7 Jakarta Selatan
14 Privat Surabaya
Beberapa hal yang menjadi alasan pembukaan Unit Usaha Syariah pada Bank BNI, adalah sebagai berikut:
a. Menyediakan layanan perbankan yang lengkap mewujudkan BNI sebagai
universal banking b.
Berdasarkan data dari Majelis Ulama Indonesia MUI sebanyak 30 masyarakat Indonesia menolak sistem bunga.
c. Landasan operasional perbankan syariah sudah kuat.
d. Masih terbatasnya kompetitor.
e. Respon dan kepercayaan masyarakat yang besar atas kehadiran bank syariah.
2. Filosofi Perusahaan.
62
Visi dari Bank BNI Syariah adalah “Menjadi bank syariah yang menguntungkan bagi Bank BNI dan terpercaya bagi umat muslim dengan
bersungguh-sungguh menjalankan kegiatan usahanya pada prinsip-prinsip syariah Islam yang mengacu pada al-Quran dan al-Hadits.
Misi dari Bank BNI syariah adalah “Secara istiqomah melaksanakan amanah untuk memaksimalkan kinerja dan layanan perbankan dan jasa keuangan syariah,
sehingga dapat menjadi bank syariah kebanggan anak negeri”.
63
62
Modul BNI ICONS Integrated Centralized On Line System.
63
Modul BNI ICONS Integrated Centralized On Line System, Pedoman Pembiayaan Kecil BNI Syariah.
Ridha Kurniawan Adnans : Penerapan Sistem Jual Beli Murabahah Pada Bank Syariah, 2007 USU e-Repository © 2008
Untuk melaksanakan Visi dan Misi tersebut, maka Bank BNI Syariah mengambil langkah-langkah yang antara lain sebagai berikut:
a. Melaksanakan operasional perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam.
b. Memberikan mutu pelayanan yang unggul kepada nasabah dengan sistem
front end dan otomasi on line. c.
Meningkatkan kualitas bisnis di segmen usaha ritel. d.
Memberikan kontribusi laba yang nyata terhadap laba Bank BNI secara keseluruhan.
Adapun yang menjadi tujuan Bank BNI Syariah adalah untuk menampung keinginan masyarakat yang ingin menggunakan bank syariah serta untuk
mempercepat pengembangan kegiatan usaha yang berbasis syariah dengan memanfaatkan jaringan Bank BNI.
Ridha Kurniawan Adnans : Penerapan Sistem Jual Beli Murabahah Pada Bank Syariah, 2007 USU e-Repository © 2008
3. Produk-Produk Bank BNI Syariah
Secara umum keseluruhan transaksi di perbankan syariah dapat dibagi menjadi tiga bagian besar yakni:
- Produk Dana. - Produk Jasa.
- Produk Pembiayaan.
3.1. Produk Dana
Bank BNI Syariah menghimpun dana masyarakat melalui berbagai produk penghimpunan dana yang ditawarkan. Dana yang terhimpun selanjutnya
akan digunakan oleh bank untuk membiayai berbagai macam usaha halal dan produktif bagi kepentingan umat.
64
Produk-produk dana yang ditawarkan oleh Bank BNI Syariah diantaranya: 1.
Tabungan Mudharabah Tabungan pada Bank BNI Syariah menggunakan prinsip mudharabah,
yaitu perjanjian kerjasama antara pemilik modal penabungshahibul maal dengan pengusaha bankmudharib atas dasar bagi hasil dengan
nisbah yang telah disepakati diawal perjanjian. Jenis-jenis tabungan yang ada di Bank BNI Syariah:
a Tabungan Syariah Plus.
65
b Tabungan mahasiswa.
66
64
Wawancara dengan Pemimpin Bidang Operasional, BNI Syariah Cabng Medan, Pada tanggal 24 Mei 2007.
65
Brosur BNI Syariah.
Ridha Kurniawan Adnans : Penerapan Sistem Jual Beli Murabahah Pada Bank Syariah, 2007 USU e-Repository © 2008
c Tabungan Haji Indonesia THI.
67
2. Giro Syariah.
68
Merupakan simpanan dengan prinsip Wadiah titipan, yang dengan seizin dari pemilik dana dapat dioperasikan oleh bank. Produk ini dapat
digunakan sebagai alat pembayaran, dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, sarana pembayaran lainnya atau
dengan cara pemindah bukuan. 3.
Deposito Syariah.
69
Merupakan pilihan investasi dangan menggunakan prinsip Mudharabah Mutlaqah dengan jangka waktu 3, 6, 12, dan 24 bulan yang ditujukan
bagi nasabah yang ingin berinvestasi secara halal sesuai dengan syariah. Dana nasabah akan diinvestasikan secara optimal untuk membiayai
berbagai macam kebutuhan nasyarakat. 3.2. Produk
Jasa. Produk jasa dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam
melakukan transaksi keuangan yang tidak termasuk dalam produk dana maupun produk pembiayaan. Adapun produk-produk jasa tersebut, antara
lain: 1.
Kiriman uang Transfer.
66
Wawancara dengan Pemimpin Bidang Operasional, BNI Syariah Cabng Medan, Pada tanggal 24 Mei 2007.
67
Brosur BNI Syariah.
68
Brosur BNI Syariah.
69
Brosur BNI Syariah.
Ridha Kurniawan Adnans : Penerapan Sistem Jual Beli Murabahah Pada Bank Syariah, 2007 USU e-Repository © 2008
Merupakan suatu jasa bank dalam pengiriman uang baik diantara sesama Bank BNI maupun pengiriman uang antar bank, atas permintaan pihak
ke tiga untuk dibayarkan kepada penerima. 2.
Inkaso.
70
Merupakan pengiriman suratdokumen untuk menagihkan pembayaran atas suratdokumen berharga kepada pihak ketiga ditempatkota lain di
dalam negeri. Suratdokumen berharga yang dapat ditagihkan adalah
weseldraft, cek, bilyet giro, kuitansi,
surat promesaksep pembayarannya kepada pihak yang menerbitkan atau yang ditentukan
dalam suratdokumen berharga tersebut. 3.
Surat Keterangan Bank.
71
Surat Ketarangan Bank SKB diberikan untuk nasabah Perorangan atau Badan Hukum. SKB berupa keterangan secara tertulis yang diberikan
bank kepada nasabahnya untuk suatu macam keperluan dan bersifat
tidak mengikat, tidak menjanjikan dan tidak memberikan jaminan.
Surat Keterangan Bank ini biasanya diberikan guna memenuhi persyaratan hubungan bisnis, misalnya untuk keperluan;
- Memperoleh orderpekerjaan borongan.
- Memperoleh suatu keagenan atas barang dan jasa.
- Melanjutkan sekolahpendidikan di luar negeri
70
Wawancara dengan Pemimpin Cabang Pembantu Bank BNI Syariah Binjai, Pada tanggal 11Juni 2007.
71
Ibid.
Ridha Kurniawan Adnans : Penerapan Sistem Jual Beli Murabahah Pada Bank Syariah, 2007 USU e-Repository © 2008
4. Garansi Bank.
72
Garansi Bank GB, merupakan pemberian janji bank sebagai penjamin kepada pihak lain terjamin untuk jangka waktu, jumlah, dan
keperluan tertentu, bahwa bank akan membayar kewajiban nasabah yang diberi garansi bank kepada pihak lain tersebut, apabila nasabah yang
bersangkutan cidera janji wan prestasi. Garansi Bank GB yang diberikan dapat juga berupa standby LC.
3.3. Produk Pembiayaan
Pembiayaan yang dilakukan bank syariah menggunakan prinsip syariah yang mengharamkan riba. Dalam pembiayaan ini keuntungan yang akan
diperoleh bank ditentukan di muka dan disepakati bersama oleh pihak nasabah dan pihak bank atas dasar suka sama suka. Dalam hal ini tidak
boleh ada pihak yang merasa rugi atau dirugikan. Jenis-jenis produk pembiayaan yang terdapat pada Bank BNI Syariah:
1. Pembiayaan Mudharabah.
73
Merupakan pembiayaan yang dilakukan melalui kerjasama usaha antara dua pihak dimana bank menyediakan modal sedangkan pihak lainnya
menjadi pengelola modal mudharib yang dipercayakan kepadanya, dengan mensyaratkan jenis usaha yang dikelola.
2. Pembiayaan Musyarakah.
74
72
Ibid.
73
Brosur BNI Syariah.
Ridha Kurniawan Adnans : Penerapan Sistem Jual Beli Murabahah Pada Bank Syariah, 2007 USU e-Repository © 2008
Merupakan pembiayaan untuk membiayai suatu proyek, dimana bank dan nasabah secara bersama-sama menyediakan dana dan berpartisipasi
dalam bekerja. 3.
Pembiayaan Murabahah.
75
Merupakan pembiayaan dengan prinsip jual beli barang pada harga asal ditambah keuntungan yang disepakati pihak bank selaku penjual dan
nasabah selaku pembeli. Contoh:
BNI Syariah telah menyetujui Pembiayaan Murabahah terhadap sebuah rumah kepada Saudara Ali sebagai berikut:
- Harga pokok barang
Rp. 425.500.000,- -
Keuntungan bank Rp. 150.000.000,-
- Uang
muka Rp.
275.500.000,- -
Harga jual bank Rp. 300.000.000,-
- Jangka waktu pembiayaan dan pembayaran angsuran ditetapkan oleh
bank berdasarkan Negotiated Repayment jadwal pembayaran yang telah disepakati.
Dari sekian banyak produk yang ditawarkan oleh Bank BNI Syariah, disini hanya akan membahas sistem jual beli murabahah terhadap pembiayaan
74
Wawancara dengan Pemimpin Bidang Operasional, BNI Syariah Cabng Medan, Pada tanggal 24 Mei 2007.
75
Brosur BNI Syariah
Ridha Kurniawan Adnans : Penerapan Sistem Jual Beli Murabahah Pada Bank Syariah, 2007 USU e-Repository © 2008
murabahah terhadap rumahproperti sebagai objek pembiayaan pembiayaan murabahah.
B. Penerapan Sistem Jual Beli Murabahah Terhadap Pembiayaan