III103, Al-Zarqani dalam Syarhu Al-Muwattha’ IV319 dan Wahbah Al-Zuhaily dalam Al-Fiqh al-Islamy Wa Adillatuhu IV838.
h. Kaidah Fiqih “Pada dasarnya semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada
dalil yang mengharamkannya. “Keperluan dapat menduduki posisi darurat.”
“Sesuatu yang berlaku berdasarkan adat kebiasaan sama dengan sesuatu yang berlaku berdasarkan syara”
2. Keterangan Umum
Sukuk dengan jumlah dana sebesar Rp. 125.000.000.000,- seratus dua puluh lima miliar Rupiah, diterbitkan dengan nama “Sukuk Mudharabah I
ADHI Tahun 2007”, yang ditawarkan pada tanggal 29 juni 2007 sampai dengan 3 juli 2007. Sukuk ini berjangka waktu 5 tahun. Sukuk ini diterbitkan
tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo
25
sukuk yang diterbitkan atas nama KSEI
26
sebagai bukti hutang untuk kepentingan pemegang sukuk pada tanggal diserahkannya sertifikat jumbo sukuk oleh perseroan kepada KSEI.
25
Sertifikat jumbo sukuk adalah bukti penerbitan sukuk yang disimpan dalam penitipan kolektif KSEI yang diterbitkan atas nama KSEI untuk kepentingan pemegang sukuk
26
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI adalah perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam dan LK untuk menjalankan kegiatan sebagai lembaga penyimpanan dan
penyelesaian yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi pemegang rekening yang dalam emisi sukuk ini bertugas untuk menyimpan dan mengadministrasikan penyimpanan sukuk berdasarkan
perjanjian pendaftaran Sukuk di KSEI dan bertugas sebagai agen pembayaran berdasakan perjanjian agen pembayaran.
Bukti bukti kepemilikan sukuk bagi pemegang sukuk adalah konfirmasi tertulis yang diterbitkan oleh KSEI atau pemegang rekening.
27
Sukuk ini ditawarkna dengan nilai 100 dari jumlah dana sukuk. Sukuk ini berjangka waktu 5 tahun. Sukuk akan jatuh tempo dan akan dilunasi
pada tanggal 6 juli 2012.
Gambar 3.8 Skema Sukuk Mudharabah PT Adhi Karya
28
a b
Keterangan:
Pemegang Sukuk
Perseroan Proyek-proyek
a. Berdasarkan akad mudharabah yang ada di dalam perjanjian perwaliamanatan sukuk, perseroan menerima dana sukuk dari pemegang
sukuk b. Perseroan akan mempergunakan dana sukuk tersebut untuk modal kerja
termasuk untuk penyelesaian proyek-proyek yang sedang dan akan dikerjakan oleh perseroan
29
Keterangan:
27
Keterangan Tentang Sukuk dalam Prospektus Sukuk Mudharabah I PT Adhi Karya Tbk Tahun 2007, h. 215
28
Ibid,. h. 215
29
Ibid,. h. 215
1 Perseroan wajib menyampaikan kepada wali amanat sukuk dan bursa efek, informasi uraian dari perhitungan pendapatan bagi hasil
berdasarkan laporan keuangan triwulan unaudited, selambat- lambatnya sepuluh hari kerja sebelum tanggal pembayaran
pendapatan bagi hasil, yang mencakup antara lain informasi tentang satu atau lebih proyek yang menjadi dasar perhitungan pendapatan
usaha, laba kotor setelah proyek kerjasama pendapatan yang dibagihasilkan, dan pendapatan bagi hasil, disertai dengan penyertaan
tertulis perseroan kepada wali amanat sukuk yang menyatakan bahwa informasi yang disajikan adalah tepat, benar dan sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.
30
2 Pada setiap tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil, perseroan akan membayarkan pendapatan bagi hasil kepada pemegang sukuk sesuai
hasil perhitungan.
31
Sukuk ini dijamin dengan piutangtagihan perseroan baik yang sudah ada maupun yang akan timbul dikemudian hari yang berasal dari proyek-
proyek yang dilaksanakan perseroan dengan nilai proyek minimal 125 dari dana sukuk.
32
30
Keterangan Tentang Sukuk dalam Prospektus Sukuk Mudharabah I PT Adhi Karya Tbk Tahun 2007, h. 216
31
Ibid,. h. 216
32
Penawaran Umum dalam Prospektus Sukuk Mudharabah I PT Adhi Karya Tbk Tahun 2007, h. 5
3. Pembelian Kembali Sukuk Buy Back