Profil Habiburrahman el-Shirazy Profil Habiburrahman Dan Karya-Karyanya
43
2. Merah di Jenin FBA, 2002
3. Ketika Cinta Menemukanmu GIP, 2004.
Karya Puisi
Sebelum pulang ke Indonesia, di tahun 2002, Kang Abik diundang Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia selama lima hari 1-5 Oktober untuk
membacakan pusinya dalam momen Kuala Lumpur World Poetry Reading ke- 9, bersama penyair-penyair negara lain. Puisinya juga dimuat dalam Antologi
Puisi Dunia PPDKL 2002 dan Majalah Dewan Sastera 2002 yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia dalam dua bahasa,
Inggris dan Melayu. Bersama penyair negara lain, puisi Kang Abik juga dimuat kembali dalam Imbauan PPDKL 1986-2002 yang diterbitkan oleh
Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia 2004.
Karya Sastra Populer
Beberapa karya populer yang telah terbit antara lain: 1.
Ketika Cinta Berbuah Surga cetakan ke-2 MQS Publishing, 2005 2.
Pudarnya Pesona Cleopatra cetakan ke-2Republika, 2005 3.
Ayat-Ayat Cinta Republika-Basmala, 2004 4.
Diatas Sajadah Cinta cetakan ke-3, Basmala, 2005, telah disinetronkan Trans TV, 2004
5. Ketika Cinta Bertasbih Republika-Basmala, 2007
6. Ketika Cinta Bertasbih 2 Republika-Basmala, 2007
7. Dalam Mihrab Cinta Republika-Basmala, 2007. Kini sedang
merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, dan Dalam Mihrab Cinta.
Sinopsis dari Novel Ayat-ayat Cinta.
Ini adalah kisah cinta. Tapi bukan hanya sekedar kisah cinta yang biasa. Ini tentang bagaimana menghadapai turun-naiknya persoalan hidup dengan cara
Islam. Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al-Azhar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat
44
dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri dengan
penuh antusias kecuali satu : menikah. Fahri adalah laki-laki taat yang be
gitu “ lurus ”. dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan mahkluk
bernama perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.
Pindah ke Mesir membuat hal itu berubah. Tersebutlah Maria Girgis. Tetangga satu flat yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al-Quran.
Dan mengagumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang, cinta Maria hanya tercurah dalam diari saja.
Lalu ada Nurul. Anak seorang kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al- Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa
mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu
dan selalu menebak-nebak. Setelah itu ada Noura. Juga tetangga yang selalu disiksa Ayahnya sendiri.
Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya empati saja. Tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya
ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya. Terakhir muncullah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah
kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.
Karakter Fahri bin Abdullah Shiddiq
Mahasiswa yang sedang menyelesaikan studi S2-nya di Universitas tertua di dunia,
Al-Azhar Seorang pemuda bersahaja yang memegang teguh prinsip
hidup dan kehormatannya. Cerdas dan simpatik hingga membuat beberapa gadis jatuh hati. Dihadapkan pada kejutan-kejutan menarik atas pilihan
hatinya.
45
Aisha Greimas
Mahasiswi asing bercadar keturunan Jerman dan Turki, cerdas, cantik dan kaya raya. Latar belakang keluarganya yang berliku mempertemukan dirinya
dengan Fahrin. Maria Girgis
Gadis Kristen Koptik yang jatuh cinta pada Islam. Ia sangat mencintai Fahri, namun cintanya hanya diungkapkannya lewat diarinya yang selanjutnya
membuat dia menderita karena cinta itu. Noura Bahadur
Siksa telah menjadi bagian dalam hidupnya. Janin yang dikandungnya menjadikannya terobsesi pada Fahri untuk menjadi ayah dari calon bayinya.
Nurul Azkiya binti Jafar Abdur Razaq Anak kyai besar di Jawa Timur. Dengan aura yang menenangkan, kecerdasan
dan kualitasnya menyatukan segala kelebihannya, dia sangat percaya diri untuk meminang Fahri sebagai suaminya.
Kelebihan dari Novel Ayat-ayat Cinta.
a. Ceritanya begitu menyentuh dan mengalir seakan pembaca mengalami
berbagai problema yang melilit sang tokoh. b.
Penulis mengajak pembaca mendalami Islam dengan bahasanya yang menyejukkan.
c. Kisah-kisah hubungan antar manusia kisah cinta digambarkan secara
menarik dan utuh tanpa harus terasa vulgar.
Kekurangan dari Novel Ayat-ayat Cinta.
a. Terdapat istilah-istilah familiar ditelinga orang Indonesia pada
umumnya, yang mungkin “lupa” di beri catatan kaki, seperti zafaf dan akh.
b. Perjalanan hidup tokoh utama yang awalnya tampak amat realistis
menjadi laksana mimpi : menikah dengan perempuan berakhlak mulia,
46
cerdas, cantik, dan kaya; dicintai oleh banyak wanita yang rela mati untuknya; menimba ilmu langsung dari pakarnya; bahkan kemudian
juga memiliki dua orang istri walaupun diakhir cerita pengarang „membunuh‟ istri kedua; semuanya tampak seperti dream come true,
terlalu bagus hingga terlihat tidak realistis. c.
Pemakaian term. “Ayat-ayat Cinta” jika diartikan ayat Al-Qur‟an maka kesannya membuat nilai Al-
Qur‟an jatuh, sebab menurut saya. “Cinta” disini acapkali lebih menunjuk pada “cinta biasa” antara dua anak
manusia laki-laki dan perempuan, bukan cinta beramal dan mengabdi kepada Allah SWT. Jadi, semangat cintanya lebih bersifat duniawi dari
pada ukhrawi.
2