Proyek Infrastruktur Profil PT Adhi Karya Tbk

a. Proyek Infrastruktur

Terdiri dari proyek-proyek infrastruktur seperti jalan dan jembatan, irigasi, pembangkit listrik, pelabuhan, dan lain-lain. b. Proyek Bangunan Terdiri dari proyek lain yang berhubungan dengan bangunan seperti hotel dan gedung perkantoran, pembangunan fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah; bangunan komersial, perumahan, industri dan manufaktur, pekerjaan mekanikal dan elektrikal pada bangunan dan industri, transmisi listrik dan gardu, otomatisasi bangunan, kekuasaan tanaman, AC dan sistem suara, radio, telekomunikasi, dan instrumentasi dan perpipaan. 5 Kedua EPC , yang merupakan extended busines ADHI, adalah perluasan layanan bisnis konstruksi yang dipilih karena bisnis ini masih sangat terkait dengan bisnis inti Perseroan EPC yang telah dimulai sejak tahun 2002 awalnya merupakan bagian dari konstruksi, sejalan dengan perkembangan usaha ADHI menjadikan EPC bidang usaha tersendiri. EPC merupakan pengembangan dari bisnis kontraktor ADHI. Bila sebelumnya ADHI hanya bertindak sebagai penyedia jasa kontraktor, maka melalui EPC, ADHI juga melakukan perancangan, perencanaan, dan pengadaan procurement sebelum sebuah proyek dimulai pekerjaan konstruksinya. 6 5 Profil Perusahaan, Langkah Besar Menuju Tahun Emas. Artikel diakses pada tanggal 13 mei 2010 dari www.adhi.co.id 6 Ibid,. Kompetensi ADHI di bidang konstruksi adalah suatu aspek positif untuk memenangkan proyek EPC. Mengingat kompetensi dan sumber daya yang dimiliki oleh Perusahaan, ADHI membatasi pekerjaan EPC yang diambil hanya pada pembangunan pembangkit listrik dan oil gas. Begitu juga dengan wilayah operasinya, Divisi EPC dibatasi hanya beroperasi di wilayah Indonesia. Kebijakan ini ditetapkan mengingat bisnis merupakan bisnis baru bagi ADHI, walaupun sebenarnya proyek EPC menawarkan margin keuntungan yang relatif lebih besar dibandingkan dengan jasa konstruksi. 7 Ketiga Investasi, merupakan expanded business yang dipilih oleh ADHI. Bisnis ini mempunyai value creation yang tinggi, walaupun untuk masuk dalam bisnis ini mempunyai tantangan yang cukup berat karena dibutuhkan pola pikir yang lebih jangka panjang, dan syarat kompetensi yang berbeda dengan yang telah dimiliki Perseroan. Dengan memasuki bidang investasi, diharapkan ADHI dapat menciptakan bisnis EPC dan konstruksi sendiri. Tentunya selain mendapatkan keuntungan dari bisnis investasinya. Dalam bisnis ini, ADHI membatasi hanya terjun ke bidang investasi yang dekat dengan bidang konstruksi saja, misalnya jalan tol, properti. 8

2. Visi dan Misi perusahaan