3. Pembelian Kembali Sukuk Buy Back
33
a. Setelah ulang tahun I pertama Sukuk sejak tanggal emisi, perseroan dapat melakukan pembelian kembali buy back atas sukuk yang belum
jatuh tempo, baik seluruhnya atau sebagian, selanjutnya disebut juga “ pembelian kembali buy back”. Pemebelian kembali dapat dilakukan
apabila perseroan tidak dalam keadaan lalai atas pembayaran jumlah kewajiban. Namun perseroan dilarang melakukan pembelian kembali jika
pelaksanaan tersebut mengakibatkan perseroan tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan dalam perjanian perwaliamanantan sukuk.
b. Keseluruhan sukuk yang dimiliki perseroan berdasarkan pembelian kembali buy back dan sukuk milik Afiliasi
34
kecuali perusahaan afiliasi milik Negara Republik Indonesia, tidak dapat di perhitungkan dalam
perhitungan forum kehadiran dalam RUPSu
35
dan tidak memiliki hak suara dalam RUPSu
c. Dalam hal perseroan melakukan pembelian kembali untuk sebagian atau seluruh sukuk, maka perseroan mempunyai hak untuk melakukan
pembelian kembali tersebut sebagai pembayaran kembali atau sebagai sukuk yang dibeli kembali untuk disimpan dan dikemudian hari dapat
33
Penawaran Umum dalam Prospektus Sukuk Mudharabah I PT Adhi Karya Tbk Tahun 2007, h. 5
34
Afiliasi merupakan adanya hubungan keluarga sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 Angka 1 UUPM “hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik
secara horizontal maupun vertical”.
35
RUPSu adalah Rapat Umum Pemegang Sukuk sebagaimana diatur daalam perjanjian perwaliamanatan Sukuk
dijual kembali atau diberlakukan sebagai pembayaran kembali. Dan perseroan tidak berhak menerima pembayaran atas pendapatan bagi
hasil
36
.
4. Hak-hak Pemegang Sukuk Mudharabah I PT ADHI KARYA
37
a. Menerima pembayaran kembali dana sukuk dan pembayaran bagi hasil dari perseroan yang dibayarkan melalui KSEI sebagai agen pembayaran
pada tanggal pembayaran kembali dana sukuk dan atau tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil yang bersangkutan. Dana sukuk harus
dilunasi dengan nilai yang sama dengan jumlah pokok sukuk yang tertulis pada konfirmasi tertulis yang dimiliki oleh pemegang sukuk.
b. Yang berhak atas pendapatan bagi hasil adalah pemegang sukuk yang pada 4 empat hari bursa sebelum tanggal pembayaran pendapatan bagi
hasil yang namanya tercatat dalam daftar pemegang rekening kecuali ditentukan lain oleh KSEI atau peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Dengan demikian jika terjadi transaksi sukuk setelah tanggal penentuan pihak yang berhak memperoleh pendapatan bagi hasil tersebut,
maka pihak yang menerima pengalihan sukuk tidak berthak atas
36
Penawaran Umum dalam Prospektus Sukuk Mudharabah I PT Adhi Karya Tbk Tahun 2007, h. 5
37
Keterangan Tentang Sukuk dalam Prospektus Sukuk Mudharabah I PT Adhi Karya Tbk Tahun 2007, h. 230
pendapatan bagi hasil pada periode pendapatan bagi hasil yang bersangkutan.
c. Apabila perseroan ternyata tidak menyediakan dana secukupnya untuk pembayaran pendapatan bagi hasil dan pembayaran kembali dana sukuk
setelah lewat tanggal jatuh tempo pembayaran pendapatan bagi hasil atau pelunasan jumlah dana sukuk, maka perseroan harus membayar
kompensasi kerugian akibat keterlambatan yang dihitung harian berdasarkan jumlah hari yang telah lewat, sampai dengan pelunasan atau
pembayaran jumlah yang wajib dibayar perseroan dilaksanakan, dengan perhitungan satu bulan adalah tiga puluh hari kalender dan satu tahun
adalah tiga ratus enam puluh hari kalender. Denda yang dibayar oleh pemegang perseroan yang merupakan hak pemegang sukuk, oleh agen
pembayaran akan diberikan kepada pemegang sukuk secara proporsional berdasarkan sukuk yang dimilikinya.
38
d. Seorang atau lebih pemegang sukuk yang mewakili sekurang-kurangnya 20 dari jumlah dana sukuk yang masih terhutang diluar dari jumlah
sukuk yang dimiliki oleh perseroan dan afiliasinya dapat mengajukan permintaan tertulis kepada wali amanat sukuk agar diselenggarakan
RUPSu dengan memuat acara yang diminta dengan melampirkan fotokopi
38
Keterangan Tentang Sukuk dalam Prospektus Sukuk Mudharabah I PT Adhi Karya Tbk Tahun 2007, h. 230
konfirmasi tertulis untuk RUPSu KTUR
39
yang diperoleh melalui pemegang rekening dan memperlihatkan asli KTUR kepada wali amanat
sukuk. e. Melalui RUPSu, pemegang sukuk berhak melakukan sebagai berikut:
1 memberikan pengarahan kepada wali amanat sukuk untuk menyetujui suatu kelonggaran waktu atas suatu kelalaian menurut perjanjian
perwaliamanatan sukuk serta akibat-akibatnya untuk mengambil tindakan lain.
2 Memberhentikan Wali Amanat Sukuk dan menunjuk pengganti wali amanat sukuk menurut ketentuan perjanjian-perjanjian
perwaliamanatan sukuk. 3 Mengambil tindakan lain yang termasuk tapi tidak terbatas pada
mengubah perjanjian perwaliamanatan sukuk dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dari perjanjian perwaliamanantan sukuk serta
perundang-undangan yang berlaku.
40
5. Wali Amanat Sukuk Mudharabah I PT ADHI KARYA