15
penegakkan hukum dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, diharapkan juga akan bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat umum secara luas guna menjawab kontroversi
yang ada selama ini.
D. Keaslian penulisan Penulisan karya ilmiah ini berjudul “Tinjauan Yuridis Mengenai Upaya Hukum
Peninjauan Kembali PKHerziening yang Diajukan Oleh Jaksa Analisa terhadap putusan Putusan MA RI No. 55 PKPid1996, Putusan MA RI No. 109 PKPid2007, Putusan MA RI
No. 07 PKPidsus2009”, pada dasarnya penulis membuatnya dengan melihat pada sendi- sendi perkembangan hukum saat ini dan mengaitkannya dengan dasar-dasar hukum yang
bersumber dari berbagai literatur. Penulisan karya ilmiah ini ditulis dengan menggunakan literatur-literatur dan bahan bacaan dari berbagai macam referensi yang diperoleh penulis dari
perpustakaan maupun toko buku dan beberapa diantaranya diperoleh dari internet serta berita- berita yang tersiar melalui media masa. Penulis dapat menjamin keaslian penulisan karya
ilmiah ini, penulis telah memastikan bahwa di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara tidak ada judul karya ilmiah yang dalam hal ini dimaksudkan untuk skripsi yang sama dengan
apa yang ditulis oleh penulis. Keaslian tulisan ini adalah murni dari hasil karya penulis tanpa menjiplak karya tulis milik orang lain.
E. Metode Penelitian
Sebelum membahas mngenai hal-hal yang berhubungan dengan metode penelitian yang dipakai dalam penulisan skripsi ini, terlebih dahulu penulis paparkan pengertian dari
penelitian hukum, menurut Soerjono Soekanto, “Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada
metode,sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari sesuatu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisisnya. Disamping itu
Universitas Sumatera Utara
16
juga diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap factor hukum tersebut, untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan-permasalahan yang
timbul didalam gejala yang bersangkutan.”
6
1. Jenis penelitian
Hal-hal yang berkaitan dalam metode penelitian pada penulisan skripsi ini antara lain :
Dalam metode penelitian hukum dikenal ada dua jenis penelitian yaitu penelitian hukum empiris dan penelitian hukum normative. Penelitian hukum empiris adalah penelitian terhadap
identifikasi hukum, dan efektivitas hukum kaidah hukum, penegak hukum, sarana atau fasilitas, kesadaran hukum masyrakat dan penelitian perbandingan hukum. Sedangkan
penelitian hukum normative adalah penelitian yang membahas doktrin-doktrin atau asas-asas dalam ilmu hukum.
7
Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum normative dimana dilakukan penelitian terhadap studi kasus yang kemudian membahasnya dengan
menggunakan bahan bacaan yang diperoleh dari berbagai sumber. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normative, yaitu penelitian yang mengacu pada norma
hukum yang berlaku berupa doktrin dan asas dalam ilmu hukum. Penelitian hukum normatif dilakukan dengan membahas penelitian terhadap :
8
a. Asas-asas hukum, yaitu suatu penelitian hukum yang bertujuan untuk
menemukan asas hukum atau doktrin hukum positif yang berlaku; b.
Penelitian terhadap sistematika hukum yang dilakukan terhadap peraturan perundang-undangan tertentu atau hukum tertulis;
6
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum Jakarta: Sinar Grafika, 2009, hlm. 18.
7
Ibid, hlm. 24.
8
Ibid, hlm. 24-27.
Universitas Sumatera Utara
17
c. Penelitian terhadap sinkronisasi hukum, yang menjadi objek penelitian adalah
sampai sejauh mana hukum positif tertulis yang ada sinkron atau serasi satu sama lainnya.
Penulis melakukan penelitian yuridis normatif terhadap ketiga aspek tersebut diatas, namun lebih menekankan penelitian pada sinkronisasi hukum yaitu aturan-aturan yang berkaitan
dengan upaya hukum peninjauan kembali PKHerziening. 2.
Sifat penelitin Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitis, yaitu metode penelitian yang dipakai untuk
menggambarkan suatu kondisi atau keadaan yang sedang terjadi atau berlangsung yang tujuannya agar dapat memberikan data seteliti mungkin mengenai objek penelitian sehingga
mampu menggali berdasarkan teori-teori hukum yang ada.
9
3. Sumber Data Penelitian
Dalam penulisan ini hal tersebut dilakukan dengan menguraikan kasus pengajuan upaya hukum peninjauan kembali
PKHerziening oleh jaksa terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Data adalah bahan yang dipakai dalam suatu penelitian. Data sangat berperan penting dalam suatu penelitian demi penemuan terbaru. Sumber data dalam penelitian terbagi menjadi
dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti langsung dari sumber pertama, yakni perilaku individu atau masyarakat. Sedangkan data
sekunder adalah data yang tidak diperoleh dari sumber pertama. Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian, laporan, makalah, surat kabar dan lain-
lain.
10
9
Ibid, hlm. 223.
10
Edi Ikhsan, Metode Penelitian Hukum Medan: Fakultas Hukum USU, 2008, hlm. 29.
Universitas Sumatera Utara
18
Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini terdiri dari Data Sekunder, yaitu data yang tidak diperoleh dari sumber pertama secara langsung,
11
3.1. Bahan Hukum Primer adalah semua dokumen yang mengikat keberlakuannya dan ditetapkan oleh pihak-pihak yang berwenang, contohnya segala macam
bentuk peraturan perUndang-undangan, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 10 Undang-undang No. 10 Tahun 2004, bahan hukum yang tidak
dikodifikasi seperti hukum adat dan kebiasaan, yurisprudensi dan traktat. Dalam penulisan skripsi ini bahan hukum primernya antara lain Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang No. 19 Tahun 1964 jo Undang-Undang No. 14 tahun 1970 jo Undang-Undang No.
35 Tahun 1999 jo Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang No. 13 Tahun 1965 tentang Pengadilan Dalam
Lingkungan Peradilan Umum dan Mahkamah Agung, Undang-undang No. 10 Tahun 2004, Perma No. 1 Tahun 1969, Perma No . 1 tahun 1980 Tentang
Peninjauan Kembali Putusan yang Telah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap, Putusan MK No. 16PUUVI2008 Tentang Ketentuan Pihak-pihak yang
Bersangkutan dapat Mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung Tidak Bertentangan dengan Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 serta beberapa putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan upaya hukum peninjauan kembali PKHerziening oleh Jaksa.
yang meliputi bahan hukum Primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum Tertier.
11
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
19
3.2. Bahan Hukum Sekunder adalah bahan hukum yang menjelaskan tentang bahan hukum primer, yaitu semua dokumen yang merupakan sumber informasi
dan bahan referensi yang berasal dari media cetak dan media masa. Contohnya buku, artikel-artikel yang termuat dalam internet, koran dan majalah
3.3. Bahan hukum tertier adalah bahan hukum yang dapat memberikan petunjuk
atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, bahan hukum tertier seperti kamus, ensiklopedia dan lain sebagainya.
4. Tehnik pengumpulan data
Tehnik pengumpulan data dilakukan untuk mengumpulkan data dalam menyelesaikan penelitian ini, maka dilakukanlah study pustaka library research atau penelitian
keperpustakaan. Penelitian pustaka ini dilakukan dengan menelaah buku-buku, artikel-artikel ilmiah dan peraturan perUndang-undangan yang berlaitan dengan permasalahan yang ada
pada skripsi ini. selain itu teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mencari dan menelaah artikel-artikel dan peraturan perundang-undangan dari internet.
5. Analisis data
Penelitian sosial umumnya mengenal dua macam analisis data yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisi kualitatif sering disebut dengan analisis penelitian yang mencari
informasi sedalam-dalamnya dan sebanyak-banyaknya tentang aspek yang diteliti, dan mengkaji objek secara utuh. Sedangkan analisis kuantitatif pada dasarnya penyorotan
terhadap usaha pemecahan yang dilakukan dengan upaya-upaya yang banyak didasarkan pada aspek pengukuran yang ketat yang dilakukan dengan memecahkan objek penelitian kedalam
Universitas Sumatera Utara
20
unsur-unsur tertentu untuk kemudian ditarik suatu generalisasi yang seluas mungkin ruang lingkupnya.
12
Penelitian yang kemudian dituangkan dalam skripsi ini tidak hanya mengumpulkan data, dalam penulisan skripsi ini data yang telah diperoleh kemudian di analisis. Berdasarkan sifat
penelitian yang menggunakan metode penelitian bersifat deskriptif analisis maka analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu mengacu pada norma
hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan serta norma-norma yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.
13
F. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Upaya Hukum dan Sejarah Mengenai Upaya Hukum Peninjauan