modal kerja perseroan yang berupaya untuk mengurangi beban financial perseroan dan membuat orientasi perseroan menjadi lebih komersial.
Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan penulis ini adalah
jenis penelitian yang digunakan penulis yaitu ada dua jenis yaitu kulititatif merujuk pada data deskriptif dan kuantitaif data yang dinyatakan dalam
bentuk angka dan analisis menggunakan statistik, saling mengkaitkan hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lainnya.
4. Nur Ali Syahbana, Perbankan Syari’ah, Fakultas Syariah dan Hukum,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tahun 2010. Skripsi:
“Pengaruh Rasio Earning Per Share Terhadap Resiko Finansial Bank Syariah Studi Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk”
Penelitian ini bersifat kuantitatif, didalamnya dijelaskan secara sistematik, aktual dan akurat
mengenai fakta dan karakteristik yang terjadi berdasarkan penelitian yang dilakukan di Bank Muamalat, khususnya mengenai pengaruh nilai rasio
earning per share terhadap risiko finansial bank syariah.
Dalam penelitian ini pembahasan yang dilakukan antara lain: a.
Bagaimana risiko finansial bank yang dihadapi oleh Bank Muamalat? b.
Bagaimana tingkat rasio earning per share Bank Muamalat? c.
Bagaimana pengaruh rasio earning per share terhadap risiko inancial bank pada Bank Muamalat?
d. Berapa besar pengaruh rasio earning per share terhadap risiko inancial
bank pada Bank Muamalat?
Sumber data menggunakan Laporan keuangan dalam Annual Report
tahunan Bank Muamalat periode 1998-2008. Dokumentasi, arsip atau data Bank Muamalat yang berhubungan dengan penelitian.Buku, artikel, dan
karya-karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian.Media komunikasi: Internet, baik berupa blog, website, dan sebagainya, seperti website Bank
Indonesia, website Bank Muamalat, dan website terkait lainnya.
Pendekatan Penelitian
pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah lebih kepada pendekatan empiris.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Bahwa dari hasil uji korelasi
sederhana r diperoleh hasil korelasi antara rasio EPS dan Risiko finansial bank sebesar 57.7 dan menunjukkan hubungan yang kuat, Koefisien bernilai
negatif yang artinya terjadi hubungan yang negatif antara rasio EPS dengan risiko finansial Bank Muamalat, semakin tinggi nilai rasio EPS, maka akan
semakin menurunkan risiko finansial Bank Muamalat. Berdasarkan hasil uji hipotesis, karena t hitung -t tabel, -2.120 -2.262, maka Ho ditolak, artinya
rasio EPS berpengaruh secara signifikan terhadap risiko finansial bank syariah.
Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan penulis ini adalah
penelitian mengenai pengaruh pendapatan sukuk mudharabah terhadap laba usaha PT Adhi Karya, dengan menggunakan variable yaitu pendapatan sukuk
mudharabah sebagai variable independent bebas, sedangkan laba usaha
sebagai variable dependen terikat.
E. Hipotesis