5. 1 satu orang dari Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara.
4. Sumber Data
a. Data Primer.
Data primer diperoleh dari penelitian di lapangan dengan melakukan wawancara terhadap para responden dan nara sumber.
b. Data Sekunder.
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data-data yang diperoleh dari penelitianpenelusuran kepustakaan yang mempunyai kekuatan mengikat yang
dapat dibedakan atas bahan hukum primer, sekunder dan tertier.
18
5. Alat Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan hasil yang objektif dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah, maka data dalam penelitian ini diperoleh melalui:
1. Terhadap Data Pimer, pengumpulan data dilakukan dengan melakukan
wawancara kepada pihak-pihak yang ada kaitannya terhadap permasalahan yang diteliti, dengan menggunakan pedoman wawancara sebagai alat
pengumpul data.
19
18
Bahan hukum primer adalah bahan-bahan hukum yang mengikat, yakni berupa norma- norma hukum seperti antara lain: peraturan perundang-undangan. Bahan Hukum sekunder adalah
bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer. Selanjutnya bahan hukum tertier adalah bahan yang memberikan petunjuk ataupun penjelasan terhadap bahan-bahan hukum
primer dan sekunder. Lihat: Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Penerbit UI Press, Jakarta, 1986, hal. 55.
19
Di dalam penelitian dikenal tiga jenis alat pengumpul data, yaitu studi dokumen atau bahan pustaka, pengamatan atau observasi, dan wawancara. Lihat: Soerjono Soekanto, Ibid., hal. 66.
Ridha Kurniawan Adnans : Penerapan Sistem Jual Beli Murabahah Pada Bank Syariah, 2007 USU e-Repository © 2008
2. Terhadap Data Sekunder, pengumpulan data dilakukan dengan cara studi
dokumen., yaitu dengan menghimpun data yang berasal dari kepustakaan yang berupa peraturan perundang-undangan, buku-bukuliteratur, karya ilmiah
seperti makalah, jurnal, artikel-artikel yang terdapat pada majalah-majalah maupun koran, dan segala tulisan yang mempunyai hubungan dengan
permasalahan yang diteliti. Studi dokumen juga mencakup studi terhadap dokumen-dokumen resmi yang
berkaitan dengan operasional Unit Syariah BNI, yang diperoleh dari Bank BNI Syariah Cabang Medan.
6. Analisis Data