ditandai dengan warna cokelat. Setelah di furnance  kemudian dilakukan penggerusan kembali hingga berbentuk serbuk halus.
a                                     b c
Gambar 3.1  a Proses pengendapan Fe
3
O
4
b Fe
3
O
4
setelah di oven dan dihaluskan c Hasil Furnance mineral magnetik Fe
3
O
4
yang diambil dari pasir besi menjadi mineral hematit α-Fe
2
O
3
melalui proses sintering
3.4 Annealing
Proses  anneling  adalah proses perlakuan panas dimana bahan mengalami pemanasan yang mendadak disusul dengan pendinginan secara pelan-pelan pula.
Ada dua  Analisis Sifat Magnetik macam annealing, yakni: annealing isotermal dan  annealing  isokronal.  Annealing  isotermal jika  anneling  dilakukan pada
temperatur yang sama sedangkan waktunya berubah-ubah.  Annealing  isokronal adalah  annealing  yang dilakukan pada temperatur yang berubah-ubah namun
waktunya tetap   Istiyono, 2009. Fe
3
O
4
diannealing  di dalam furnance  dengan suhu 750
˚C  selama  kurang  lebih  5  jam.  Hal  ini  dimaksudkan  untuk  mengubah Fe
3
O
4
yang  terkandung  dalam  pasir  besi  menjadi  α-Fe
2
O
3.
Kemudian dilakukan penggerusan agar Fe
3
O
4
bebentuk serbuk halus.
3.5. Mixing Pencampuran
Proses pencampuran yang dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan dengan massa yang ditentukan wt. Bahan-bahan yang diperlukan ditimbang sesuai
dengan stokiometri fasa BaNixAl
6-x
Fe
6
O
19
dengan x = 0 ; 0,5 ; 1 ; 2 ; 3. Pencampuran bahan dilakukan dengan menggunakan vial HEM. Pencampuran
tersebut ditambah dengan etanol sampai semua campuran terendam merata.
Penambahan etanol dimaksudkan agar sampel yang akan di milling  tidak terlalu menempel pada vial HEM ketika dikeluarkan.
Gambar 3.2 Mixing Bahan Pada Vial HEM
Masing-masing serbuk bahan dasar dengan komposisi tertentu dicampur melalui pencampuran padat menggunakan mechanical  milling  selama 5 jam dengan
komposisi sebagai berikut : 1.
BaAl
6
Fe
6
O
19
2. BaNi
0,5
Al
5,5
Fe
6
O
19
3. BaNiAl
5
Fe
6
O
19
4. BaNi
2
Al
4
Fe
6
O
19
5. BaNi
3
Al
3
Fe
6
O
19
Berdasarkan perhitungan stokiometri dari masing-masing komposisi didapatkan wt sebagai berikut :
Tabel 3.1 Stokiometri Komposisi BaNix Al
6-x
Fe
6
O
19
Material Massa bahan gram
x=0 x=0,5
x=1 x=2
x=3
BaCO
3
2,1031 2,0682
2,0343 1,9848
1,9094
NiO
- 0,3817
0,7509 1,4543
2,1144
Al
2
O
3
3,1785 2,8652
2,5621 1,96994
1,4429
Fe
2
O
3
4,9783 4,8955
4,8155 4,6629
4,5198