Pemeriksaan Kasasi Macam-Macam Bentuk Upaya Hukum dalam Hukum Pidana Indonesia

32 3 Putusan Pengadilan dalam acara cepat. Pada pokoknya, banding memiliki dua tujuan yaitu : 1 Menguji putusan pengadilan tingkat pertama tentang ketepatannya; 2 Untuk pemeriksaan baru untuk keseluruhan perkara itu, oleh karena itu banding sering disebut juga dengan revisi. 27 Namun pada kenyataan saat ini, terhadap putusan hakim yang mnyetakan terdakwa dilepaskan dari segala tuntutan hukum yang menyangkut kurang tepatnya penerapan hukum telah dapat diajukan banding. Pengecualian terhadap hal tersebut sebagaiman yang dimaksud dalam Pasal 67 KUHAP telah disimpangi.

2.1.2 Pemeriksaan Kasasi

Kasasi berarti pembatalan, yaitu salah suatu tindakan Mahkamah Agung sebagai pengawas tertinggi atas putusan-putusan Pengadilan-pengadilan lain. 28 Kasasi merupakan Suatu pembatalan terhadap putusan hakim pada Pengadilan Tinggi karena putusannya dianggap tidak memenuhi rasa keadilan baik bagi pihak terpidana maupun pihak penuntut umum. Menurut Andi hamzah , “tujuan kasasi adalah untuk menciptakan kesatuan penerapan hukum dengan jalan membatalkan putusan yang bertentangan dengan Undang-Undang atau keliru dalam menerapkan hukum.” 29 Perundang-undangan Belanda, menyatakan bahwa alasan untuk melakukan kasasi antara lain : 30 1 Apabila terdapat kelalaian dalam acara Vormverzuim; 2 Peraturan hukum tidak dilaksanakan atau ada kesalahan pada pelaksanaannya; 27 Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia Jakarta: Sinar Grafika, 2000, hlm. 287. 28 Mr. Wirjono Prodjodikoro, Hukum Atjara Pidana di Indonesia Bandung: Vorkink-Van Hoeve, hlm. 104. 29 Andi Hamzah, Op.cit., hlm. 292 30 Ibid. Universitas Sumatera Utara 33 3 Apabila tidak dilaksanakan cara melakukan peradilan menurut cara yang ditentukan Undang-undang. Menurut Pasal 244 dan Pasal 248 KUHAP, pemeriksaan pada tingkat kasasi dilakukan oleh Mahkamah Agung atas permintaan para pihak dengan alasan untuk menentukan : 1 Apakah benar suatu peraturan hukum tidak diterapkan atau diterapkan namun tidak sebagaimana harusnya; 2 Apakah cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan Undang-undang; 3 Apakah Pengadilan melampaui batas wewenangnya atau tidak. Upaya Hukum Kasasi merupakan suatu upaya yang dilakukan atas penolakan terhadap putusan Pengadilan Tinggi sebagai pengadilan tingkat banding. Lain halnya dengan banding yang diajukan ke pengadilan tinggi, kasasi diajukan dan diperiksa oleh hakim agung di Mahkamah Agung. Pengajuan permohonan untuk pemeriksaan kasasi diajukan dalam tenggang waktu empat belas hari sesudah putusan pengadilan yang dimintakan kasasi itu diberitahukan kepada terpidana Pasal 245 ayat 1 KUHAP. 2.2. Upaya Hukum luar biasa tercantum dalam Bab XVIII yang terdiri dari: - Pemeriksaan kasasi demi kepentingan hukum - Pemeriksaan peninjauan kembali putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap

2.2.1 Pemeriksaan Kasasi Demi Kepentingan Hukum

Dokumen yang terkait

Analisis Terhadap Perlindungan Investor Asing Dalam Kegiatan Penanaman Modal Di Sumatera Utara (Studi Putusan MA - RI No. 382 K/TUN/2010)

1 69 133

Tinjauan Yuridis Atas Pensertifikatan Tanah yang Berasal dari Hak Ulayat (Studi Kasus Putusan MA No. 274/K/PDT/2005)

3 52 113

Tinjauan Yuridis Mengenai Upaya Hukum Peninjauan Kembali (PK)/Herziening Yang Diajukan Oleh Jaksa (Analisa Terhadap Putusan MA RI No. 55 PK/Pid/1996, Putusan MA RI No. 109 PK/Pid/2007 dan Putusan MA RI No. 07 PK/Pidsus/2009)

2 111 125

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Ditinjau dari UU No. 41 Tahun 1999 (Studi Putusan MA No. 68K/PID.SUS/2008)

4 78 338

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pelaku Tindak Pidana Perusakan dan Pencemaran Lingkungan (Studi Putusan MA RI No. 755K/PID.SUS/2007)

1 50 100

Analisis Kasasi Jaksa Penuntut Umum Terhadap Putusan Bebas Judex Facti Yang Mengadili Tidak Sesuai Ketentuan Kuhap.(Putusan MA Ri No. 1112.K/Pid /2001)

0 21 85

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG YANG MEMBATALKAN PUTUSAN JUDEX FACTI (Studi Kasus Putusan MA RI No. 1112K/Pid/2001)

0 6 16

KAJIAN YURIDIS TENTANG KEKUATAN MENGIKAT KLAUSULA ARBITRASE DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH SUSUN (Studi Putusan MA RI No. 3145 K/Pdt/1999)

0 4 95

KAJIAN YURIDIS TENTANG PERLAWANAN EKSEKUSI LELANG PUPN OLEH DEBITUR YANG WANPRESTASI DI BPD BALI CABANG NEGARA (Studi Putusan MA RI No. 2911 K/Pdt/2000)

0 4 96

Analisis Terhadap Perlindungan Investor Asing Dalam Kegiatan Penanaman Modal Di Sumatera Utara (Studi Putusan MA - RI No. 382 K/TUN/2010)

0 0 6