dilakukan di RS Herna Medan yang menyatakan bahwa variabel jaminan mempengaruhi kepuasan pasien.
5.1.4 Variabel Perhatiaan
Pengaruh variabel perhatian terhadap kepuasan responden di RSI Malahayati Medan menunjukan bahwa dari 5 pertanyaan yang telah diberikan kepada responden,
ditemukan jawaban paling banyak 48 responden 56,5 variabel perhatian yang diberikan kurang baik, sedangkan 37 responden 43,5 mempunyai perhatian yang
diberikan baik. Hasil yang diperoleh dari tabulasi silang varibel perhatian memiliki hubungan dengan kepuasan dengan nilai p=0,001. Hasil analisis dengan chi square
diperoleh bahwa variabel perhatian berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien JKN rawat inap di RSI Malahayati Medan dengan nilai p=0,001 0,05. Hal ini
menunjukan bahwa perhatian yang baik akan mempengaruhi kepuasan peserta JKN di ruang rawat inap.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam meningkatkan kualitas pelayanan, rumah sakit harus memperhatikan semua aspek kualitas pelayanan
termasuk perhatian. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden diketahui bahwa responden menilai bahwa untuk meningkatkan perhatian yang baik maka tenaga
kesehatan harus memberikan perhatian, keramah tamahan dan kesopanan, sehingga pasien mendapatkan kesan dan juga mendengarkan keluhan pasien, apa yang
diinginkan dan dirasakan pasien serta memberikan solusi atas keluhan yang dirasakan pasien.
Hasil ini sesuai dengan pernyataan Parasuraman et al 1988 yang menyatakan bahwa perhatian merupakan bagian dari dimensi kualitas pelayanan yang
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan jasa Hasil ini juga sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh Kotler Nursalam, 2011 yang menyatakan perhatian
empathy berarti kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memahami kebutuhan pasien sebagai pelanggan dan bertindak
demi kepentingan pasien. Penelitian yang sama yang dilakukan oleh Liharris 2010 yang menyatakan
bahwa ada pengaruh perhatian empathy terhadap kepuasan pasien rawat inap di RSU Bunda Thamrin Medan. Penelitian Lestari 2008 menyatakan bahwa faktor
perhatian adalah penting dalam menentukan tingkat kepuasan pasien.
5.2 Variabel yang Tidak Mempengaruhi Kepuasan. 5.2.1 Variabel Ketanggapan