Hubungan Interpersonal Perawat berdasarkan Kode Etik

Ratih Sufra Rizkani : Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Asertif Perawat dalam Membina Hubungan Interpersonal di Ruang Rawat Inap Mawar Nusa Indah RSUD. dr. Djoelham Binjai, 2010. demikian, penting bagi koordinasi pelayanan kesehatan. Misalnya di rumah sakit, suatu tujuan keperawatan mungkin untuk mendidik pasien dengan perawatan stoma. Namun, bila dokter tidak tanggap dengan hal ini, bisa-bisa pasien dipulangkan sebelum tujuan tercapai. Kegagalan mengkoordinasi dapat menyebabkan stress pribadi yang sebetulnya tidak perlu terjadi pada diri pasien akibat tuntutan berbagai profesi pada saat yang sama. Pelayanan yang seharusnya ada tetapi sengaja dihilangkan ataupun dirangkap akan menyebabkan gangguan pada kesinambungan perawatan. Komunikasi antara para tenaga kesehatan ‘tentang komunikasi mereka dengan pasien’ juga merupakan hal yang penting. Misalnya, mereka penting untuk menyadari keinginan dan kebutuhan pasien selama masa perawatan. Sebagai contoh, bila dokter membicarakan adanya penyakit terminal ataupun cacat tetap, para perawat dituntut agar dapat memberikan dukungan atau bimbingan yang tepat kepada pasien. Permasalahan komunikasi dan koordinasi akan meningkat dengan cepat bila tim multidisiplin saling bersaing Abraham, dkk, 1997.

2.3.4 Hubungan Interpersonal Perawat berdasarkan Kode Etik

Keperawatan. Kode etik keperawatan mengatur hubungan yang dibina oleh perawat dengan orang-orang yang terlibat dalam lingkup profesinya. Sesuai dengan Munas VI PPNI tahun 2000, dihasilkan kode etik keperawatan yang mengatur hubungan antara perawat dan klien, perawat dan praktek, perawat dan masyarakat, perawat dan teman sejawat, serta perawat dan profesi PPNI, 2000. Ratih Sufra Rizkani : Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Asertif Perawat dalam Membina Hubungan Interpersonal di Ruang Rawat Inap Mawar Nusa Indah RSUD. dr. Djoelham Binjai, 2010. Berikut adalah butir-butir kode etik keperawatan yang mengatur hubungan interpersonal perawat dan klien : a. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan martabat manusia, keunikan klien, dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, jenis kelamin, aliran politik, dan agama yang dianut serta kedudukan sosial. b. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat-istiadat, dan kelangsungan hidup beragama dari klien. c. Tanggungjawab utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan asuhan keperawatan. d. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku PPNI, 2000. Selain mengatur hubungan antara perawat dan klien, kode etik juga mengatur hubungan antara perawat dan teman sejawat seperti berikut : a. Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama perawat maupun dengan tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara menyeluruh. b. Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis, ilegal PPNI, 2000. Ratih Sufra Rizkani : Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Asertif Perawat dalam Membina Hubungan Interpersonal di Ruang Rawat Inap Mawar Nusa Indah RSUD. dr. Djoelham Binjai, 2010.

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual.

Kerangka penelitian ini menjelaskan dugaan bahwa ada hubungan di antara dua variabel, yaitu variabel pertama adalah variabel bebaspenyebab, pengetahuan perawat tentang perilaku asertif, dan variabel kedua adalah variabel tergantungakibat yaitu perilaku asertif perawat dalam membina hubungan interpersonal. Selain memiliki dua variabel utama, yaitu variabel bebas dan variabel tergantung yang akan diteliti, penelitian ini memiliki satu variabel lain yang dapat mendukung perilaku asertif perawat yaitu faktor-faktor komunikasi interpersonal dalam membina hubungan interpersonal, dan tidak diteliti, jika faktor-faktor yang tidak diteliti ini baik maka akan semakin mendukung perilaku asertif. Skema 2. Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Perilaku Asertif dalam Membina Hubungan Interpersonal di Ruang Rawat Inap Mawar Nusa Indah RSUD dr. Djoelham Binjai. Keterangan : = variabel yang diteliti = variabel yang tidak diteliti. Pengetahuan Perawat tentang Perilaku Asertif yang meliputi : • unsur-unsur asertif • prinsip asertif Perilaku Asertif Perawat dalam membina Hubung- an Interpersonal Faktor-faktor Komunikasi Interpersonal dalam membina hubungan interpersonal. a. Sikap Trust. b. Sikap Suportif c. Sikap Terbuka

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN STRES KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

2 5 113

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH Hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan perilaku perawat dalam pengelolaan sampah medis di ruang rawat inap RSUD Sukoharjo.

0 5 17

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENGELOLAAN Hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan perilaku perawat dalam pengelolaan sampah medis di ruang rawat inap RSUD Sukoharjo.

0 6 13

PENDAHULUAN Hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan perilaku perawat dalam pengelolaan sampah medis di ruang rawat inap RSUD Sukoharjo.

0 3 7

DAFTAR PUSTAKA Hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan perilaku perawat dalam pengelolaan sampah medis di ruang rawat inap RSUD Sukoharjo.

0 13 4

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DEMAM DENGAN PERILAKU KOMPRES DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA.

0 1 7

HUBUNGAN ANTARA ETIKA PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP Hubungan Antara Etika Pelayanan Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap RSUD dr. Moewardi Surakarta.

0 0 16

HUBUNGAN PERILAKU BULLYING DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD PROF. DR. MA. HANAFIAH, SM BATUSANGKAR.

0 6 11

Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Tim Perawat Pelaksana Dalam Pendokumentasian Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Dr.RM.Djoelham Binjai Tahun 2017

0 0 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RUANG INSTALASI RAWAT INAP RSUD JOMBANG TAHUN 2013 Nita Arisanti Y STIKES Insan Cendekia Medika Jombang ABSTRAK - HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RUANG INSTALASI

0 0 10