan dan Sikap PUS Tentang Alat Kontrasepsi IUD di Desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2012

3 92 65

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Pada Akseptor KB di kelurahan Suka Raja Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2010

1 44 122

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB Pada Akseptor KB di Desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi Tahun 2010

2 38 112

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi Mantap di Desa Tebing Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat 2009

1 66 69

Analisis Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik Pada Akseptor KB Di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Tahun 2010

1 37 134

Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Akseptor KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014

4 39 171

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP AKSEPTOR KB DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Akseptor Kb Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik Di Desa Kateguhan Kabupaten Boyolali.

0 3 14

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP AKSEPTOR KB DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI DESA Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Akseptor Kb Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik Di Desa Kateguhan Kabupaten Boyolali.

0 3 17